CILEGON//nasionaldetik.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menerima kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Romi Yudianto, dalam rangka meninjau fasilitas Maximum Security di Lapas Cilegon. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem keamanan di area tersebut berjalan optimal dan sesuai dengan standar pemasyarakatan yang telah ditetapkan. Rabu (16/10)
Dalam kunjungan tersebut, Romi Yudianto didampingi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, serta beberapa pejabat struktural lainnya. Mereka meninjau secara langsung area blok-blok yang diperuntukkan bagi narapidana berisiko tinggi, sekaligus mengecek fasilitas pendukung di dalamnya. Maximum Security Lapas Cilegon diperuntukkan bagi narapidana dengan tingkat keamanan tinggi, dengan pengamanan yang lebih ketat untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Romi Yudianto menyampaikan apresiasi kepada petugas Lapas Cilegon atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga keamanan, terutama di area Maximum Security. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dan konsisten untuk memastikan keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kita untuk memastikan bahwa Lapas, khususnya Lapas Cilegon, menjalankan tugas pemasyarakatan dengan baik. Area Maximum Security memerlukan perhatian lebih dalam pengawasannya, dan kami pastikan fasilitas ini sesuai standar,” ujar Romi Yudianto.
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, menyambut baik kunjungan Kepala Kanwil Banten dan menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas, terutama di area Maximum Security.
“Kami selalu berusaha menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, terutama dalam memastikan keamanan di area Maximum Security. Pengawasan ketat dan penerapan standar keamanan yang tinggi menjadi prioritas kami dalam menjaga ketertiban di Lapas Kelas IIA Cilegon,” ujar Yosafat Rizanto.
Kunjungan kerja ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan keamanan di Lapas Kelas IIA Cilegon, terutama dalam pengelolaan area Maximum Security, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga binaan.