Demi Meraih Ke Untungan, Proyek Rehabilitasi Gedung Kantor Induk Museum Terindikasi di Mark’up

Edi Supriadi

- Redaksi

Minggu, 24 November 2024 - 15:45 WIB

40172 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran, Lampung Nasional detik.com- pekerjaan proyek Rehabilitasi gedung Kantor induk Museum, ketransmigrasian Lampung,di duga pihak rekanan Kurangin Volume pekerjaan atau di indikasi “Mark’up’.

Pasalnya, dari informasi yang di dapat proyek  Rehabilitasi gedung Kantor induk Museum,ketransmigrasian Lampung  yang berada di Desa Bagelen Kecamatan Gedong, dikerja kan oleh CV. Cipta Gupit Mandiri, Dengan Pagu anggaran APBD Tahun 2024 dengan nilai Rp. 1.859.200.000 di bawah naungan Dinas Perumahan,Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi yang di peroleh media ini,mengatakan, pekerjaan yang di lakukan pihak rekanan di indikasi tidak sesuai Bestek atau Rencana anggaran pelaksanaan (RAP).

“Tiang utama bangunan tersebut tidak mengunakan cakar ayam kak,

Dan juga Slup besi tidak mengunakan besi stek.  pondasi yg di siringan itu gk di gali itu kak cuma lebar atas nya aja  bawahnya lobang siring itu”Ujarnya seraya meminta namanya tidak dipublikasikan Jum’at (22/11/2024)

Baca Juga :  Penumpukan Sampah Yang Membusuk di Pasar Baru Kedondong Menjadi Sorotan Publik

“Terus Galian lubang spiteng  itu, harusnya 150 kak, itu cuma ada 110 dan tanyakan jarak besi nya berapa, cuma kalo dia jawabnya 10cm brani bongkar kak karna besinya jg jarak nya  arang kak,”katanya lagi.

Lebih lanjut di menjelaskan,selain  Kedalaman pondasi di duga tidak sesuai Bestek, pihak rekanan tidak menerapkan safety officer kepada para pekerja,dan terlihat saat di lokasi para pekerja  tidak menggunakan Alat pelindung diri (APD).

“pekerja tidak menggunakan safety kak, Coba dilihat langsung ke lokasi kak,tidak ada satu orang pun mengunakan Safety,hal tersebut jelas melanggar peraturan tentang keselamatan kerja,”pungkas nya.

Sementara itu, saat di konfirmasi penanggung jawab Proyek Jhoni membantah tuduhan itu, menurutnya pekerjaan yang di lakukan sudah sesuai dengan gambar atau Bestek.

“Tidak ada itu di RAP tidak ada itu, tidak ada itu cakar ayam di gambar. Gak, makanya itu saya bilang laporan itu harus singkron minimal ada konsultan”Ujarnya

Lebih lanjut Jhoni yang mengaku warga Kota bumi Lampung utara ini meminta agar setiap informasi terkait pekerjaan proyek yang di awasi tidak tidak di telan mentah-mentah.

Baca Juga :  Golkar Pesawaran Tegak Lurus Dan Siap Menangkan Pasangan Aris Sandi-Supriyanto di Pilkada 2024

“Ya, makanya saya males kalo denger informasi kita gak jalan kerjaan ini, Karena ini pertengahan bulan 12 harus kelar, jadi kalo kita selalu di dengerin informasi,Insya Allah Pesawaran susah ngebangunnya,”kilahnya

Dirinya menyarankan masyarakat yang ingin  mencari-cari kesalahan dalam pengerjaan proyek Rehabilitasi gedung Kantor induk Museum, ketransmigrasian Lampung,lebih baik langsung ke konsultan atau pihak terkait.

“Artinya klo kita selalu di gojlok terus vacum kita gak kerja bisa, makannya saya bilang lebih bagus klo mereka mau cari data  atau informasi langsung aja ke konsultan atau ke perkim,”Terangnya.

” Oh infonya tidak sesuai, ah makanya saya bilang liat aja sendiri Cet nya lihat tuh, cet nya Jotun, Jotun bukan cet cet murah,dan di awasi kepala museum langsung ibu Hana”Pungkasnya.

 

Tim.

Berita Terkait

Lapor Pak Gubernur Iyay Mirza Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Bronjong Rp17 Miliar di Pardasuka Sudah Ambrol
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita di Gudang Bulog Lampung, Leher Korban Digorok
Dugaan Belanja Fiktif Kelebihan Bayar Mencuat di Puskesmas dan RSUD Tanggamus
ESA Dental Clinic yang menyediakan berbagai layanan kesehatan gigi akhirnya resmi diperkenalkan untuk masyarakat Lampung
Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2025 Polda Lampung
Marcelino Aditya Santoso.SH RESMI Laporkan 3 Desa di Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kab.Lampung Barat ke Inspektorat dan Kejaksaan
Seminar Nasional BEM U KBM Unila : Kapolda Lampung Berpartisipasi Bahas Tata Niaga Singkong
Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan

Berita Terkait

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:25 WIB

Kapolres Gayo Lues Pantau Penyaluran Bantuan Pangan Murah Bersama Forkopimda dan Perwakilan Masyarakat Penerima Manfaat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:41 WIB

Polres Gayo Lues Bersinergi dengan Bulog untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:01 WIB

Brimob Aceh Intensifkan Patroli Kamandahan di Gayo Lues dan Aceh Tenggara Menjelang MoU Helsinki dan HUT RI ke-80

Rabu, 23 Juli 2025 - 23:30 WIB

Satreskrim Polres Gayo Lues Amankan Pelaku Kekerasan Fisik terhadap Perempuan

Rabu, 23 Juli 2025 - 16:37 WIB

Dengan Dukungan Polres, Program Serap Jagung BULOG Dimulai, Petani Tak Lagi Sendirian

Kamis, 17 Juli 2025 - 18:39 WIB

Kapolsek Blangkejeren Sosialisasikan Bahaya Karhutla kepada Pengulu Desa se-Kecamatan Dabun Gelang

Kamis, 17 Juli 2025 - 17:37 WIB

Laporan Warga Berujung Temuan Ladang Ganja Skala Besar, Polisi Telusuri Jalur Perbukitan Tanpa Akses Komunikasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 04:15 WIB

Call Center Satresnarkoba Polres Gayo Lues Resmi Aktif, Siap Terima Laporan dari Masyarakat

Berita Terbaru