Ketua Harian P3KP Pesawaran Mualim Taher Kritisi Paslon Nanda-Anton Tak Patuhi Aturan Yang di Tetapkan KPU Pesawaran

Edi Supriadi

- Redaksi

Selasa, 12 November 2024 - 13:05 WIB

40223 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran Lampung Nasional detik.com –Dengan membacakan pantun dalam debat kedua, Nanda Indira Bastian di duga melanggar Aturan yang telah di tetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pesawaran. Pasalnya dalam peraturan tersebut calon tidak di perbolehkan untuk menyampaikan pantun.

Ketua harian P3KP Pesawaran Mualim Taher mengritisi Calon Bupati nomor 2 terkait adanya pantun pada saat debat kedua berlangsung yang di selenggarakan oleh KPU setempat.

“Ya terkait pantun itu sudah melanggar aturan yang telah di tetapkan oleh KPU, seharusnya tidak ada pantun tapi faktanya ada, sehingga pendukung 1 tidak terima dengan adanya pelanggaran tersebut,”ujarnya di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Selasa (12/11/2024).

Menurut Mualim, hal ini terjadi di karenakan calon nomor 2 ketidak adanya kesiapan untuk mengikut debat ini.

“Melontarkan pantun itu kan bertujuan supaya ada sambutan dari pendukung 2,Jelasnya tidak menguasai materi sehingga menyebabkan grogi,”ujarnya.

Selain itu, Jelas Mualim Calon Bupati nomor 2 terlihat sudah kena mentalnya makanya bisa terjadi dugaan pelanggaran itu.

Baca Juga :  Pemda PesawaranTerhutang 12 M untuk dua Bulan Siltap

“Jadi, Calon 02 ini mentalnya sudah kena hal itu sudah terlihat dari waktu debat pertama sehingga menjadi grogi,”Ungkapnya.

Bukan hanya itu saja, pada saat di dalam debat Nanda Indira Bastian juga membawa beberapa helai kertas yang sudah di siapkan ya.

“Pada saat debat terlihat Calon Bupati itu membawa kertas sepertinya sudah di siapkan. Setiap melakukan pertanyaan terlebih dahulu melihat kertas tersebut sepertinya membaca,”Pungkas Mualim.

 

Tim.

Berita Terkait

Seminar Nasional BEM U KBM Unila : Kapolda Lampung Berpartisipasi Bahas Tata Niaga Singkong
Skandal Program Permakanan Disabilitas di Tanggamus:LKS Alamanda Terancam Di Laporkan
AMP Audience Ke BPJS Pesawaran, Perjuangkan Hak Masyarakat kecil
Di duga Proyek Siluman Ratusan Juta yang di Anggaran di Dinas Perkim Provinsi Lampung, Untuk Pekerjaan Jalan Desa Tani di Pringsewu di Duga Syarat Korupsi
Jelang Akhir Masa Jabatan Bupati,FOKAL akan Gelar Aksi Guncang Pesawaran!,Desak Kajari Pesawaran Segera Periksa OPD
Lsm Kaki Lampung Warning Dprd Kabupaten Pringsewu yang Merangkap Jabatan Sebagai Kepala Yayasan
22.500 Warga Kehilangan BPJS, AMP: Ini Soal Nyawa, Bukan Sekadar Administrasi
Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:22 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas: Jangan Buka Lahan dengan Membakar, Saatnya Beralih ke Teknologi

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:10 WIB

Polsek Juhar Hadiri Pelatihan BUMDes: Dorong Desa Juhar Ginting Jadi Mandiri dan Maju

Senin, 28 Juli 2025 - 23:47 WIB

Seorang Wiraswasta di Berastagi, Ditangkap di Kamar Kos Diduga Simpan Sabu

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:36 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo: Helm Bukan Aksesoris, Tapi Pelindung Nyawa

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Berita Terbaru