Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak Hingga Ketapang.

Edi Supriadi

- Redaksi

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:57 WIB

40101 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com, Jatim – Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan, memimpin langsung pemantauan jalur darat dan laut dari Pelabuhan Merak-Bakauheni hingga Ketapang-Gilimanuk. Jalur ini menjadi perhatian khusus karena sering menjadi titik krusial dalam pergerakan masyarakat selama periode liburan.

Irjen Aan menegaskan, Pelabuhan Ketapang merupakan salah satu lokasi yang harus dikelola dengan cermat. Berdasarkan data dan pengalaman sebelumnya, kemacetan kerap terjadi di titik ini, terutama saat cuaca buruk.

“Ketapang adalah salah satu titik yang menjadi perhatian utama kami selama Nataru. Kami berupaya memastikan pengelolaan transportasi berjalan lancar,” ungkap Aan pada Jumat (29/11/2024) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Belajar dari kemacetan panjang akibat cuaca buruk dua tahun lalu, Korlantas Polri telah meningkatkan fasilitas dan infrastruktur di area pelabuhan. Dermaga telah diperbaiki, dengan kedalaman dan ketinggian air yang kini lebih stabil. Meskipun begitu, berbagai antisipasi tetap disiapkan untuk menghadapi potensi kendala, seperti tingginya volume kendaraan, keterlambatan kapal, atau cuaca ekstrem.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan, Polres Jombang Panen Raya Jagung Tahap 1

“Kami telah mempersiapkan tiga buffer zone, yaitu di Terminal Sritanjung, Grand Watu Dodol, dan Bulusan, untuk mengurangi antrean. Sistem satu arah juga akan diterapkan di depan Pelabuhan Ketapang,” jelas Aan.

Selain itu, dermaga baru di Bulusan kini siap digunakan sebagai kantung parkir kendaraan, yang mampu menampung ratusan mobil. ASDP Ketapang juga menambah tiga kapal reguler untuk meningkatkan kapasitas penumpang ke Bali. Pelabuhan Jangkar di Situbondo juga disiapkan sebagai alternatif, khusus untuk kendaraan barang, guna mengurangi kepadatan di Ketapang-Gilimanuk.

Untuk menghindari antrean panjang, masyarakat diimbau membeli tiket penyeberangan lebih awal, yang kini tersedia hingga 60 hari sebelum keberangkatan. Sistem geofencing diterapkan dalam pembelian tiket, yang hanya dapat dilakukan dalam radius dua kilometer dari pelabuhan.

Baca Juga :  PNIB : Tindak Tegas Provokator Rizieq Shihab dan Bahar Smith yang Berupaya Memecah belah persatuan Indonesia

“Kami harap masyarakat menghindari puncak arus mudik agar tidak terjadi penumpukan. Pembelian tiket jauh-jauh hari sangat disarankan,” kata Aan.

Di jalur darat, koordinasi juga dilakukan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk memastikan kesiapan jalur tol. Proyek perbaikan jalan tol dan non-tol ditargetkan selesai pada 14 Desember 2024, sehingga seluruh fasilitas dapat digunakan optimal menjelang puncak arus mudik pada 22-23 Desember.

“Kami pastikan semua jalur sudah siap digunakan untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat,” tutup Aan.

Dengan berbagai langkah antisipasi ini, Korlantas Polri optimis arus mudik dan balik selama Nataru dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.” (Humas)

Berita Terkait

Mendapati Laporan Masyarakat Polsek Waru Menurunkan Unit Reskrim Adanya Mayat Tergeletak
Budidaya Melon ala Green House Jadi Inspirasi, Kapolsek Warujayeng Beri Dukungan
Kurang Tegasnya Para Terkait Diduga Beralih Fungsi warung menjadi Tempat Karaoke 
Suasana Penuh Syukur Warnai Tasyakuran Khitan dan Aqiqah Putra Kepala Desa Tanjungsari
Diduga Ada Permainan, OTT Penangkapan Penebangan Kayu Perhutani di Dringu, Probolinggo Pelaku Bebas Berkeliaran, Ada Apa Dengan APH?
Bentrokan Masa FPI dan PWI di Pemalang, PNIB : Tangkap Rizieq Shihab Biang Provokasi Adu Domba Warga
Pemkab Bersama Polres Tulungagung Terapkan Aturan Ketat Sound Horeg: Pembatasan Desibel dan Jam Operasional Demi Kenyamanan Warga
Kasus Pemerasan di Batu: Wartawan dan LSM Jadi Terdakwa

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:08 WIB

Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:41 WIB

AMP Audience Ke BPJS Pesawaran, Perjuangkan Hak Masyarakat kecil

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:04 WIB

Di duga Proyek Siluman Ratusan Juta yang di Anggaran di Dinas Perkim Provinsi Lampung, Untuk Pekerjaan Jalan Desa Tani di Pringsewu di Duga Syarat Korupsi

Senin, 21 Juli 2025 - 16:23 WIB

Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati,FOKAL akan Gelar Aksi Guncang Pesawaran!,Desak Kajari Pesawaran Segera Periksa OPD

Senin, 21 Juli 2025 - 10:47 WIB

Lsm Kaki Lampung Warning Dprd Kabupaten Pringsewu yang Merangkap Jabatan Sebagai Kepala Yayasan

Senin, 21 Juli 2025 - 07:44 WIB

22.500 Warga Kehilangan BPJS, AMP: Ini Soal Nyawa, Bukan Sekadar Administrasi

Minggu, 20 Juli 2025 - 18:47 WIB

Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:45 WIB

DIDUGA ADA PENYIMPANGAN DANA BOSP 2023, DISDIK TANGGAMUS DIKONFIRMASI OLEH DUA LEMBAGA PENGAWAS

Berita Terbaru

Sulsel

Ada Apa dengan Kades Lito

Minggu, 27 Jul 2025 - 19:01 WIB