MEDAN
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia menggelar sosialisasi keimigrasian dengan fokus utama pada Bridging Visa. Bertempat di Le Polonia Hotel & Convention,Kamis (5/12)
Kegiatan ini dirancang sebagai forum diskusi interaktif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan perusahaan asing, mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), dan media.
Kepala Kantor Imigrasi Polonia, Arsi Aditya, membuka acara dengan mengapresiasi antusiasme peserta.
Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Bridging Visa merupakan langkah strategis untuk mempermudah proses keimigrasian di Indonesia. Dengan dukungan para peserta,
ia berharap sosialisasi ini dapat memperluas pemahaman tentang kebijakan tersebut sekaligus mendorong investasi di Sumatera Utara.
Renata Demak M. Butarbutar dari BKPM menjadi salah satu narasumber utama, membahas pentingnya visa bagi investor dan potensi besar yang dimiliki Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia.
Ia juga memaparkan data realisasi investasi hingga Triwulan III 2024, yang menunjukkan arah pertumbuhan positif di wilayah tersebut.
Di sisi lain, Pius Viktor Aruan dari Disnaker mengulas aspek regulasi berdasarkan PP No.34 Tahun 2021, yang menarik perhatian peserta dengan sejumlah pertanyaan kritis.
Acara ditutup oleh Edy W. Ginting dari Imigrasi Polonia yang memaparkan inovasi perizinan dan ketentuan izin tinggal terbaru, menandai keberhasilan forum diskusi ini sebagai ruang edukasi dan kolaborasi.(rel)