Gayo Lues – Nasionaldetik.Com | Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gayo Lues melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Advokasi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumberdaya Pembangunan Desa (DESA BERSINAR), yang berlangsung pada hari Rabu (16/10/2024) bertempat di Logon Hill’s Cafe.
Hadir langsung pada kesempatan itu Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, S.T., M.Si, Plt. Sekda Kab. Gayo Lues Dr. H. Nevi Rizal, M.Kes.,MH.Kes melalui Plt. Asisten I Gayo Lues Ferawati Maedar, S.P.,M.Si, Kadis PMK Gayo Lues Muhtaruddin, S.E.,M.AP, Kaban Kesbangpol Gayo Lues Noval, S.P, 30 para Pengulu Desa Bersinar (Bersih Narkoba) Se-Kabupaten Gayo Lues, LSM, Media Pers dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman, S.T., M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa narkoba merupakan kejahatan luar biasa (Extraordinary Cream) yang bergerak secara masif, terorganisir dan sistematis. Sehingga untuk melawannya harus terstruktur dan masif juga, dengan cara berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat.
Adapun indikator Desa Bersinar, yaitu:
1. Masyarakat paham bahaya penyalahgunaan narkoba sehingga mampu menangkal segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
2. Pendanaan program Desa Bersinar melalui alokasi APBD dan APBDESA
3. Desa memiliki rekawan anti narkoba dan penggiat anti narkoba.
4. Desa memiliki agen pemulihan
5. Puskesmas turut berpartisifasi dan mendukung dalam proses rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba.
6. Penurunan tingkat kerawanan wilayah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dan penurunan jumlah penyalahgunaan di Desa yang dijadikan Program Desa Bersih Narkoba.
7. Partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi terkait adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba ke Babinkamtibmas, Babinsa dan Satlinmas.
Dalam hal ini Kepala BNNK Gayo Lues berharap kepada para Pengulu Desa Bersinar untuk membuat Resam Kampung dalam upaya P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) sebagai implementasi UUD nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
“Sehingga masyarakat berani menolak, berani Rehabilitasi, mencegah, membentengi dan mengusir masuknya peredaran gelap narkoba dan prekursor narkotika ke Desa, hal ini untuk memberikan efek sosial bagi para bandar narkoba dan menyelamatkan generasi muda untuk mewujudkan Gayo Lues Bersinar (Bersih Narkoba),” katanya.
Kepala BNNK Gayo Lues juga menyampaikan, untuk menekan angka kultivasi Ganja BNNK Gayo Lues juga melaksanakan Program Nasional Grand Design Alternative Development (GDAD) yaitu merubah mindset petani Ganja menjadi Petani Kopi GDAD. Dalam hal pemasaran hasil biji kopi sudah di eksport ke luar Negeri yang bekerjasama dengan PT. Ujang Jaya Internasional dan Starbuck. Sebagai kemitraan sudah di bentuk Koperasi Coffee Gayo Mountain Leuser.
“Sehingga para mantan petani ganja dapat beralih ke petani komoditi unggulan Daerah seperti menam kopi GDAD. Sehingga dapat terwujud Kab. Gayo Lues Bersinar (Bersih Narkoba),” harap Kepala BNNK Gayo Lues itu.
Dalam pembukaan kegiatan itu juga, Pj. Bupati Gayo Lues H. Jata, S.E.,M.M melalui Plt. Asisten I Gayo Lues Ferawati Maedar, S.P.,M.Si menyampaikan Program ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumberdaya Pembangunan Desa Bersinar di Kab. Gayo Lues di harapkan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan di lakukan secara mandiri oleh masing-masing Desa, bersama-sama dengan komponen kerja. Masyarakat paham dan mengerti bahaya penyalahgunaan narkoba sehingga mampu menangkal segala bentuk penyalahgunaan narkoba. ( syukran ).