Fenomena Tanah Gerak Di Trenggalek: Warga Desa Ngrandu Diimbau Segera Mengungsi

Edi Supriadi

- Redaksi

Kamis, 19 Desember 2024 - 14:55 WIB

4083 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TRENGGALEK, Nasionaldetik.com – Musim penghujan membawa kisah pilu di daerah pegunungan tepatnya di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Trenggalek. Pergerakan tanah yang terus meluas kini menjadi ancaman nyata bagi keselamatan warga desa Ngrandu. Retakan yang menjalar ke berbagai penjuru desa telah memaksa aparat untuk mengeluarkan imbauan evakuasi demi menghindari potensi bencana yang lebih besar.

Pada Selasa (17 Desember 2024), Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta meninjau langsung lokasi bencana. Beliau menjelaskan bahwa pergerakan tanah terus aktif, menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur desa, seperti jalan yang retak dan patah, serta rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan parah.

“Kondisinya sangat berbahaya. Banyak retakan tanah, bahkan beberapa rumah sudah dalam posisi miring. Kami mengimbau warga di zona bahaya untuk segera meninggalkan lokasi demi keselamatan,” ujar Kapolres.

Saat ini, prioritas utama tim gabungan dari Polres, TNI, dan jajaran Forkopimda adalah memastikan evakuasi berjalan lancar. Langkah darurat seperti pemindahan warga dan harta benda ke tempat yang lebih aman telah dilakukan, dengan bantuan logistik mulai disalurkan. “Yang terpenting adalah memastikan warga aman. Kami juga membawa bantuan awal untuk meringankan beban para pengungsi,” imbuhnya.

Dentuman Keras Malam Hari: Awal Kepanikan Warga
Kepala Desa Ngrandu, Suparni, mengenang kejadian tanah gerak paling parah yang terjadi pada Minggu malam. Dentuman keras yang menggema membuat warga berhamburan keluar rumah, hanya untuk menyaksikan retakan besar yang merusak perkampungan mereka. “Paginya, kami langsung meminta warga untuk mengungsi karena situasi semakin genting,” ujar Suparni.

Baca Juga :  Apel Pagi, Kapolres Nganjuk Minta Anggota Lebih Proaktif Layani Masyarakat

Dari data sementara, pergerakan tanah telah merusak delapan rumah dan satu musala, dengan 23 warga terpaksa mengungsi. Di beberapa titik, penurunan tanah bahkan mencapai lebih dari dua meter, memperlihatkan betapa seriusnya dampak bencana ini.

Pengungsian dengan Usaha Mandiri
Di tengah situasi yang sulit, warga Desa Ngrandu berupaya menyelamatkan barang-barang berharga mereka. Berjalan kaki sambil mengangkut perabotan seperti lemari, kulkas, hingga hewan ternak, mereka berpindah menuju lokasi pengungsian.

Dukungan dari pemerintah dan aparat terus berdatangan, namun kondisi ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya mitigasi bencana di wilayah rawan seperti Desa Ngrandu. Semoga penanganan cepat dan tepat dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan, serta memberikan rasa aman bagi para korban.” (Humas)

 

Berita Terkait

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat
Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti
Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.
Mendapati Laporan Masyarakat Polsek Waru Menurunkan Unit Reskrim Adanya Mayat Tergeletak
Budidaya Melon ala Green House Jadi Inspirasi, Kapolsek Warujayeng Beri Dukungan
Kurang Tegasnya Para Terkait Diduga Beralih Fungsi warung menjadi Tempat Karaoke 
Suasana Penuh Syukur Warnai Tasyakuran Khitan dan Aqiqah Putra Kepala Desa Tanjungsari
Diduga Ada Permainan, OTT Penangkapan Penebangan Kayu Perhutani di Dringu, Probolinggo Pelaku Bebas Berkeliaran, Ada Apa Dengan APH?

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:36 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo: Helm Bukan Aksesoris, Tapi Pelindung Nyawa

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru