NGAWI, Nasionaldetik.com – Dilandasi tugasnya sebagai prajurit TNI AD untuk mendukung program swasembada pangan yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, Kapten Inf Wardoyo memanfatkan lahan milik Perhutani untuk budidaya jagung.
Pria yang kesehariannya menjabat sebagai Danramil 0805/12 Mantingan itu menyebut, lahan milik Perhutani yang dikelola itu dulunya merupakan lahan tidur.
“Lahan ini dulunya lahan tidur, karena (pohon) jatinya sudah habis, jadi bisa dikatakan terbengkalai,” kata Wardoyo di lahan Perhutani yang dikelolanya di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, Jumat (6/12/2024).
“Dari situ kemudian saya berkoordinasi dengan pihak Perhutani untuk mengelolanya menjadi lahan pertanian dan alhamdulillah waktu itu diberikan izin,” tambahnya.
Wardoyo mengungkapkan, selain di Desa Mengger, ia juga mengelola lahan Perhutani lainnya di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, yang juga dimanfaatkan untuk budidaya jagung. Untuk luasannya, sebutnya, masing-masing mencapai satu hektare.
Dari kedua lahan yang dikelolanya sejak tahun 2022 itu, Wardoyo mengaku bisa menghasilkan 8 ton jagung dalam sekali panen.
“Kalau hasilnya sebenarnya tak menentu, karena hama banyak sekali, mulai dari tikus, ulat, dan tupai. Tapi yang terakhir panen itu, satu lahan bisa menghasilkan 4 ton jagung,” jelasnya.
Tak hanya fokus pada lahan yang dikelolanya, Pama TNI AD itu juga banyak membantu para petani dengan sosialisasi yang diberikan.
“Saya boleh dibilang termasuk yang awal menanam jagung di lahan milik Perhutani ini. Jadi kalau pas sedang kumpul-kumpul dengan warga atau petani lainnya, sedikit banyak saya sering memberikan masukan atau berbagai ilmu kepada mereka,” terangnya.
“Apalagi menanam jagung ini kan tidak semudah seperti yang dibayangkan. Khususnya saat musim penghujan tiba, kita harus pintar-pintar memilih waktu yang tepat untuk memulai proses tanamnya. Banyak petani di sini dulunya asal tanam, sehingga gagal harus dicabuti dan ngulang lagi tanamnya,” lanjutnya.
Tak hanya untuk mendukung program swasembada pangan dari Presiden Prabowo Subianto, Wardoyo mengaku, dari upayanya itu juga telah mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya.” (Edi/Red)