Bara JP Dukung Ucapan Prabowo, “Menteri Jangan Cari Uang Dari APBN”

Nasional Detik.com

- Redaksi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:48 WIB

4061 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Hal ini disampaikan oleh Sekjen DPP Bara JP dr Reagen saat ditemui di Markas DPP Bara JP, Kayu Putih pada hari Jumat, (11/10/2024) sekira pukul 17.22 wib.

Reagen menegaskan jika Bara JP mendukung ucapan yang disampaikan oleh Prabowo Subianto, “Kalau menteri yang cari uang dari APBN sebaiknya jangan masuk kabinet, ini bahaya. Bisa bocor sia – sia APBN Kita tanpa manfaat,” katanya.

Oleh sebab itu, ” Kita minta Pak Prabowo agar setiap nama – nama calon menteri, sebelum dilantik maka sebaiknya nama – nama tersebut dikirim ke OJK, BPK, RI, KPK, dan Kejaksaan agung, agar propelingnya jelas,” tandasnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami juga ada catatan nama – nama Calon Menteri dan akan menyampaikan ke Presiden Prabowo, khususnya nama – nama yang terindikasi kasus hukum,”tutupnya, sembari berharap agar rekan – rekan NGO untuk turut bersama – sama mengawasi yang akan duduk menjadi menteri.

Baca Juga :  Babinsa Selo Komsos Dengan Peternak Desa Sanden

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, (10/10/2024) Kemarin.

Prabowo meminta agar partai politik koalisinya yang mendapatkan jabatan menteri, tidak memanfaatkan posisi tersebut untuk mengeruk APBN. Prabowo mengatakan, pesan tersebut sudah dia sampaikan kepada semua ketua partai koalisi yang mendukungnya.

“Saya katakan, jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk, di pemerintahan yang saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN,” katanya.

Dia menyatakan akan bertindak tegas bila partai politik memanfaatkan posisi menteri untuk meraup keuntungan.

“Ini era digital dan teknologi, pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba,” katanya.

Prabowo mengakui bahwa partai politik membutuhkan sumber daya untuk bisa bergerak. Namun dia menekankan sumber pendanaan partai politik mesti diperoleh melalui cara yang tidak bertentangan dengan hukum.

Baca Juga :  Satgas 641/Bru Hadiri Acara Peringatan HUT GKI-68 Setanah Papua

Untuk itu, Prabowo mengatakan, pendanaan partai politik bisa didanai dari kekayaan negara. Namun, ujar dia, diperlukan pengelolaan sumber kekayaan tersebut agar terserap maksimal ke dalam kas negara.

“Ini terbuka saja, mari kita kelola kekayaan kita sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak,” katanya.

Prabowo meminta pejabat negara di pemerintahannya mendatang menjelaskan keadaan sesuai apa yang terjadi di lapangan. Sebab, Prabowo melihat masih terdapat penghalusan bahasa sehingga terkesan tidak jujur. Menurut dia, penghalusan bahasa tersebut sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia.

“Dia bukan miskin, dia prasejahtera. Ya bilang miskin, ya, miskin gitu loh. Enggak enak, tetapi kita sebagai pemimpin harus berani melihat itu. Kita harus berani melihat kesulitan,” kata Prabowo.

Penulis : Andrew T Panjaitan,ST

Berita Terkait

Bantu Kesulitan Masyarakat Perbatasan, Satgas Yonif 131/Brajasakti Berikan Pengobatan Kepada Warga Kampung Pitewi Papua
Tingkatkan Keamanan di Wilayah Perbatasan RI-Mly, Yonzipur 5/ABW Gelar Sweeping Kendaraan Bermotor
Komitmen Bersih Narkoba, Kodam I/Bukit Barisan Amankan Pengedar Sabu di Inhil
Jaga Ketertiban, Babinsa Kemlayan Sambangi Pengelola Juru Parkir Pasar Modern Matahari Singosaren
Prajurit Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Berbagi Kebaikan di Tanah Papua
Masyarakat Kampung Jagiro Antusias Terima Bubur Kacang Ijo Dari Satgas Yonif 642/Kps
Membanggakan, Putri Prajurit Yonif 9 Marinir Raih Juara Memanah Kejuaraan Nasional Berkuda Lampung Series #1
Dandim Boyolali Hadiri Grand Opening Central Kitchen Badan Gizi Nasional di Ngemplak Boyolali

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:24 WIB

Pj Bupati Dairi Sampaikan Terimakasih Pada Masyarakat, Pilkada Berjalan Baik, KPU Tetapkan Paslon Terpilih

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:03 WIB

Polres Simalungun Jaga Ketat, Kunjungan Duta Besar India, Pabrik Sabun Veda-3 Resmi Beroperasi Dorong Perekonomian

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:06 WIB

Dikonfirmasi Soal Dugaan Malpraktek, Dirut Martha Friska Multatuli Bungkam

Kamis, 9 Januari 2025 - 04:35 WIB

Personel Subdenpom I/5 Laksanakan Pos Pengaturan Lalu Lintas di Binjai dan Pangkalan Brandan

Kamis, 9 Januari 2025 - 04:29 WIB

Personel Denpom I/5 Laksanakan Patroli Pengamanan Begal di Kota Medan

Kamis, 9 Januari 2025 - 03:22 WIB

Pasien Keluhkan Pelayanan RS HAM: Perawat Tidak Tanggap, Security Arogan

Kamis, 9 Januari 2025 - 01:01 WIB

Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Oknum Pensiunan TNI, Satu Anak Nurmalia Tewas

Rabu, 8 Januari 2025 - 22:03 WIB

Dandenpom I/5 Hadiri Rapat Evaluasi Perizinan Diskotek Bermasalah Di Langkat

Berita Terbaru

REGIONAL

Urban Farming di Lapas Salemba Panen 60 Kilogram Sayurmayur

Kamis, 9 Jan 2025 - 15:28 WIB

REGIONAL

Babinsa Berperan Aktif Membantu Renovasi Rumah Warga  

Kamis, 9 Jan 2025 - 15:24 WIB

HUKUM & KRIMINAL

Berulah Lagi, Residivis Narkoba Ditangkap Polisi

Kamis, 9 Jan 2025 - 15:17 WIB