GP Ansor Langkat Minta Pj Bupati Langkat M. Faisal Hasrimy Periksa Proyek Smart Board di Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat

REDAKSI KABUPATEN LANGKAT

- Redaksi

Jumat, 13 Desember 2024 - 05:52 WIB

4093 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkat,13/12/2024 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Langkat mendesak Penjabat (Pj) Bupati Langkat, M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, untuk segera memeriksa proyek pengadaan Smart Board di Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat. Proyek yang memakan anggaran negara hingga puluhan miliar rupiah ini memunculkan pertanyaan terkait transparansi dan efektivitas penggunaannya.

Smart Board Kebutuhan atau Kepentingan ?

Pengadaan media pembelajaran digital berupa Smart Board atau papan tulis interaktif pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Langkat yang bersumber dari dana APBD-P Tahun anggaran 2024, senilai hampir Rp.50 milyar mengundang pertanyaan berbagai elemen masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Ketua GP Ansor Langka Junaidi menyatakan bahwa pengadaan Smart Board ini perlu diawasi secara ketat agar sesuai dengan aturan dan benar-benar memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Kabupaten Langkat. Ia menilai besarnya anggaran yang dikeluarkan harus diimbangi dengan hasil yang jelas dan terukur.

Baca Juga :  PNIB : Tolak Buronan Internasional Zakir Naik Berceramah Memecah Belah Umat Di Indonesia

“Kami meminta Pj Bupati M. Faisal Hasrimy untuk memeriksa proyek ini secara menyeluruh. Apakah proses pengadaannya sudah sesuai mekanisme, dan apakah ada indikasi penyimpangan yang merugikan keuangan negara,” ujar Junaidi pada [Jum’at,13/12/2024].

Kondisi Pendidikan Langkat ?

Realita di Lapangan Berdasarkan data dan laporan yang dihimpun dari berbagai sumber, banyak sekolah di Langkat masih menghadapi tantangan serius.

Beberapa di antaranya tidak memiliki fasilitas laboratorium, perpustakaan, bahkan ruang kelas yang layak.
Menurutnya, proyek ini seharusnya tidak hanya menjadi formalitas belaka, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi siswa dan tenaga pengajar. GP Ansor Langkat juga mengkhawatirkan potensi korupsi dalam pelaksanaan proyek yang menggunakan anggaran negara sebesar itu.

“Anggaran puluhan miliar adalah jumlah yang besar. Kami ingin memastikan bahwa proyek ini tidak menjadi ajang pemborosan atau kepentingan segelintir pihak,” tambahnya.
GP Ansor Langkat juga menyerukan agar seluruh informasi terkait proyek ini, termasuk mekanisme pengadaan, harga unit, serta daftar penerima manfaat, dibuka secara transparan kepada publik. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan akuntabilitas pihak-pihak terkait, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.

Baca Juga :  Ucapan Selamat Dan Sukses Buat Bapak Evra Haridi, S,E Yang Mendapatkan Suara Terbanyak di Dapil Musi Banyuasin Tiga

Ada Apa Dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat ?

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan GP Ansor Langkat. Masyarakat Kabupaten Langkat berharap agar Pj Bupati segera turun tangan dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini.

“Kami mendukung pengembangan teknologi di dunia pendidikan, tapi harus jelas manfaatnya. Jangan sampai uang negara terbuang percuma,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Berita ini terus berkembang, dan masyarakat menunggu langkah tegas dari Pj Bupati M. Faisal Hasrimy untuk menindaklanjuti permintaan tersebut.Tegas NYA

 

Berita Terkait

Bhabhinkamtibmas ajak Warga Cigasong,waspada dan aktif laporkan gangguan Khamtibmas
Kapolres Majalengka pimpin langsung audiensi, paguyuban supir angkutan barang
Sinergitas TNI Polri dan Masyarakat,warnai area Makam Pangeran Muhamad di Majalengka di
Sedekah Bumi di Dusun Bakon Desa Tlemang,Ngimbang,Lamongan Sebagai Makna Kearifan Lokal
Menteri Agus Andrianto Makan Siang Bersama Warga Binaan Lapas I Medan: “Kemuliaan Datang dari Keprihatinan”
Menteri Imipas Resmikan 30 Unit Autogate di Bandara Kualanamu
Perjudian Tembak Ikan Bertebaran di Medan Tembung, Polisi Terkesan Tutup Mata
Panen Raya Kopi Ijen, Wapres Dukung Peningkatan Produktivitas, Hilirisasi dan Branding Kopi Indonesia