Nasionaldetik.com , KEDIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri mengambil langkah signifikan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada Serentak yang adil dan tertib pada 27 November 2024 mendatang. Dalam rangka persiapan, KPU menggelar Rapat Koordinasi Penentuan Titik Koordinat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di salah satu rumah makan di Kota Kediri, pada Sabtu (9/11/2024) sore hari.
Acara ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, termasuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Nia Sari, Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Data dan Informasi, mengungkapkan pentingnya penentuan titik koordinat TPS yang tidak hanya memenuhi persyaratan administratif, tetapi juga memudahkan akses pemilih.
“Dalam menentukan titik koordinat TPS, kami memperhatikan beberapa faktor, seperti jarak dan kemudahan akses bagi pemilih, serta kesesuaian dengan aturan yang ada untuk meminimalkan potensi gangguan saat pemungutan suara,” ujar Nia. Ia menekankan pentingnya memilih lokasi TPS yang aman dan nyaman, serta berada di tempat yang teduh, mengingat cuaca yang tidak menentu.
Menurut Nia, TPS sebaiknya tidak ditempatkan di tempat ibadah, namun dapat berada di halaman dengan persetujuan dari pengelola. Ia juga menambahkan bahwa KPU Kota Kediri telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kejaksaan, untuk memastikan penentuan titik koordinat TPS berlangsung netral dan bebas dari afiliasi dengan pasangan calon tertentu. Salah satu lokasi yang disarankan adalah fasilitas umum, seperti sekolah.
Selain itu, Nia Sari mengungkapkan bahwa total TPS yang akan dibentuk di Kota Kediri mencapai 405 titik, termasuk TPS khusus di Lapas, Ponpes Al Amin, dan Ponpes Wali Barokah. Meskipun berada di lokasi khusus, jumlah titik koordinat untuk TPS ini tetap sama, karena berada di tempat yang sama.
Muhammad Faiz, peserta rapat dari PPK Kecamatan Mojoroto, juga memberikan pandangan terkait pentingnya penentuan lokasi TPS. “Kami memastikan TPS berada di lokasi yang aman dan mudah diakses, serta jauh dari posko pemenangan atau tempat ibadah. Kami berharap Pilkada Serentak berjalan lancar pada hari-H,” ujar Faiz.
Dalam persiapan Pilkada, KPU Kota Kediri juga tengah mempersiapkan penerapan Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP), yang akan diuji coba melalui simulasi di Gresik bersama KPU se-Jawa Timur. Instalasi SIREKAP sedang berlangsung dan ditargetkan selesai dalam empat hari setelah pelantikan.
“Kami juga sedang melakukan simulasi real TPS di Gresik, dan proses instalasi SIREKAP untuk teman-teman KPPS masih berlangsung. Dari 810 akun yang dibutuhkan (2 akun per TPS), 50% telah berhasil diinstal. Kami menargetkan instalasi selesai dalam empat hari agar Bimtek SIREKAP dapat segera dilaksanakan,” terang Nia.
SIREKAP kali ini mengalami beberapa pembaruan, termasuk penambahan algoritma Optical Character Recognition (OCR) dan Optical Mark Recognition (OMR) untuk meningkatkan akurasi dan kontrol dalam rekapitulasi suara. KPU Kota Kediri berharap pada tanggal 27 November 2024, seluruh titik koordinat TPS telah ditetapkan dan data pemilih sudah terdata dengan lengkap.
Dengan langkah-langkah persiapan yang matang ini, KPU Kota Kediri optimis dapat menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 yang sukses, aman, dan transparan, memastikan setiap suara dihitung dengan adil.
Penulis : Evan
Pimred : Edi uban