NGADIROJO,Jatim,Nasionaldetik.com – Kondisi Dusun Kaliatas, Desa Wiyoro, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan yang sebelumnya terdampak banjir lumpur dan batu kini berangsur membaik.kamis (19/12/2024)
Bencana yang terjadi pada saat hari Minggu (1/12/2024) itu sempat mengakibatkan sekitar 50 rumah warga terdampak, dengan 8 rumah di antaranya terisolasi.
Iwan salah seorang warga mengungkapkan bahwa proses pembersihan dilakukan menggunakan alat berat selama empat hari.
Setelah itu, pembersihan jalan dilanjutkan dengan gotong royong yang melibatkan hampir seluruh masyarakat Desa Wiyoro.
“Untuk alat beratnya dipakai selama empat hari,kemudian masyarakat bergotong royong membersihkan jalan,”terang iwan.
Saat bencana terjadi, warga yang berada di lokasi rawan, terutama yang tinggal dekat tebing, memilih mengungsi.
Menurut Iwan,lima keluarga mengungsi selama sekitar tiga hari ke tempat yang lebih aman.
“Mereka mengungsi ada lima rumah yang memang dekat dengan tebing atas,dan tinggal di tempat yang lebih aman selama tiga hari,”ucapnya.
Sebagai bentuk kewaspadaan,iwan menjelaskan bahwa warga kini lebih sigap dalam menghadapi potensi bencana, terutama saat hujan deras.
Mereka berkomitmen untuk segera mengungsi jika situasi berisiko.
Saat ini, akses jalan di Dusun Kaliatas sudah bisa dilalui, meskipun masih ada keterbatasan.
Jalan penghubung Ngadirojo–Sudimoro, misalnya, sudah dapat dilewati oleh sepeda motor, namun belum memungkinkan untuk kendaraan roda empat.
Lebih lanjut, iwan juga menyebutkan bahwa pihak desa berencana memberikan bantuan dan melakukan tindak lanjut untuk memastikan kondisi masyarakat kembali normal sepenuhnya.
Akibatnya, sekitar 50 rumah warga yang terdampak dan 8 rumah terisolasi.
Banjir lumpur dan batu tersebut terjadi saat hujan yang sangat deras disertai dengan padamnya listrik terdengar suara dari atas bukit, banjir batu ini berasal dari bukit kiteran akibat sumber air yang meluap.
Pemerintah melalui Dinas PUPR juga sudah menerjunkan alat berat guna mengevakuasi dan membersihkan material banjir dan lumpur pungkasnya.
(Red)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT