Nasionalderik.com , Batanghari – Dugaan oknum tak di kenal telah merusak alat peraga kampanye berupa baliho yang mendukung nomor satu di sebut dengan kotak kosong pada Pilkada tahun 2024 perusakan tersebut terjadi di wilayah kecamatan muara Bulian kabupaten Batang hari jambi.
Di setiap baleho yang dipasang di beberapa titik ditemukan dalam kondisi rusak ada hilang tanpa bekas seperti di simpang bajubang laut sengaja di cabut sama orang sakit hati sama kotak kosong pada Rabu malam 23 Oktober 2024.
Peristiwa ini diduga sebagai bentuk teror dan upaya mengganggu jalannya demokrasi di Kabupaten Batang hari
Para pendukung kotak kosong menyampaikan kekecewaannya atas insiden tersebut, menyebutnya sebagai tindakan yang merusak semangat demokrasi.
Tim Relawan Gerakan Relawan Kotak Kosong (GERTAK) Kabupaten Batang hari mengungkapkan rasa kecewanya pada oknum. Tersebut kenapa selalu di rusak ,ada apa ,ini nama politik tidak sehat,
Menurutnya, tindakan perusakan ini bukan hanya merugikan pihak pendukung kotak kosong, tetapi juga mencederai proses demokrasi yang sedang berlangsung.
“Kami sangat menyayangkan kejadian ini, khususnya . Jika ada bukti perusakan oleh pihak-pihak tertentu, kami akan segera melapor ke Bawaslu dan pihak berwajib,”kata tim
Kami menegaskan bahwa pihaknya meminta pihak berwenang segera mengusut tuntas insiden ini dan mengungkap motif di baliknya.
Relawan kotak kosong berharap kasus ini dapat segera ditangani oleh aparat kepolisian, sehingga pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan perusakan tersebut bisa diproses sesuai hukum.
Selain itu, Bagus mengimbau agar masyarakat tetap menjaga situasi kondusif dan tidak terprovokasi oleh tindakan-tindakan yang dapat merusak persatuan di tengah pemilihan.
Menurutnya, kejadian ini tidak boleh mengganggu jalannya Pilkada dan masyarakat harus tetap fokus pada jalannya demokrasi yang aman, adil, dan damai.
Salah satu warga setempat, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa baliho tersebut masih dalam kondisi baik pada pagi hari. Namun, menjelang siang, dua baliho tampak robek di beberapa bagian, diduga akibat perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Pada siang hari baliho masih utuh, tapi malamnya sudah rusak. Nampaknya baleho tersebut di robek pada pukul 03:20 malam,” pungkasnya
Penulis : Robi
Pimred : Edi uban