Terima Uang dan Kangkangi Kode Etik Pengacara Viral Pekanbaru diberhentikan Secara Tetap

- Redaksi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 15:20 WIB

4076 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

PEKANBARU //nasionaldetik.com –  Pasca putusan Majelis Kehormatan DKD (Dewan Kehormatan Daerah) Peradi Kota Pekanbaru nomor 02/LAP-DKD/Pbr/VII 2024 atas diberhentikannya secara tetap teradu MS, SH., MH sebagai advokat/pengacara menjadi perhatian dan perbincangan di tengah-tengah masyarakat Indonesia khususnya Kota Pekanbaru Provinsi Riau.

Kepada wartawan, Tian warga Rumbai mengatakan, “Saya taunya hanya dari rilis pemberitaan yang berseliweran di laman teratas Google serta akun media sosial pak. Berita tentang kronologinya kami belum tau karena apa yang bersangkutan diberhentikan secara tetap sebagai advokat/pengacara. Kami hanya mengetahui putusan tersebut menyatakan bahwa dia dinyatakan melanggar kode etik advokat”, jelas Tian.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Penasehat Hukum Pengadu, Jetro Sibarani, SH. MH., CHt, “Dapat kami jelaskan kepada masyarakat bahwa, kesaksian dari Marto, yang merupakan anak dari klien kami ibu Dahliani di dalam persidangan menerangkan bahwa si teradu ini ada menjanjikan bebas. Yang pertama, waktu pertemuan di Kedai Kopi Koboi, si teradu mengatakan kepada si Marto, bukalah usahamu saya sudah komunikasi dengan Kasat tidak akan ditangkap. Karena merasa yakin, pulanglah Marto ke kampungnya dan dibukalah usaha itu, namun ternyata tetap ditangkap”, jelas Penasehat Hukum.

Baca Juga :  Perayaan Idul Fitri 1445 H, Brigjen TNI Danny Racka Sambangi Kediaman PJ Gurbernur

Ditambahkan Jetro Sibarani, yang kedua, sehari setelah Marto ditangkap ada pertemuan di Polres. Si teradu bertemu dengan Marto dan diyakinkan lagi. “Lunasilah semua honorku, dan saya pastikan bebas. Kalau tidak bebas, saya mau tidur bersama Marto di sel ini. Karena merasa yakin, akhirnya Marto menjual mobilnya dan memenuhi semua permintaan si teradu dengan total keseluruhan Rp. 140 Juta”, ujar Jetro selaku Owner Law Firm Jet Sibarani kepada wartawan.

Dijelaskan Jetro Sibarani, “Pihak teradu dalam hal ini saudara Mirwansyah, benar-benar tidak ada mendampingi kliennya. Hal itu dapat dibuktikan dengan turunan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tidak ada tandatangannya, tapi namanya ada disitu. Kemudian, terkait surat kuasa maupun surat penangguhan penahanan banyak yang keliru dan semua bertolak belakang. Jadi ini kalau menurut persidangan, seolah-olah ini hanya menjalankan pekerjaan begitu saja namun tidak profesional”, jelas Penasehat Hukum.

Sebagaimana diketahui, Majelis Kehormatan DKD (Dewan Kehormatan Daerah) Peradi Pekanbaru yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Dr. Riadi Asra Rahmad, SH., MH, dengan didampingi Irwan SH., MH, dan Santoso, SH., MH sebagai Hakim Anggota memutuskan Mirwansyah, SH., MH, sebagai teradu terbukti melanggar ketentuan Kode Etik Advokat Indonesia dan diberhentikan secara tetap sebagai Advokat berdasarkan Putusan Nomor 02/LAP-DKD/Pbr/VII 2024 yang dibacakan secara bergantian oleh Majelis Kehormatan,Jumat 11/10/2025.

Baca Juga :  Endang Sukarelawan Politisi Senior Golkar Riau, Kecewa Akan Peredaran Surat Penugasan Dari Dewan Pimpinan Pusat

Ditemui usai sidang putusan, Ketua Majelis Kehormatan Dr. Riadi Asra Rahmad, SH., MH kepada wartawan menyampaikan, “Ini hasil keputusan bersama dan sudah mutlak. Etik ini beda dengan Pidana atau Perdata. Etik itu tindakan/perbuata, oleh sebab itu dari awal saya ingatkan, ini etik, jangan berkeras suara, jangan menantang, karena kita disumpah”, jelasnya.

Ditambahkannya, “Kedepan advokat Pekanbaru harus beretika, kebanyakan yang baru-baru tidak beretika. Didalam ketentuan itu, dia harus tamat, lulus, 2 tahun magang. Gak ikut magang dia langsung jadi pengacara, itu gak boleh seperti itu, harus mengikuti prosedur. Himbauan dari kami, milikilah etika sesuai ketentuan yang ada supaya hidup kita bersama itu harmonis. Memang lawyer itu tidak punya atasan secara ininya, tapi aturannya ada, zone pritikum, bahwa kita bersama mempunyai aturan dan batasan”, tegasnya kepada wartawan. (T-R)

Berita Terkait

Brigjen TNI Sugiyono Sambut Kedatangan Letjen TNI Mochammad Hasan
Tingkatkan Kreatifitas Anak, kepsek SDN 62 Taja P5 bertemakan ‘ Bandung Lautan Api’
KI Riau Award 2024, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Paling Informatif
Jalin Silahturahmi dengan PEPABRI,Begini Pesan Brigjen TNI Sugiyono
Polda Riau Apresiasi DPP SPKN Atas Penyelenggara Talk Show Anti Korupsi
Kolonel Kavaleri Eko Agus Nugroho Hadiri Pengambilan Sumpah Sekretaris Daerah Provinsi Riau  
Danrem 031/Wira Bima Jadi Irup Upcara HUT ke 79 TNI
Jelang HUT TNI ke-79,Brigjen TNI Sugiyono Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan Kusuma Dharma

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:30 WIB

Presiden Prabowo Buka Apel Kasatwil Polri 2024, Kapolres Simalungun Turut Hadir di Akpol Semarang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:10 WIB

Koramil 02 Dan Polsek Benda Gelar Kegiatan Donor Darah

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:59 WIB

Satgas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Lumpuhkan 2 OPM di Distrik Sinak

Rabu, 11 Desember 2024 - 03:24 WIB

Uji Coba Makan Sehat Bergizi, Pangdam I/BB Tanya Siswa SD : Enak Gak Makanannya ?

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:22 WIB

Dandim 1307/Poso Letkol Arm Edi Yulian Budiargo Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Dapur Sehat di Desa Toliba

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:07 WIB

Bakti Sosial Bentuk Kepedulian Satgas Yonif 131/BRS Untuk Masyarakat Papua

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:45 WIB

Warga Aisa Sambut Gembira Fogging Bersama Habema

Senin, 9 Desember 2024 - 12:03 WIB

POLDA KEPRI TERIMA ANUGERAH KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK TAHUN 2024

Berita Terbaru