2 Warga Meninggal Dunia, Prajurit TNI Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Ponorogo

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:15 WIB

4086 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO, Nasionaldetik.com – Banjir menerjang beberapa wilayah di Ponorogo, Senin (16/12/2024) pagi. Banjir yang terjadi diakibatkan hujan intensitas sedang hingga tinggi yang turun hampir semalam penuh.

Hujan dalam durasi lama itu juga membuat aliran sungai meluap dan mengakibatkan 3 tanggul jebol, yakni di Sawoo, Jetis, dan Ponorogo Kota.

Banjir yang terjadi mengakibatkan beberapa akses jalan di sana lumpuh total, termasuk jalan provinsi yang menghubungkan Ponorogo dengan Pacitan dan Trenggalek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bersama BPBD, instansi terkait, dan masyarakat, Kodim 0802/Ponorogo mengerahkan ratusan personelnya untuk membantu warga terdampak.

“Saat ini kita masih sama-sama melakukan evakuasi dengan semuanya. Baik dari BPBD, desa, kecamatan, kita semuanya sama-sama untuk saling membantu. Intinya masyarakat bisa kita evakuasi,” kata Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono saat meninjau banjir di Kelurahan Sinduro, Kecamatan Ponorogo.

Dwi menyebut, untuk warga yang terdampak selanjutnya dievakuasi menuju Pendopo Kabupaten Ponorogo.

Sejauh ini, ungkapnya, terdapat 7 kecamatan di Ponorogo yang terdampak banjir.

“Laporan yang kami terima sementara ada 7 wilayah terdampak banjir, yaitu Mlarak, Sawoo, Ponorogo Kota, Siman, Jetis, Balong, dan Sambit,” ujarnya.

Baca Juga :  Miris Adanya Dana BOS!!! SDN 1 Karangsari Bangunan Gedungnya Membahayakan

Sedangkan untuk korban jiwa, kata Dwi, sejauh ini ada 2 orang. Keduanya warga Jabung.

“Korban meninggal 2 orang, karena terseret banjir. Jadi saat anak, korban pertama ini hanyut, korban kedua yang bapak-bapak berusaha menolongnya, tapi naas beliau terpeleset dan ikut terseret derasnya air. Keduanya2 Warga Meninggal Dunia, Prajurit TNI Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Ponorogo

 

Ponorogo, – Banjir menerjang beberapa wilayah di Ponorogo, Senin (16/12/2024) pagi. Banjir yang terjadi diakibatkan hujan intensitas sedang hingga tinggi yang turun hampir semalam penuh.

 

Hujan dalam durasi lama itu juga membuat aliran sungai meluap dan mengakibatkan 3 tanggul jebol, yakni di Sawoo, Jetis, dan Ponorogo Kota.

 

Banjir yang terjadi mengakibatkan beberapa akses jalan di sana lumpuh total, termasuk jalan provinsi yang menghubungkan Ponorogo dengan Pacitan dan Trenggalek.

 

Bersama BPBD, instansi terkait, dan masyarakat, Kodim 0802/Ponorogo mengerahkan ratusan personelnya untuk membantu warga terdampak.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Tulungagung Pengucapan Sumpah Anggota Baru dan Pengesahan Ranperda APBD 2025.

 

“Saat ini kita masih sama-sama melakukan evakuasi dengan semuanya. Baik dari BPBD, desa, kecamatan, kita semuanya sama-sama untuk saling membantu. Intinya masyarakat bisa kita evakuasi,” kata Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono saat meninjau banjir di Kelurahan Sinduro, Kecamatan Ponorogo.

 

Dwi menyebut, untuk warga yang terdampak selanjutnya dievakuasi menuju Pendopo Kabupaten Ponorogo.

 

Sejauh ini, ungkapnya, terdapat 7 kecamatan di Ponorogo yang terdampak banjir.

 

“Laporan yang kami terima sementara ada 7 wilayah terdampak banjir, yaitu Mlarak, Sawoo, Ponorogo Kota, Siman, Jetis, Balong, dan Sambit,” ujarnya.

 

Sedangkan untuk korban jiwa, kata Dwi, sejauh ini ada 2 orang. Keduanya warga Jabung.

 

“Korban meninggal 2 orang, karena terseret banjir. Jadi saat anak, korban pertama ini hanyut, korban kedua yang bapak-bapak berusaha menolongnya, tapi naas beliau terpeleset dan ikut terseret derasnya air. Keduanya ditemukan meninggal tak jauh dari lokasi kejadian,” jelasnya. ditemukan meninggal tak jauh dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Penulis : (Edi Red)

Berita Terkait

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?
Polres Jombang Gelar Operasi Patuh Semeru 2025, Pelanggaran dan Laka Lantas Menurun Signifikan
Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi
Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80
Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa
Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?
Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat
Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 16:21 WIB

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Juli 2025 - 13:09 WIB

Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi

Senin, 28 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80

Senin, 28 Juli 2025 - 11:47 WIB

Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa

Senin, 28 Juli 2025 - 10:13 WIB

Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:40 WIB

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:01 WIB

Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:14 WIB

Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.

Berita Terbaru

Jawa timur

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Jul 2025 - 16:21 WIB

KALIMANTAN

Seluruh warga Penajam Harus Merasakan Gas Rumah

Senin, 28 Jul 2025 - 13:41 WIB