Tanah Karo, Nasionaldetik.com
Sabtu 07/12/2024 // Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke – 9, Persatuan Marga Kaban Sinursur Laulingga Ras anak Beruna juga menggelar kebaktian perayaan Natal dengan mengambil Tema ” Ibenai, Idalani Ras Iujungi Ibas Kekelengan “, dengan Sub Tema ” Keleng Atek Kristus Mpengasup Isi Kerina Persadan Kaban Sinursur Laulingga Ras Anak Beruna Nggeluh Sikeleng-kelengen “.
Acara yang berlangsung di Aula Zentrum, Simpang Enam, Kabanjahe berlangsung meriah dan penuh sukacita karena dihadiri seluruh pengurus dan anggota Persatuan Kaban Sinursur Laulingga Ras Anak Beruna wilayah Kabanjahe. Suasana hangat terlihat sejak awal acara, yang dimulai dengan pujian dan persembahan lagu-lagu rohani mengisi acara, menggugah rasa syukur dan harapan.
Ketua Persatuan Kaban Sinursur Laulingga Ras Anak Beruna Kabupaten Karo, Junedi Kaban dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Diusia Persatuan kita yang telah memasuki tahun ke – 9 ini, kita tetap bersatu, tidak ada pertentangan didalam dan setiap pertemuan kita yang dilaksanakan setiap bulan penuh dengan kemeriahan, untuk itu kami pengurus mengucapkan terimakasih dan kedepannya kita semakin kompak, harapannya.
Lanjutnya Perayaan HUT kita ke – 9 ini bersama dengan bulan Natal, yamg mana Natal adalah simbol kasih dan pengharapan, dan kami berharap itu dirasakan oleh semua keluarga Kaban ras anak beruna khususnya yang hadir di sini pada hari ini,” ungkapnya.
Puncak acara diisi dengan khotbah yang dibawakan oleh Pendeta , Jefri Keliat, S.Th. Dalam khotbahnya, Ia menekankan pesan Natal sebagai moment pembaruan diri. “Tuhan selalu memberi kesempatan kedua. Natal adalah waktu untuk mengingat bahwa kasih dan pengampunan Tuhan senantiasa bersedia bagi siapa saja yang ingin berubah. Karena kita adalah anak-anak Tuhan, Tuhan selalu sayang kepada anak-anaknya, selaku kita anak Tuhan jangan hilang kebahagiaan dan keceriaan. Dunia bisa melupakan kita, bisa tidak sayang sama kita, karena manusia selalu punya rasa iri dan dengki.
Namun demikian walaupun ada rasa kurang puas dengan saudara kita, dengan anak beru kita, jangan hilang kemeriahan diantara kita, Tuhan memberikan kita keluarga untuk saling berbagi suka dan duka, karena ditengah keluargalah kita bisa diterima apa adanya, mari kita saling sayangi ditengah keluarga Kaban ini. Intinya jangan pernah kehilangan harapan, karena Kristus adalah pengharapan kita,” jadikanlah perkumpulan ini sebagai terapis, sebagai obat, hingga kita rajin datang ke perpulungan, tanamkan rasa rindu dan rasa sayang diantara keluarga, tutup Pendeta.
Sebelum acara berakhir, sesepuh Persadan Kaban Sinursur Laulingga Ras Anak Beruna wilayah Kabanjahe, Bapak Emi Kaban menyampaikan pesan, kami selaku orang tua bangga dengan Persadan kita ini. Diharapkan nant di i tahun 2025 Persadan kita ini bisa semakin ramai, kita bisa mengajak saudara-saudara kita yang lain untuk bergabung biar semakin meriah, namun tetaplah menjaga kekompakan dan saling menjaga satu sama lain, pesannya.
Sebagai bentuk kasih, Persadan Kaban Sinursur Laulingga Ras Anak Beruna juga mengadakan lucky Draw bagi seluruh pengurus dan anggota perpulungan. “Kami ingin kita merasakan kebahagiaan Natal, meski dalam situasi yang terbatas,” ujar Nande Diva Br Kaban salah seorang panitia/anak beru Kaban.
Sementara Nande Bella Br Ginting mengatakan, ” HUT kita ke-9 ini penuh dengan rasa sukacita yang mendalam karena sekaligus kita merayakan Natal Tahun 2024, ini sangat berkesan bagi saya. Saya merasa sangat senang karena Persadan Kaban bisa merayakan Natal bersama, ini menguatkan kekeluargaan antara keluarga besar Kaban. Untuk itu mari kita terus memperbaiki Persatuan kita ini agar semakin erat kekeluargaannya, semakin solid dan semakin kompak serta berharap akan lebih baik lagi kedepannya,” katanya.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk kedamaian dan harapan baru bagi semua Keluarga besar Kaban. Sukacita Natal yang terpancar di wajah para peserta menjadi bukti bahwa kasih Kristus dapat hadir di mana saja. Lalu diakhir acara dilaksanakan photo dan makan malam bersama.
Kebaktian perayaan Natal diakhiri dengan doa dan photo bersama.
( VN_Bangun )