Akibat di Guyur Hujan Deras,Dua Titik Talud Ambrol dan Satu Pohon Tumbang

- Redaksi

Minggu, 20 Oktober 2024 - 12:45 WIB

40162 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pacitan,Jatim,Nasionaldetik.com-Bermula kejadian akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pacitan pada Sabtu (19/10/2024) hingga Minggu (20/10/2024) dini hari, mengakibatkan sejumlah kejadian alam yang berdampak pada infrastruktur dan akses jalan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan (BPBD Pacitan) melaporkan dua titik talud ambrol serta satu pohon tumbang di beberapa wilayah di Kabupaten Pacitan

Salah satu kejadian yang tercatat oleh BPBD adalah pohon tumbang di RT 01 / RW 01 Dusun Dayaan, Desa Bolosingo, Kecamatan Pacitan. Pohon besar di tepi jalan, tepatnya di seberang SD Negeri Bolosingo, tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Insiden ini sempat menyebabkan akses jalan terhalang oleh batang pohon yang menutup sebagian jalan, namun setelah dibersihkan tadi pagi sudah normal lagi,” terang Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko.

Selain itu, hujan juga memicu tanah longsor yang menyebabkan talud ambrol di dua lokasi berbeda.
Di RT 02 / RW 02 Dusun Kedungdowo, Desa Wonogondo, Kecamatan Kebonagung, satu talud ambrol, memaksa BPBD Pacitan untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat guna melakukan tindakan darurat.

Baca Juga :  AMPI Medan Barat dan Sub Rayon AMPI Karang Berombak Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama

Pada Minggu pagi sekitar pukul 04.00 WIB, tanah longsor kembali terjadi di RT 02 / RW 03 Dusun Tenggar, Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan.

Akibatnya, talud jalan nasional di wilayah tersebut ambrol. Berdasarkan data dari BMKG, wilayah Kecamatan Tulakan memang mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang memicu longsor.

Atas peristiwa tersebut, BPBD Pacitan langsung mengambil langkah-langkah penanganan darurat.

Selain melakukan asesmen di lokasi terdampak, BPBD juga berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur untuk menangani kerusakan talud di jalan nasional.

Pemerintah desa setempat dan masyarakat pun turut aktif dalam kerja bakti untuk membersihkan dan mengamankan lokasi terdampak tanah longsor.

Baca Juga :  Serma Mugiyanto, Komsos Cerminkan Manunggalnya TNI Rakyat

Erwin juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras yang bisa memicu longsor susulan.

“Berdasarkan data BMKG, wilayah Pacitan masih berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, sehingga kami mengimbau warga di kawasan rawan longsor untuk selalu waspada,” ujar Erwin.

BPBD Pacitan menyatakan bahwa material longsoran berupa talud yang ambrol masih berpotensi menyebabkan longsor susulan jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.

Masyarakat di sekitar lokasi terdampak diminta untuk segera melaporkan kepada pihak terkait jika terjadi pergerakan tanah atau tanda-tanda longsor.

Dengan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait, BPBD Pacitan berharap penanganan darurat dapat berjalan dengan lancar guna meminimalkan risiko yang lebih besar di masa mendatang.

(Yuan)

Berita Terkait

“Damai di Gigobak: Jumat Bersama Satgas TNI, Bukti Sinak Kembali Kondusif”
Pererat Sinergi, Komandan Batalyon 13 Rejimen Askar Melayu Diraja (RAMD) Kunker ke Kotis Nanga Badau Yonkav 3/AC
Kolaborasi Cegah Stunting, Babinsa Koramil 07/Salak Hadiri Mini Lokakarya Program Bangga Kencana di Kecamatan PGGS
Babinsa Koramil 04/Tigalingga Dampingi Penyaluran BLT-DD, Teguhkan Rasa Syukur dan Kebersamaan Warga Lau Sireme
Chairum Lubis SH : “Jumat Barokah” Membentuk Jalinan Silaturahmi Sesama Jurnalis
*Babinsa Komsos Bersama Warga Di Warung Kopi*
Upacara Pemakaman Secara Militer, Kodim 0308/Pariaman Lepas Kepergian Alm. Purn Serma Syamsir Mara
Pahlawan Jalanan: Tim Patroli Perintis Presisi Selamatkan Nyawa Korban Kecelakaan di Saribu Dolok