Security dan Waiters Empire Karaoke & Lounge Diduga Paksa Pengunjung Beli Ekstasi

- Redaksi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 08:02 WIB

40219 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN
Keamanan dan pelayan tempat hiburan Empire Karaoke & Lounge diduga terlibat dalam pemaksaan terhadap pengunjung untuk membeli obat terlarang jenis ekstasi yang diduga diedarkannya.

Seorang pengunjung M Tajim, Selasa (15/10) mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung pukul 10.00 Wib, saat Tajim memenuhi undangan temannya yang tengah menikmati hiburan di tempat tersebut.

” Begitu hendak masuk, saya tadi dipaksa seorang scurity untuk membeli obat ekstasy dari pihaknya. Karena saya bilang tidak dia langsung menggeledah tubuh saya, sambil menuduh bahwa saya ada membawa obat, ” ujar Tajim yang merasa tidak senang mendapat perlakuan dan tuduhan tersebut.

Menurutnya, pihak keamanan dan pelayan Empire tampak terorganisir dalam menawarkan serta mendesak pengunjung untuk membeli ekstasi.

Mereka memaksa kami membeli ekstasi, begitu juga seorang pria pelayan Empire, yang masuk ke dalam KTV sambil menawarkan untuk membeli esktasy darinya.

Kapten Empire Rhena Sebayang ketika dikonfirmasikan awak media, Selasa (15/10) pukul 14.24 Wib mengatakan, kurang tau masalah dimaksud karena hal itu beda jalur dengannya.

“Coba nanti saya tanyakan ya bang, kalau masalah yang itu saya kurang tau bang, karena kan beda jalur. Yang edarkan itu bukan kami,” katanya yang terkesan gugup.

Baca Juga :  Teriakkan Solit Kuat Militan, 17 Rayon/Rayon Khusus Bulatkan Tekad Dukung Dedek Lubis Ketua GM FKPPI Medan

Dia mengatakan, pihak scuritinya hanya memeriksa pengunjung apakah membawa minuman atau segala macamnya saja.

Kejadian ini menimbulkan ketakutan di kalangan pengunjung yang merasa tertekan dan tidak aman selama berada di dalam tempat hiburan tersebut.

Sementara kalangan masyarakat, Kapolrestabes Medan untuk menggrebek lokasi hiburan yang diduga menyuburkan peredaran narkoba di tempat usahanya.

Pemerintah Kota Medan juga turut diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat hiburan malam yang melampaui jam tayangnya.(red)

Poto (istimewa)

Berita Terkait

Ferry Sibarani Lantik Pengurus PPDI se-Sumut Periode 2025–2029: Tegaskan Peran Pers Sebagai Pilar Demokrasi
Hukum Tak Bertaring? Oscar Sebayang Tak Diborgol, Tertawa Saat Disidang
DPD II PKN Kota Medan Berbagi Kepada Kaum Dhuafa
Gubsu Bobby Nasution Dukung Penutupan THM yang Langgar Aturan di Sumut
Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar
Tak Menyerah Saat Ditabrak Orang Mabuk, Muhammad Ja’far Tetap Kuliah dan Jadi Penemu Herbal Dunia
Warga Sedih, Pertanyakan Masih Kurangnya Perhatian Pemko Medan di Kelurahan Tangkahan
PT Medan Bebaskan Selamet: Bukan Tindak Pidana, Tengku Ade dan Zainur Rusdi Harusnya Ikut Bebas

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:22 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas: Jangan Buka Lahan dengan Membakar, Saatnya Beralih ke Teknologi

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:10 WIB

Polsek Juhar Hadiri Pelatihan BUMDes: Dorong Desa Juhar Ginting Jadi Mandiri dan Maju

Senin, 28 Juli 2025 - 23:47 WIB

Seorang Wiraswasta di Berastagi, Ditangkap di Kamar Kos Diduga Simpan Sabu

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:36 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo: Helm Bukan Aksesoris, Tapi Pelindung Nyawa

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Berita Terbaru