” Seruan Kepada Presiden : Kembalikan Tanah Tanjung Kumala Kepada Masyarakat Buah Nyurang”

Edi Supriadi

- Redaksi

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:10 WIB

40255 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com, Pesawaran  Lampung  22 Desember 2024 — Semangat perjuangan masyarakat adat Buay Nyurang Marga Way Semah kembali membara. Ribuan masyarakat adat, ahli waris, aktivis, LSM, wartawan, dan kaum perempuan berkumpul di Posko Bela Negara Tanah Tanjung Kemala, Desa Tamansari, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. Agenda ini digelar untuk menyuarakan aspirasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto, meminta penyelesaian persoalan tanah adat yang selama ini dirampas oleh PTPN VII Unit Usaha Way Berulu tanpa alas hak dan Hak Guna Usaha (HGU).

Acara ini diawali dengan pembacaan puisi monolog diahadapan Foto Presiden RI Jendral TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, yang berjudul “Jeritan Hati Rakyat yang Dizolimi” karya Madin Asyaif, yang dibawakan oleh kaum perempuan Srikandi Tanjung Kemala. Puisi yang menyentuh hati ini menjadi simbol kerinduan masyarakat atas pengembalian tanah leluhur mereka yang telah lama dirampas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan tersebut, Punyimbang Adat Pitu Ngetiyuh Marga Way Semah yang dipimpin oleh M. Yusuf Indra (Gelar Paksi Pimpinan) membacakan deklarasi yang berisi lima poin penting, di antaranya:

Baca Juga :  Pemkab Pesawaran Gelar Sosialisasi dan Koordinasi SE Kepala LKPP RI

1. Mendesak Polda Lampung untuk memproses laporan masyarakat terkait dugaan pemalsuan HGU oleh PTPN VII.

2. Meminta Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyelesaikan persoalan tanah adat meraka demi keadilan masyarakat adat.

3. Menuntut pengembalian tanah ulayat adat Buay Nyurang kepada masyarakat adat dan ahli waris yang berhak.

4. Menegaskan bahwa tanah ulayat adalah warisan yang harus dilestarikan dan tidak boleh dirampas oleh pihak yang tidak berhak.

5. Berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak hingga keadilan terwujud.

Saprudin Tanjung, Ketua Aliansi Masyarakat Menggugat, mengajak masyarakat untuk memperkuat perjuangan pasca sempat menurun karena menghormati agenda Nasional Pilkada serentak. Ia menegaskan pentingnya langkah strategis ke depan, termasuk memproses sporadik dan mengajukan sertifikat ke BPN Kabupaten Pesawaran.

Kepala Desa Tamansari, Fabiyan Jaya, turut memberikan apresiasi atas solidaritas masyarakat. Ia berkomitmen untuk terus mendampingi perjuangan ini demi memastikan hak masyarakat adat dipenuhi.

Baca Juga :  Selama tak ada HGU dan IUP , tak ada larangan masyarakat menanam di Lahan Tanjung Kemala Desa Tamansari

Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pesawaran (FKWKP), Feri Darmawan, juga mengimbau kepada rekan jurnalis untuk terus menyuarakan perjuangan ini melalui berbagai platform media. Ia berharap laporan masyarakat terkait dugaan pemalsuan HGU dan pengelolaan lahan melebihi hak segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.

Hidup Masyarakat Adat, Hidup Petani!

Acara yang berlangsung dengan kondusif ini menjadi momentum untuk menegaskan tekad dan solidaritas masyarakat adat Tanjung Kemala. Dengan semangat dan persatuan, perjuangan mereka untuk keadilan terus berlanjut. Deklarasi yang disampaikan menjadi simbol perlawanan atas segala bentuk ketidakadilan yang selama ini mereka rasakan.

Reforma agraria sejati menjadi harapan yang terus disuarakan. Semua pihak berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata demi mengembalikan tanah adat kepada pemiliknya yang sah.

 

Pewarta : P.Tambunan/red.

Sumber Berita : Tim Humas : Posko Bela Negara Tanjung Kemala

Berita Terkait

Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan
AMP Audience Ke BPJS Pesawaran, Perjuangkan Hak Masyarakat kecil
Di duga Proyek Siluman Ratusan Juta yang di Anggaran di Dinas Perkim Provinsi Lampung, Untuk Pekerjaan Jalan Desa Tani di Pringsewu di Duga Syarat Korupsi
Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati,FOKAL akan Gelar Aksi Guncang Pesawaran!,Desak Kajari Pesawaran Segera Periksa OPD
Lsm Kaki Lampung Warning Dprd Kabupaten Pringsewu yang Merangkap Jabatan Sebagai Kepala Yayasan
22.500 Warga Kehilangan BPJS, AMP: Ini Soal Nyawa, Bukan Sekadar Administrasi
Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars
DIDUGA ADA PENYIMPANGAN DANA BOSP 2023, DISDIK TANGGAMUS DIKONFIRMASI OLEH DUA LEMBAGA PENGAWAS

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:06 WIB

Operasi Patuh Toba 2025: Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan ODOL Bukan Pelanggaran Biasa, Tapi Ancaman Nyata

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:00 WIB

Polres Tanah Karo Gelar Patroli Stasioner Antisipasi 3C dan Tindak Kejahatan Lainnya

Jumat, 25 Juli 2025 - 20:56 WIB

Sosialisasi Tertib Lalu Lintas, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Tukang Parkir di Jalan Abdul Kadir

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:45 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Stop Bakar Lahan, Selamatkan Masa Depan

Berita Terbaru