Polres Puncak Jaya//nasionaldetik.com – Bertempat di Kantor DPRD Kab. Puncak Jaya, Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H menghadiri pelaksanaan kegiatan Debat Publik Terbuka Kedua Antara Paslon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya, Rabu (13 November 2024).
Turut hadir dalam kegiatan Debat Publik Kedua yakni Ketua KPU Puncak Jaya Merkius Wonda, PJ. Sekda Yubelina Enumbi, S.E., M.M., Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, S.Hub.Int, Ketua Bawaslu Puncak Jaya Marinus Wonda, S.Th, Para Asisten dan Staf Ahli Bupati dan Tokoh Agama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bertindak sebagai Moderator dalam debat kali ini yakni Antonio Klara Bonay dan Aldrin Watson Gainau dan Turut hadir juga 5 panelis diantarnya Dr. Yusak Elias Reba, Dr. Untung Muhdiarta, Dr. Aryanto, Fitrine Cristiane Abidjulu dan Bonefasius Bao.
Dalam Sambutannya Ketua KPU Puncak Jaya Merkius Wonda mengatakan bahwa debat publik calon bupati dan wakil bupati puncak jaya merupakan pelaksanaan amanat Peraturan KPU nomor 13 Tahun 2024 Bab 4 Pasal 18 s/d 23 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dalam debat publik kali ini pasangan calon akan menyampaikan visi dan misi serta program kerjanya.
Lanjut Ketua KPU Puncak Jaya, terkait tema dalam debat publik kedua hari ini adalah menyelesaikan permasalah daerah dan menyerasikan pembangunan Kab. Puncak Jaya dengan Provinsi dan Nasional dalam memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
” Debat publik kedua ini bertujuan agar masyarakat ataupun para pemilih memiliki referensi untuk menentukan, memilih atau mencoblos salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya pada tanggal 27 November mendatang sesuai dengan hati nurani masing-masing ” ucap Merkius Wonda.
Sementara itu ditempat yang sama Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H berharap kepada kedua pasangan calon ataupun tim pendukung yang ada agar tetap menjaga situasi keamanan agar tetap aman dan kondusif.
” Mari kita semua yang ada disini agar tetap bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan terutamanya menjelang tahapan pemungutan suara 27 November mendatang ” pungkas AKBP Kuswara. (*)
