BB Stiker Tak Sesuai Pelaporannya, Bumairoh Akan Lapor Ke APH

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 22:01 WIB

40133 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran Lampung Nasional detik.com – Dugaan indikasi pelanggaran netralitas ASN dilingkup Pemkab Pesawaran kembali menuai sorotan hingga pelaporan. Ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran.

Setelah sebelumnya Camat Negerikaton, Enggo Pratama ditangkap warga membawa ratusan APK  Nanda-Antonius, yang berada didalam didalam mobil

Kini terjadi hal serupa, pada seorang Kabid di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran yang juga merangkap jabatan sebagai Pj Kepala Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, yang kedapatan menyimpan ratusan stiker bergambar Nanda-Antonius tersimpan rapi dalam laci meja kerja Pj. Kepala Desa Sukaraja, Widiyantoro, sehingga oknum ASN terindikasi melanggar netralitas ASN, pada Minggu malam 6 Oktober 2024, sekira pukul 22.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehubungan hal itu, Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Aries Sandi-Supriyanto, melakukan pelaporan ke Bawaslu Pesawaran.

“Hari ini kita  melaporkan ke Bawaslu Pesawaran, terkait  temuan,  adanya APK di ruang kerja Pj Kepala Desa Sukaraja yang kita ketahui dia ini adalah ASN. Dari Bawaslu sendiri telah menerima laporan kita dan akan didalami oleh mereka,”kata Bumairoh, memberikan keterangan kepada sejumlah awak media.Selasa 8 Oktober 2024.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah Memadati Lapangan Tritura

Namun, kami merasa sedikit kecewa, terhadap Bawaslu karena BB yang kita temukan dan pada saat BB itu di keluarkan ternyata barang itu sangat tidak sesuai pada saat pelaporan kami.

“Pada saat itu, BB berupa stiker berjumlah 7 ikat. Kalau kita bicara soal ikatan di percetakan itu satu ikatnya berjumlah 100 stiker, ya kurang lebih 700 lembar. Tapi tadi hanya ada  237 lembar stiker dan 2 ikat lainnya jumlahnya tidak genap,”tutur Bumairoh.

Terkait hal ini, sambung Bumairoh,kalau secara pribadi dirinya ingin melaporkan ke APH, karena disini ada indikasi dugaan upaya penghilangan barang bukti.

“Sesuai pelaporan kami kemarin ke Bawaslu ada 7 ikat stiker. Namun kok tadi saat kami minta BB diperlihatkan hanya ada 3 ikat dan sisanya kemana. Dalam hal ini, saya menilai adanya indikasi dugaan upaya menghilangkan barang bukti,”kata Bumairoh yang didampingi oleh Herlan anggota DPRD Pesawaran.

Dijelaskan Bumairoh, pada saat stiker itu ditemukan di dalam laci meja kerja Widiyantoro dan disaksikan oleh komisioner Bawaslu, ada kepolisian dan ada  kedua pihak dari Aries Sandi maupun pihak Nanda dan Antonius.Stiker lalu diperlihatkan, barang bukti ada sekitar  7 ikat dan selanjutnya barang bukti berupa stiker sang calon dibawa oleh Panwas.

Baca Juga :  Jumat Curhat, Polres Kendal Ajak Orang Tua Awasi Anak dari Bahaya Media Sosial

“Tetapi setelah di Bawaslu kok BB tersebut, tidak utuh hanya ada jumlahnya  237 lembar stiker dan 2 ikat lainnya jumlahnya tidak genap,”tutur Bumairoh.

Bumairoh berharap, agar Bawaslu bisa berlaku adil dan menegakan demokrasi di Pilkada ini, tidak ada tembang pilih jangan ada berat sebelah jangan sampai masuk angin,” tegas Bumairoh.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Pesawaran Fatihunnajah, terkait pelaporan dari tim pemenangan Aries Sandi dan Supriyanto mengatakan bahwa tadi kita sudah menerima laporan, dan kita akan kaji apakah surat-surat pelaporan itu sudah lengkap apa belum.

“Kalau belum lengkap nanti kami akan hubungi pelapor untuk diperbaiki. Dan kalau lengkap kami akan by admistif. Jadi untuk kasus ASN Pj. Kades Sukaraja, saat ini baru sebatas pelaporan sementara,”ungkapnya.

Saat media menanyakan terkait tidak lengkapnya barang bukti sesuai pelapor, Fatihunnajah mengaku belum dapat informasinya dan itu baru batas pelaporan.

“Kalau hal itu saya belum dapat informasinya karena ini baru pelaporan. Nanti kita akan tanyakan apa itu jumlahnya 7 ikat apa 3 ikat, kita kurang tahu juga,”tandasnya.

 

Red

Berita Terkait

Kasus Dugaan Penipuan, Ahmad Ramadhan Kembali Dilaporkan ke Polda Lampung
Kasus PT. LEB Pertaruhkan Marwah Kejaksaan, Kejati Lampung Jangan Gugup, Segera Tetapkan Tersangka
Klarifikasi Kronologi Penangkapan, Ketum GEPAK Lampung Bantah Terima Uang Damai
14 Advokat Persadin Diambil Sumpahnya di Pengadilan Tinggi Tanjung Karang
DPD IWOI Lampung Selatan Angkat Bicara Terkait Pencemaran Nama Organisasi Profesi Membuat Geram Seluruh Anggotanya
Ketua JWI DPW Lampung Meminta Pemda Pesawaran Segera Sentuh Pembangunan Jalan Ke Dusun Lubuk Tanoh Desa Kubu Batu Way Khilau
Inspektorat Pesawaran Periksa Dugaan Korupsi Dana Desa Durian
Ka Polres Pesawaran di Dampingi Jajaran nya Gelar Silaturahmi Harkamtibmas di Kantor AMP, Tampung Aspirasi Hingga Bahas Kondusifitas Daerah

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB