PNIB : Dampak Reuni 212 Bendera Khilafah Bertebaran, Waspadai Khilafah Terorisme Masih Berusaha Gerogoti Indonesia.

- Redaksi

Kamis, 5 Desember 2024 - 00:12 WIB

40107 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 JOMBANG, Nasionaldetik.com –  Reuni akbar PA 212 yang digelar di Monas memunculkan banyak kontroversi. Ribuan jamaah yang hadir dari berbagai daerah menggunakan berbagai atribut memeriahkan acara rutin tiap tahun yang mengingatkan bangsa ini pada kenangan politik identitas Pilkada DKI 2016. Kelompok 212 yang masih eksis dianggap menjadi duri dalam daging upaya pemerintah memupus intoleransi dan politik identitas yang menjadi biang keladi perpecahan bangsa.

Ormas lintas budaya, suku, Agama dan Kebhinekaan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) menanggapi dengan tegas penolakan pada kelompok 212 yang memanfaatkan momentum peringatan tiap tanggal 2 Desember sebagai kebangkitan kaum Wahabi Khilafah yang notabene merupakan bibit Intoleransi Radikalisme Separatisme Terorisme.

“Kebangkitan kaum Khilafah Terorisme bukan dengan cara mendompleng kelompok 212 yang identik dengan politik identitas. Pemahaman kita jangan sampai keblinger atau kebolak-balik. Islam justru jadi terpuruk karena ada politik identitas. Setiap tahun kita diingatkan dengan luka bangsa peristiwa 212 dan yang kemudian terjadi kelompok intoleransi, radikalisme, terorisme khilafah dan wahabi mendapat panggung. Ini sungguh memprihatinkan bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia ke depannya” ungkap Gus Wal ketua umum PNIB kepada awak media.

Fakta di lapangan saat pelaksanaan reuni mengungkap ratusan atribut dan bendera Khilafah, HTI dan Negara Islam dikibarkan dengan bebas. Tidak sedikit yang meneriakkan kebangkitan khilafah sebagai solusi bangsa. Hal tersebut sudah jauh-jauh hari diwaspadai oleh PNIB sebagai agenda terselubung kelompok anti Pancasila.

“Bendera dan spanduk khilafah sampai poster negara Islam bebas bertebaran dalam acara reuni 212. Tema reuni mendukung kemerdekaan Palestina menjadi tidak penting lagi. Bagi kelompok sarabpatigenah, acara tersebut menjadi ajang unjuk kekuatan dengan bebas sebuah perlawanan massif anti Pancasila dan kebhinekaan. Jika ini tidak diantisipasi maka akan menyulitkan BNPT dan Densus 88 dalam menumpas teroris di Indonesia. Ingat, intoleransi dan politik identitas itu ibu kandung yang melahirkan radikalisme Terorisme yang selalu berujung pada aksi terorisme” imbuh Gus Wal.

Baca Juga :  Korem 051/Wkt Ajak Komponen Bangsa Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Urban Farming dan Penanaman Jagung 50 Hektar.

PNIB juga menyoroti fenomena penceramah yang kini lebih mengarah pada upaya provokasi dan intimidasi daripada pencerahan aqidah Agama. Acara mimbar keagamaan seringkali disusupi kepentingan politik dan arogansi penceramah.

“Cara berdakwah yang seharusnya ramah sudah berubah menjadi marah-marah. Gaya bahasa diskriminatif kepada pedagang es tidak bisa dimaknai sebagai bercanda. Apapun yang keluar dari mulut penceramah di atas panggung mimbar akan diikuti oleh jama’ah dan dianggap menjadi kebenaran. Ini juga salah satu bahaya laten yang harus kita waspadai bersama dampak ke depannya” pungkas Gus Wal.

Penulis : (Edi/Red)

Berita Terkait

Polres Nganjuk Imbau Pelaku Penganiayaan Santri di Prambon Segera Menyerahkan Diri
Dandim 0806/Trenggalek Tinjau Rencana Pembangunan Dapur Sehat di Desa Gayam
Polres Nganjuk Ungkap Pelaku Perampokan Minimarket di Loceret dan Warujayeng
Polisi Lakukan Olah TKP Ditemukannya Orang Meninggal di Desa Plosokandang Kedungwaru
Ketua Umum NR Icang Rahardian SH MH Menghadiri  Pelantikan 4 Pengurus Daerah DPD IWO Indonesia di Jawa Timur
Korem 081/DSJ Terima Tim Dalproggar Kodam V/Brawijaya
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Serda Yudi Bantu Petani Tanam Padi
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Nganjuk Gelar Penyekatan Kedaerahan di Wilayah Perbatasan

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:30 WIB

Presiden Prabowo Buka Apel Kasatwil Polri 2024, Kapolres Simalungun Turut Hadir di Akpol Semarang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:10 WIB

Koramil 02 Dan Polsek Benda Gelar Kegiatan Donor Darah

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:59 WIB

Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Lumpuhkan 2 OPM di Distrik Sinak

Rabu, 11 Desember 2024 - 03:24 WIB

Uji Coba Makan Sehat Bergizi, Pangdam I/BB Tanya Siswa SD : Enak Gak Makanannya ?

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:22 WIB

Dandim 1307/Poso Letkol Arm Edi Yulian Budiargo Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Dapur Sehat di Desa Toliba

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:07 WIB

Bakti Sosial Bentuk Kepedulian Satgas Yonif 131/BRS Untuk Masyarakat Papua

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:45 WIB

Warga Aisa Sambut Gembira Fogging Bersama Habema

Senin, 9 Desember 2024 - 12:03 WIB

POLDA KEPRI TERIMA ANUGERAH KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2024

Berita Terbaru