PNIB Bhaksos Air Bersih Di Bojonegoro Sambut Hari Pahlawan, Persatuan Indonesia dan Kemanusiaan Lebih Penting Dari Politik apalagi Pilkada

- Redaksi

Sabtu, 2 November 2024 - 05:03 WIB

40150 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , Bojonegoro – Air merupakan sumber kehidupan manusia, tidak ada orang bisa bertahan hidup tanpa air. Musim kemarau di beberapa wilayah menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Jauhnya akses sumber mata air dengan rumah warga menjadi bentuk perjuangan dan tantagan tersendiri dalam memenuhi kebutuhan dasar tersebut.

Salah satu wilayah berdampak kesulitan air bersih akibat kemarau adalah kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Atas situasi tersebut ormas lintas agama, budaya, tradisi dan kebinekaan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) melakukan bhakti sosial menyalurkan air bersih. Lokasi di beberapa dusun dkelurahan Nganti kecamatan Ngraho kab Bojonegoro Jawa Timur menjadi lokasi bhaksos PNIB dengan mengirimkan 20 tangki air bersih bagi 6000 an warganya mengalami krisis air bersih pada Sabtu (2/11/2024)

“Bhaksos ini murni gotong royong inisiatif PNIB tanpa sponsor atau kepentingan politik di musim Pilkada kali ini. Kami melakukannya sebagai wujud keprihatinan sesama manusia, tanpa membedakan Agama maupun suku. Alhamdulillah niatan kami terlaksana tanpa perlu merepotkan pihak Pemda ataupun perusahaan swasta yang ada di Bojonegoro” jelas Gus Wal selaku ketua umum kepada awak media.

Kedatangan truk tanki air yang disewa oleh PNIB disambut dengan suka cita warga desa Nganti berbagai usia. Mereka mengapresiasi kepedulian PNIB bersama sejumlah warga lain dalam aksi bhaksos dari pagi hingga malam hari tersebut.

“Bhaksos ini kita lakukan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November sebagai wujud nyata Persatuan Indonesia dan Kemanusiaan. Keduanya jauh lebih penting daripada urusan Politik apalagi pilkada, yang dimana para paslon cabup cawabup maupun timsesnya tak ada yang menyentuh warga nganti ngraho yang mengalami krisis air bersih, tutur Gus Wal menurut pengakuan Warga yang mengalami krisis air bersih.

Disisi lain dibojonegoro ini terdapat industri minyak bumi raksasa bertaraf Internasional berdiri yakni Exxon mobile menyedot isi perut bumi tanah Bojonegoro. Namun untuk urusan kepedulian pada kelangkaan air bersih mereka seolah tutup mata. Kemana mengalirnya dana CSR hak warga Bojonegoro milyaran atau triliunan rupiah? Sengaja tidak disalurkan atau parkir di rekening pejabat? Ini akan kita kritisi” kata Gus Wal menyikapi situasi di Bojonegoro.

 

PNIB menganggap urusan persatuan Indonesia dan kemanusian lebih penting daripada urusan politik dan kepentingan golongan. Warga yang kesulitan ekonomi akan rentan disusupi kepentingan disintegrasi bangsa dan mudah dipecah belah, Dan pula lebih rentanya sangat bahaya diilfiltrasi dan didoktrinasi paham wahabi khilafah yang merupakan bibit tunas lahirnya Intoleransi Radikalisme Separatisme Terorisme yang berujung pada gerakan makar sangat membahayakan keselamatan rakyat dan bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Jelang Pelantikan, DPD IWO-I Kabupaten Serang Laksanakan Rapat Proker dan Evaluasi

“Sekali lagi bhaksos PNIB membagikan air bersih di nganti ngraho Bojonegoro ini tidak ada kepentingan politik, justru kami mempertanyakan politisasi warga ekonomi rendah yang masih terjadi untuk kepentingan dukung mendukung. Dana dana CSR yang diajukan mengatasnaakan warga nyatanya tidak pernah sampai. Ini harus disikapi dengan tegas, jika perusahaan besar di Bojonegoro macam Exxon Mobile tidak peduli pada kesulitan warga silahkan hengkang dan dinasionalisasi oleh negara. Bojonegoro tidak butuh investor asing yang hanya berpikir mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya. Sementara warga sekitar dibiarkan menderita. PNIB bersama warga Bojonegoro yang menderita, siap berjuang untuk keadilan dan kesejahteraan tanpa syarat” pungkas Gus Wal di ujung pernyataannya.

Penulis : Tim PNIB

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Pelarangan Ibadah Terjadi Lagi, PNIB : Indonesia Darurat Toleransi Antar Umat Beragama
Polres Nganjuk Imbau Pelaku Penganiayaan Santri di Prambon Segera Menyerahkan Diri
Dandim 0806/Trenggalek Tinjau Rencana Pembangunan Dapur Sehat di Desa Gayam
Polres Nganjuk Ungkap Pelaku Perampokan Minimarket di Loceret dan Warujayeng
Polisi Lakukan Olah TKP Ditemukannya Orang Meninggal di Desa Plosokandang Kedungwaru
Ketua Umum NR Icang Rahardian SH MH Menghadiri  Pelantikan 4 Pengurus Daerah DPD IWO Indonesia di Jawa Timur
Korem 081/DSJ Terima Tim Dalproggar Kodam V/Brawijaya
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Serda Yudi Bantu Petani Tanam Padi

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:50 WIB

Polres Nganjuk Imbau Pelaku Penganiayaan Santri di Prambon Segera Menyerahkan Diri

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:46 WIB

Dandim 0806/Trenggalek Tinjau Rencana Pembangunan Dapur Sehat di Desa Gayam

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:38 WIB

Polres Nganjuk Ungkap Pelaku Perampokan Minimarket di Loceret dan Warujayeng

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:30 WIB

Polisi Lakukan Olah TKP Ditemukannya Orang Meninggal di Desa Plosokandang Kedungwaru

Rabu, 11 Desember 2024 - 04:16 WIB

Ketua Umum NR Icang Rahardian SH MH Menghadiri  Pelantikan 4 Pengurus Daerah DPD IWO Indonesia di Jawa Timur

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:56 WIB

Korem 081/DSJ Terima Tim Dalproggar Kodam V/Brawijaya

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:49 WIB

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Serda Yudi Bantu Petani Tanam Padi

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:09 WIB

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Nganjuk Gelar Penyekatan Kedaerahan di Wilayah Perbatasan

Berita Terbaru