Catatan Hari Sumpah Pemuda 2024 – Oleh Gus Faiz Ketua Karang Taruna Kecamatan Tembelang

Edi Supriadi

- Redaksi

Minggu, 27 Oktober 2024 - 20:28 WIB

40206 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jombang – Sumpah Pemuda merupakan ikrar kebangsaan yang dirumuskan melalui sebuah putusan Kongres Pemuda Kedua di Jakarta pada 27-28 Oktober 1928. Ikrar ini adalah pernyataan kebangsaan pemuda pemuda Indonesia dari berbagai latar belakang daerah, suku, dan agama, menyatukan keyakinan mereka bahwa tumpah darah, bangsa, dan bahasa persatuan: ialah Indonesia.

Sejak 1959, tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda , yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sumpah Pemuda adalah satu-satunya tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia . Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia. Peringatan Sumpah Pemuda tahun ini sngt spesial, karena dalam situasi suksesi kepala daerah, oleh karena itu saya berharap momentum ini menjadi tonggak berbagi pengetahuan yang kitannya bagaimana strategi dan partisipasi pemuda dalam pemilukada agar para pemuda gak buta terhadap demokrasi.

Baca Juga :  Bupati Jombang Bersama Forkopimda Jombang Serahkan Hewan Qurban

“Baik buruknya suatu negara dilihat dari kualitas pemudanya. Karena, generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan negara. Generasi muda itu harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, dan semangat nasionalisme,” ujar Gus Faiz sapaan akrabnya yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Menurut Gus Faiz ada 4 hal penting yang dapat dilakukan oleh para pemuda saat ini :

1. Pemuda harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tentang cara dana yang digunakan untuk kampanye politik. Ini dapat dicapai melalui pengawasan partai politik dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), serta dengan menjadi aktivis transparansi dan mengumpulkan informasi tentang manajemen dana kampanye politik.
2. Pemuda harus berani mengambil peran untuk memperkuat penegakan hukum dalam kondisi saat ini penegakan hukum yang memenuhi harapan dan keadilan publik masih jauh dari sempurna. Dengan meningkatkan kesadaran hukum dan membangun kultur hukum yang baik, pemuda dapat membantu penegakan hukum. Mereka juga dapat menjadi aktivis dalam mengurangi korupsi dan membangun kultur transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintah dan partai politik.
3. Pemuda harus berani tampil memperkuat kebebasan berpendapat, dengan meningkatkan kesadaran hukum, membangun kultur toleransi dan bakat dalam berbicara, pemuda memiliki kapasitas untuk membantu memperkuat kebebasan berpendapat, dapat mengurangi praktik diskriminasi dan intoleransi yang dapat menyebabkan konflik horizontal.
4. Pemuda pasti bisa berperan memperkuat demokrasi Pancasila, tantangan saat ini yang dihadapi adalah demokrasi yang manipulatif yang merusak hak orang lain atau melanggar konstitusi. Dengan meningkatkan pengenalan hukum dan membangun kultur transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintah dan partai politik, dengan demikian pemuda dapat mengembalikan Demokrasi Pancasila dan Konstitusi menuju Kedaulatan Masyarakat yang sejati.

Baca Juga :  PNIB : Sudah Saatnya Indonesia Hukum Mati Koruptor, Bandar Narkoba, Da'i Provokator Penyeru Wahabi Khilafah Terorisme

 

Penulis : Gus Blangkon

Pimred: Edi uban

Berita Terkait

selamat dan sukses atas pelaksanaan Musyawarah Kerja Majelis Wakil Cabang Nahdhatul Ulama (MWC NU) Tembelang tahun 2025
642 Personel Polres Kendal Siap Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024
Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang dan Pilkada di Brebes, Wakapolres Sampaikan Pesan Kamtibmas
Pastikan Kesehatan Para Tahanan, Ini Yang Dilakukan Sat Tahti Polres Brebes
450 Milyar Uang Korupsi Perkebunan Sawit Sumatra Disita, PNIB : Usut Tuntas Dugaan Dananya Mengalir ke Kelompok Wahabi Khilafah
PNIB : Stop Bawa Bawa Agama Dalam Kampanye, Pilkada Memilih Pemimpin Pelayan Rakyat Bukan Pemimpin Agama
PNIB : Jamah Islamiyah Menyatakan Bubar, Tetap Waspada Bahaya Khilafah Wahabi Terorisme yang Justru Lebih Radikal dan Intoleran
PNIB : Waspada! Polemik Nasab Habib Syiah dan Salafi Wahabi Pemecah Belah Umat Islam Tradisional & Kedaulatan Bangsa

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 10:46 WIB

Upacara Penyambutan Satgas Pamtas RI – PNG Mobile Gobang II Yonif 9 Marinir

Minggu, 30 Maret 2025 - 05:39 WIB

Dugaan Pelanggaran Keimigrasian di PT. San Xiong Steel Indonesia: Ada Permainan di Balik Layar?

Jumat, 28 Maret 2025 - 17:39 WIB

Kapolres Metro Gandeng Ormas dan Organisasi Kepemudaan Bagikan Bansos Ke Warga

Jumat, 28 Maret 2025 - 01:02 WIB

Perkuat Silaturahmi, Kapolri-Panglima TNI Hadiri Safari Ramadhan di Polda Lampung

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:10 WIB

Pendaptaran Esistensi legalitas lembaga Swadaya Masyarakat Garuda Indonesia Perkasa ( L S M gip ) diKesbangpol Provinsi Lampung

Kamis, 27 Maret 2025 - 01:07 WIB

Kapolri Tawarkan Sepupu Alm Anumerta Ghalib Jadi Polisi, Keluarga Sambut Baik

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:55 WIB

Momen Haru Kapolri-Panglima TNI Temui Keluarga Alm Anumerta Ghalib, Janji Usut Tuntas

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:47 WIB

Tiba di Rumah Duka Briptu Anumerta Ghalib, Kapolri-Panglima TNI Sampaikan Dukacita Mendalam

Berita Terbaru