HR Minta Kemenkominfo RI Telaah Soal Bukti Kata Laporan Muhammad Fadhil Arief

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:00 WIB

40336 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , JAMBI– HR, salah seorang tTeradu di Mapolda Jambi, warga Kecamatan Mersam Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi, yang juga merupakan seorang wartawan meminta ahli Bidang Teknologi dan Media Masa yang termasuk dalam kewenangan Kementerian Kominfo RI menelaah soal bukti laporan Muhammad Fadhil Arief yang merupakan seorang pengadu. Dimana, untuk penelaahan yang diminta adalah kata,” Kalo, pemimpin penyabu, kacau kito,”.

“Berulang kali saya berkoordinasi dan berkomunikasi dengan penyidik, yakni Briptu Ridho Perdana Agung, bahwa bukti apa lagi yang di sampaikan oleh Muhammad Fadhi Arief kepada pihak penyidik sebagai buktinya melaporkan saya, dia jawab hanya itu saja dan berdasarkan percakapan di WA Group Pergerakan Kotak Kosong,” kata HR Kepada Media.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia juga mengatakan, dengan bukti ini dirinya nekat mendatangi Kantor Kementerian Kominfo RI di Jakarta dan beliau mencoba langsung konsultasi kepada bagian hukum Kementerian. Dan disambut baik oleh pihak instansi tersebut dan sudah di jelaskan bahwa nanti aka nada tim penelaah dari kementerian dan sebaiknya dirinya juga mengirim surat terkait penelahan yang ingin diminta.

“Dengan adanya jawaban dari pihak Kementerian Kominfo saya juga di perintahkan memasukkan surat, dan saya melampiri dengan surat kuasa dari kuasa hukum saya, surat minta penelaahan kata tersebut, surat klarifikasi pihak Polda Jambi, surat laporan balik saya di Polres Batang Hari dan juga melampirkan pemberitaan media online di Jambi,” ujarnya.

Baca Juga :  Taman pedestrian Depan perkantoran Dijadikan tempat minuman keras.

Perlu diketahui kembali, bahwa sebelumnya HR juga mendatangi Divisi Propam Mabes Polri dan meminta pihak Divisi Propam Mabes Polri menunda sementara proses hukum laporan Muhammad Fadil Arief di Polda Jambi. Pasalnya Muhammad Fadhil Arief ini pada laporan balik HR di Polres Barang Hari juga tidak bisa hadir dalam panggilan, karena Muhammad Fadil Arief sedang mengikuti pencalonan sebagai Bupati Batang Hari Priode 2024-2029.

“Karena saya juga membuat laporan di Polres Batanghari dan menurut kabar dari penyidik laporan saya juga di tunda proses hukumnya. Demi mencari keadilan yang sama, maka saya minta pihak Divisi Propam Mabes Polri juga ikut memantau perkembangan kasus ini sampai selesai,” paparnya.

Sementara itu, terkait dengan proses hukum keduanya, Muhammad Fadhil Arief mengadukan dirinya ke Polda Jambi terkait dengan dugaan tindakpidana sebagai dimaksud dalam pasal 27A Jo Pasal 45A ayat 4 UU ITE Nomor 1 Tahun 2024. Dimana bunyi dari pasal tersebut setiap orang dengan sengaja menyerang kehormatan atau nama baik orang lain dengan cara menuduhkan suatu hal dengan maksud supaya hal tersebut diketahui umum dalam bentuk informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang dilakukan melalui system elektronik.

“Nanti akan kita sama-sama buktikan di dalam percakapan di group WA tersebut saya tidak menyebut nama siapa atau orang. Yang jelas percakapan itu adalah pernyataan saya dan harapan saya kalau kita memilih pemimpin pada intinya baik-baik saja,” jelasnya.

Baca Juga :  Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis Dari Kerajaan Malaysia

Disamping itu, pada laporan balik dirinya terhadap Muhammad Fadil Arief di Polres Batang Hari dengan UU yang sama dan ayatnya saja yang berbeda. Dimana dirinya memakai ayat 6 yang bunyi nya, dalam hal perbuatan sebagaimana yang di maksud pada ayat 4 itu tidak dapat dibuktikan, kebenarannya dan bertentangan dengan apa yang diketahui padahal telah diberi kesempatan untuk membuktikannya, dipidana karena fitnah dengan pidana penjara paling lama 6 tahun.

Kemudian, dirinya juga menambahkan pasal laporannya dengan mengaitkan dengan pasal persangkaan palsu, yakni pasal 318 KUHP, dengan bunyi barang siapa dengan sesuatu perbuatan sengaja menimbulkan secara palsu persangkaan terhadap seseorang bahwa dia melakukan suatu perbuatan pidana, diancam karena menimbulkan persangkaan palsu, dengan pidana penjara paling lama empat tahun dan termasuk pencabutan hak-hak berdasarkan pasal 35 nomor 1 dan 3 dapat dijatuhkan.

“Dengan adanya laporan tersebut dapat sama-sama mencari keadilan yang sama di mata hukum dan kepada pihak penegak hukum dapat berkerja dengan profesional. Dan berdasarkan nomor surat tanda Terima bukti pengaduan saya di Polres Batang Hari, dengan nomor : STBPP/417/ X/2024/ Satreskrim Polres Batanghari tertanggal 16 Oktober 2024,” tandasnya.

Penulis : Ilham

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Kakanwil Ditjenpas Jambi Memastikan Kunjungan Lapas LPKA muara Bulian pada hari raya idul Fitri, Berjalan Dengan Baik
Viral…!!! Wooow Diduga Akibat Puntung Rokok, Dugaan  Gudang Minyak Ilegal Terbakar, Masyarakat : Dak Pernah Terlihat Aktivitas Dan Yang Punya Orang Biasa
Kalapas Muara Bulian Hadiri Rapat Koordinasi dan Pemusnahan Barang Bukti di Kejaksaan Negeri Batang Hari
Dana Desa: Uang Rakyat yang Harus Dikelola dengan Transparan, Bukan Milik Kepala Desa
Kakanwil Ditjenpas Jambi Perkuat Sinergi dengan Hadiri Pemusnahan Barang Bukti Narkoba di BNNP Jambi
Lagi -lagi!!! GOR Di Desa Danau Embat rusak dan tidak di gunakan 
Wakil Ketua DPRD Batanghari, Melayat ke Rumah Duka, meninggalnya Dua Bocah SD di Danau Tapa Melenggang. 
Kalapas IIB Muara Bulian,Buka Puasa Bersama Dengan warga Binaan.

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 05:29 WIB

Pastikan Kualitas Pendidikan Prajurit Terjaga, Wakasad Tinjau Pusdik TNI AD

Minggu, 30 Maret 2025 - 04:18 WIB

Pamatwil Polres Majalengka Pantau Pospam Terminal Maja Berikan Rasa Aman Kepada Warga

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:49 WIB

Menanti dan Mengenal Malam Lailatul Qadar di Akhir Pekan Ramadhan

Jumat, 28 Maret 2025 - 03:31 WIB

TNI Dan Polri akan Babat Habis Premanisme di Wilayah Kota Sukabumi

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:48 WIB

Terpantau Jelas SPBU 34.451.55 JLN Arjawiangun Gegesik Cirebon Ramai Pengepul Pertalit

Kamis, 27 Maret 2025 - 06:52 WIB

True Finance Cirebon Di Gugat Ke BPSK, Debitur Gandeng LBH Darma Bhakti

Kamis, 27 Maret 2025 - 02:14 WIB

500 Paket Takjil Di Bagikan Ikatan Media Online Indonesia DPC kabupaten Indramayu

Rabu, 26 Maret 2025 - 16:33 WIB

Rumah Di Tinggal Pemudik Tingkatkan Kesiapsiagaan, Babinsa Koramil 06/Setu Latih Bela Diri Militer untuk Linmas Burangkeng

Berita Terbaru