18 KK Terisolir, Ratusan Prajurit TNI Bersihkan Timbunan Longsor.

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 3 Desember 2024 - 10:02 WIB

4099 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN, Nasionaldetik.com – Ratusan prajurit TNI dari Kodim 0803/Madiun, jajaran Korem 081/DSJ, dikerahkan untuk membersihkan timbunan longsor yang menutup akses jalan di Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Selasa (3/12/2024). Turut juga aparat kepolisian, BPBD, dan masyarakat.

Sebagai akses penghubung antara Kecamatan Kare dan Kecamatan Dagangan, jalan itu mempunyai nilai strategis bagi masyarakat. Khususnya bagi masyarakat di Dusun Nglengko, Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan.

“Jalan ini penghubung antar kecamatan, ini merupakan akses jalan satu-satunya yang dilalui oleh masyarakat, khususnya warga Dusun Nglengko. Apabila ini tidak kita segera dibersihkan, maka masyarakat akan terisolir dan tidak bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari,” kata Dandim 0803/Madiun Letkol Kav Widhi Bayu Sudibyo di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diungkap Dandim, dalam karya bakti yang dilakukan tidak hanya sebatas membersihkan timbunan longsor, tetapi juga membuat akses jalan baru. Hal itu mengingat sebagian kondisi jalannya ikut terkikis longsor.

Longsor yang telah terjadi beberapa kali sejak lima hari lalu, sebutnya, membuat sebanyak 18 Kepala Keluarga (KK) di Dusun Nglengko terisolir dan telah diberikan bantuan.

Baca Juga :  KPU Kota Kediri Persiapkan Pilkada Serentak dengan Rapat Koordinasi Penentuan Lokasi TPS

“Bagi masyarakat yang terisolir sudah kita berikan bantuan. Ini tadi juga sudah kita laksanakan pembagian sembako, ada dari PMI (Palang Merah Indonesia) yang dititipkan melalui pak Camat dan sudah kita serahkan ke masyarakat,” terangnya.

Melihat kondisi akses jalan yang rawan terjadinya longsor, Dandim pun mengaku sudah melakukan upaya komunikasi dengan berbagai instansi terkait untuk mencarikan solusi.

“Saya sudah berkomunikasi dengan pak Kades, pak Camat, pemerintah daerah, supaya memasukkan ini dalam anggaran 2025. Mudah-mudahan bisa memprioritaskan anggaran tersebut untuk melakukan pembuatan tanggul dari beton guna mencegah terjadinya longsor,” jelasnya.

“Semoga tahun depan bisa direalisasikan dan kami dari TNI siap membantu pelaksanaannya. Pada intinya, kesulitan masyarakat menjadi tanggung jawab kita bersama,” lanjutnya.

Sementara itu, Kades Ngranget, Hendri, berterima kasih terhadap upaya pembersihan timbunan longsor yang telah dilakukan. Diakuinya, kini warganya di Dusun Nglengko tidak lagi terisolir dan dapat berkativitas normal kembali. Meskipun masih harus berhati-hati terhadap terjadinya bencana longsor susulan.

Baca Juga :  Polres Nganjuk Berhasil Tangkap Pengedar Narkoba Jenis Sabu di Kelurahan Warujayeng

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI, BPBD, dan kepolisian yang telah berpartisipasi membantu masyarakat dalam mengatasi bencana ini. Kemarin (jalan) ini putus, jalan kaki pun juga nggak bisa. Berhubung ada bantuan dari pihak-pihak terkait, akhirnya setelah dilakukan gotong royong untuk kedua kalinya, barulah bisa dilalui, bahkan roda dua pun sudah bisa,” katanya.

Hendri juga berharap, akses jalan itu ke depannya dapat jauh lebih layak dan aman untuk dilalui. Terlebih akses jalan itu sangat penting bagi warga Dusun Nglengko.

“Jalan ini bisa dikatakan vital, baik untuk jalur ekonomi, perkebunan, dan pendidikan. Ini jalan satu-satunya (bagi warga Dusun Nglengko) terhubung dengan wilayah lain, dalam hal ini Kecamatan Kare. Harapan kami ke depannya, jalan ini semakin baik dan lancar untuk digunakan,” sebutnya.

Penulis : (Edi/Red)

Berita Terkait

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat
Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti
Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.
Mendapati Laporan Masyarakat Polsek Waru Menurunkan Unit Reskrim Adanya Mayat Tergeletak
Budidaya Melon ala Green House Jadi Inspirasi, Kapolsek Warujayeng Beri Dukungan
Kurang Tegasnya Para Terkait Diduga Beralih Fungsi warung menjadi Tempat Karaoke 
Suasana Penuh Syukur Warnai Tasyakuran Khitan dan Aqiqah Putra Kepala Desa Tanjungsari
Diduga Ada Permainan, OTT Penangkapan Penebangan Kayu Perhutani di Dringu, Probolinggo Pelaku Bebas Berkeliaran, Ada Apa Dengan APH?

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Imbau Warga: Segera Lapor Jika Melihat Kebakaran Hutan, Hubungi Call Center 110

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:06 WIB

Sat Samapta Polres Tanah Karo Laksanakan KRYD, Wujud Nyata Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:01 WIB

Sosialisasi Ops Patuh Toba 2025, Satlantas Polres Tanah Karo Sasar Sopir Ekspedisi di Tigapanah

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:10 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas Soal Karhutla: “Asap Bukan Warisan, Stop Bakar Lahan!”

Berita Terbaru