Tanah Karo,Nasionaldetik.com
Dit Samapta Polda Sumut melaksanakan supervisi kepada Polres Tanah Karo, Polres Dairi, dan Polres Pakpak Bharat pada Senin (21/10/2024) pukul 10.00 WIB di Aula Pur Pur Sage Polres Tanah Karo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Supervisi Kasubdit 3 Gasum Samapta Polda Sumut, AKBP Marudut Hutabarat, S.H., beserta tim, Wakapolres Tanah Karo Kompol Zulham, S.H., S.Kom., M.H., M.M., Kasat Samapta AKP Jonni M. Damanik, S.H., M.H., serta perwakilan Kasat Samapta dari Polres Dairi dan Polres Pakpak Bharat. Turut hadir pula personel Samapta dari ketiga polres tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam arahan pembukaannya, Waka Polres Tanah Karo Kompol Zulham menekankan pentingnya fungsi Samapta dalam penanganan bencana. Ia mengungkapkan bahwa Polres Tanah Karo belakangan ini tengah menghadapi bencana seperti longsor, banjir, dan korban hanyut di beberapa wilayahnya. Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah bencana longsor di Juhar dan kecelakaan korban hanyut di Sungai Lau Biang di mana evakuasi dan pencarian korban masih berlangsung.
“Kami telah melakukan berbagai upaya penanganan dan evakuasi, namun menyadari masih ada beberapa kekurangan dan keterbatasan dalam penanganan bencana tersebut. Melalui supervisi ini, kami berharap mendapatkan arahan terkait peningkatan kemampuan penanganan bencana, khususnya dalam evakuasi serta penguatan kemampuan personel Samapta,” ujar Wakapolres.
Ketua Tim Supervisi AKBP Marudut Hutabarat dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari supervisi rutin untuk memastikan kemampuan personel Samapta tetap terjaga dan terus ditingkatkan.
“Core atau inti dari tugas Samapta adalah kesiap siagaan dan kehadiran yang nyata di lapangan dalam situasi apapun. Hal ini sangat penting untuk memberikan hasil nyata bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti penanganan bencana,” ungkapnya.
Menanggapi sambutan Waka Polres mengenai penanganan bencana, AKBP Marudut menekankan bahwa setiap polres jajaran memiliki kesempatan untuk mengajukan pelatihan khusus, seperti pelatihan Search and Rescue (SAR), yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan personel Samapta dalam menghadapi situasi darurat. Ia menambahkan bahwa dengan pelatihan yang terencana dan terstruktur, kemampuan personel akan meningkat secara signifikan, sehingga mereka lebih siap dan efektif dalam menangani bencana.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan pentingnya kerjasama yang solid antara Polres dalam satu rayon, seperti Polres Tanah Karo, Polres Dairi dan Polres Pak Pak Bharat untuk menyelenggarakan pelatihan bersama. Pelatihan ini harus difokuskan pada kemampuan evakuasi dan penyelamatan, sehingga setiap anggota dapat saling mendukung dan bekerja sama dalam situasi darurat dan juga mampu melatih personel lainnya dan masyarakat untuk dapat berperan dalam situasi tanggap darurat.
AKBP Marudut menegaskan bahwa pendekatan melalui pelatihan akan memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan sekadar supervisi.
Di sisi lain, ia menyampaikan bahwa Dit Samapta Polda Sumut siap memberikan dukungan penuh dalam pelatihan tersebut. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan respons terhadap bencana dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, mengurangi dampak yang mungkin ditimbulkan serta memastikan keselamatan masyarakat.
Setelah pembukaan dari Waka Polres dan Ketua Tim Supervisi, kegiatan dilanjutkan dengan pendalaman materi dan diskusi untuk meningkatkan pemahaman personel Samapta dalam menjalankan tugas tugasnya, termasuk dalam penggunaan aplikasi pendukung pelaksanaan tugas samapta.
Kegiatan supervisi ini diharapkan mampu memberikan dorongan positif bagi peningkatan kinerja dan kesiapsiagaan personel Samapta di wilayah Polres Tanah Karo, Polres Dairi, dan Polres Pakpak Bharat.
( VN_Bangun )
#humaspolrestanahkaro