GP Ansor Langkat Minta Pj Bupati Langkat M. Faisal Hasrimy Periksa Proyek Smart Board di Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat

- Redaksi

Jumat, 13 Desember 2024 - 05:52 WIB

4097 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langkat,13/12/2024 Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Langkat mendesak Penjabat (Pj) Bupati Langkat, M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, untuk segera memeriksa proyek pengadaan Smart Board di Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat. Proyek yang memakan anggaran negara hingga puluhan miliar rupiah ini memunculkan pertanyaan terkait transparansi dan efektivitas penggunaannya.

Smart Board Kebutuhan atau Kepentingan ?

Pengadaan media pembelajaran digital berupa Smart Board atau papan tulis interaktif pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Langkat yang bersumber dari dana APBD-P Tahun anggaran 2024, senilai hampir Rp.50 milyar mengundang pertanyaan berbagai elemen masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Ketua GP Ansor Langka Junaidi menyatakan bahwa pengadaan Smart Board ini perlu diawasi secara ketat agar sesuai dengan aturan dan benar-benar memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Kabupaten Langkat. Ia menilai besarnya anggaran yang dikeluarkan harus diimbangi dengan hasil yang jelas dan terukur.

Baca Juga :  Ucapan Selamat Dan Sukses Buat Bapak Evra Haridi, S,E Yang Mendapatkan Suara Terbanyak di Dapil Musi Banyuasin Tiga

“Kami meminta Pj Bupati M. Faisal Hasrimy untuk memeriksa proyek ini secara menyeluruh. Apakah proses pengadaannya sudah sesuai mekanisme, dan apakah ada indikasi penyimpangan yang merugikan keuangan negara,” ujar Junaidi pada [Jum’at,13/12/2024].

Kondisi Pendidikan Langkat ?

Realita di Lapangan Berdasarkan data dan laporan yang dihimpun dari berbagai sumber, banyak sekolah di Langkat masih menghadapi tantangan serius.

Beberapa di antaranya tidak memiliki fasilitas laboratorium, perpustakaan, bahkan ruang kelas yang layak.
Menurutnya, proyek ini seharusnya tidak hanya menjadi formalitas belaka, tetapi benar-benar memberikan dampak positif bagi siswa dan tenaga pengajar. GP Ansor Langkat juga mengkhawatirkan potensi korupsi dalam pelaksanaan proyek yang menggunakan anggaran negara sebesar itu.

“Anggaran puluhan miliar adalah jumlah yang besar. Kami ingin memastikan bahwa proyek ini tidak menjadi ajang pemborosan atau kepentingan segelintir pihak,” tambahnya.
GP Ansor Langkat juga menyerukan agar seluruh informasi terkait proyek ini, termasuk mekanisme pengadaan, harga unit, serta daftar penerima manfaat, dibuka secara transparan kepada publik. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan akuntabilitas pihak-pihak terkait, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat.

Baca Juga :  Klarifikasi Dugaan Korupsi Pengadaan Lampu, Beredar Pemberitaan yang Terkesan Menyudutkan Secara Sepihak

Ada Apa Dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat ?

Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat belum memberikan tanggapan resmi terkait desakan GP Ansor Langkat. Masyarakat Kabupaten Langkat berharap agar Pj Bupati segera turun tangan dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini.

“Kami mendukung pengembangan teknologi di dunia pendidikan, tapi harus jelas manfaatnya. Jangan sampai uang negara terbuang percuma,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Berita ini terus berkembang, dan masyarakat menunggu langkah tegas dari Pj Bupati M. Faisal Hasrimy untuk menindaklanjuti permintaan tersebut.Tegas NYA

 

Berita Terkait

Lapas Lubuk Pakam Gelar Porseni, Kobarkan Semangat Kemerdekaan
Semarak Sambut Hari Kemerdekaan, Rutan Perempuan Medan Gelar Porseni 2025
Dukung Asta Cita Presiden RI, Lapas Kelas IIB Siborongborong Bagikan Bansos Kepada Masyarakat Sekitar
DPP-SPKN Laporkan ke Polda Riau Dugaan Korupsi Kegiatan Sekretariat DPRD Riau Tahun 2024 Senilai Rp40 M dan Perjalanan Dinas Biasa  2025 Senilai Rp73 miliar
Rampal Bersiap Jadi Lautan Merah Putih! Korem 083/Baladhika Jaya Matangkan Persiapan HUT Ke-80 RI
DPR RI Komisi XIII dan KemenHAM Sumut Dorong Implementasi P5HAM di Medan
Dari Pangan Hingga Sekolah Rakyat, P5HAM Dikawal DPR RI dan KemenHAM Sumut
Irjen HAM Farid Junaedi Dorong Transformasi Tata Kelola KemenHAM Sumut: Adaptif, Objektif, dan Terencana

Berita Terkait

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:07 WIB

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Polres Jombang Gelar Pertandingan Mini Soccer (Sepakbola Sarung)

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:52 WIB

Cegah Penyalahgunaan, Polres Nganjuk Perketat Pemeriksaan Senjata Api

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Polres Nganjuk Menggelar Coaching Clinic di Aula Tantya Sudhirajati

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Pertalite untuk Tengkulak, Rakyat Gigit Jari: SPBU Muneng Jadi Sorotan Tajam

Selasa, 12 Agustus 2025 - 10:56 WIB

Meriah! Ribuan Pelajar SMP Nganjuk Ikuti Karnaval dan Pawai Budaya HUT RI ke-80

Senin, 11 Agustus 2025 - 21:01 WIB

“Gedung Serba Guna Rp 95 Juta: Transparansi Desa Bolo Lenyap, Akal Sehat Terseret Lumpur”

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:18 WIB

Polres Nganjuk Gerebek Judi Dadu di Ngluyu, Enam Pelaku Diamankan

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Warga Antusias Belanja di Bazar Gerakan Pangan Murah, yang Digelar Polres Jombang Bersama Pemkab Jombang dan Bulog Cabang Mojokerto

Berita Terbaru