Djoko: Membangun Daerah Tak Bisa Sendirian

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 10:52 WIB

40165 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes//nasionaldetik.com – Menguatkan pembangunan daerah tidak bisa dengan kekuatan tangan sendiri. Tetapi harus saling kuat menguatkan dengan banyak tangan yang ikut andil. Seperti Kabupaten Brebes yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang kecil, maka perlu sokongan program dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat agar Pembangunan semakin merata.

Untuk mewujudkan hal itu, Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT melakukan roadshow ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, Ketika bersilaturahmi ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Provinsi Jateng dan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin bergandengan tangan dengan pemerintah provinsi maupun pusat agar ada sinkronisasi dan kolaborasi program,” ujar Djoko usai roadshow kunjungan ke tiga OPD Provinsi Jateng.

Menurut Djoko, Kabupaten Brebes masih banyak persoalan, untuk itu pihaknya memohon dukungan alokasi seperti bantuan gubernur (bangub) dari pemerintah provinsi ataupun Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Dukungan dari Pemprov maupun Pemerintah Pusat sangat membantu percepatan Pembangunan di Kabupaten Brebes.

Baca Juga :  5 Kali Nindya, Brebes Komitmen Penuhi Hak Anak

“Brebes masih didera persoalan kemiskinan ekstrem, stunting, pengangguran, pendidikan, dan lain-lain maka perlu di sengkuyung bareng,” ujar Djoko.

Pj Bupati yang didampingi beberapa kepala OPD terkait, berikhtiar mengurai berbagai persoalan yang ada di Brebes. Ketika bersilaturahmi ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Provinsi Jateng, Djoko membeberkan tentang penanganan kawasan kumuh, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), kebencanaan dan pertanahan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah Harso Susilo mengungkapkan bahwa pemerintahan yang baru Presiden Prabowo mulai 2025 lebih banyak mulai desa. Termasuk didalamnya pendidikan kesehatan, sosial dan infrastruktur di Brebes akan dialokasikan.

Wilayah yang luas, perlu adanya solidaritas yang kuat, mentradisikan gotong royong, sinergis, dalam rangka meningkatkan Pembangunan. Saat ini misalnya, ada keluhan masyarakat menjelang musim hujan, maka bencana mengintai wilayah kita seperti rawan longsor dan sungai meluap.

Baca Juga :  Aksi Heroik Polres Simalungun dan Warga Evakuasi Pohon Tumbang, Lalulintas Kota Wisata Parapat Kembali Lancar

“Apa yang menjadi kendala, kita selesaikan dalam waktu dekat, diselesaikan dengan baik,” ujar Harso.

Sedangkan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Dr Ir AR Hanung Triyono menjelaskan. Panjang jalan provinsi yang ada di Kabupaten Brebes sering mengalami amblas dan longsor. Hanung berjanji akan bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan infrastruktur yang menjadi kewajiban pihak provinsi dengan kolaborasi pemkab.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah, Ir Arief Djatmiko MA mengatakan, Kabupaten Brebes menjadi salah satu target pelaksanaan pembangunan karena dari Brebes selalu ada respon dan progres yang bagus.

Kalau berbasis usulan, lanjutnya, maka Disperwaskim akan mengakomodir masukan dari Brebes setiap tahunnya. Diantaranya pembangunan pemukiman baru, RTLH dan pembangunan baru yang berbasis komunitas dan non komunitas. Program yang digelontorkan selalu berhasil dengan baik tentu atas arahan bupati dan untuk kita lanjutkan ke depan. (**)

Berita Terkait

SAMPAH DI BIARKAN BERSERAKAN DI PINGGIR JALAN MUARA BULIAN 
Perkuat Sinergi Legislatif-Kepolisian, MKD DPR RI Kunker ke Polres Brebes
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
Brebes Raih Kategori Agung SEAMEO RECFON Award
Oktober 51 ASN Brebes Pensiun 
Bagikan Wardoyo, Bupati Brebes Pesan Jangan Selalu Bergantung Bantuan Pemerintah
PREDARAN ROKOK ILEGAL ,MENGALAMI PENINGKATAN 
Tiga Bulan Lamanya ,Proses Pembikinan Kandang Ayam Petelor sudah Jadi

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 20:23 WIB

Kejari Langkat Dinilai Lamban, PERMAK Minta Kejati Sumut Ambil Alih Kasus Smartboard

Sabtu, 27 September 2025 - 20:30 WIB

Deteksi Dini, Tim Pengamanan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Pemeliharaan dan Rolling Gembok

Sabtu, 27 September 2025 - 17:26 WIB

Kombes Calvjin: 5 Kecamatan di Deliserdang dan Medan Rawan Narkoba

Sabtu, 27 September 2025 - 12:38 WIB

*Sejarah! Ditresnarkoba Poldasu Sita 1,4 Ton Sabu, 6.004 orang Tersangka*

Jumat, 26 September 2025 - 04:13 WIB

Sadar Waktu Gelar Pre-Event Perdana, Ajak Mahasiswa Sejenak Tanpa Layar

Kamis, 25 September 2025 - 07:43 WIB

Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Diperiksa Kejati Sumut Terhadap Dugaan Kasus Pemerasan 4 Anggota DPRD

Rabu, 24 September 2025 - 22:43 WIB

Polsek Sunggal Sukses Mediasi Car Wash dan Pemilik Mobil

Selasa, 23 September 2025 - 20:17 WIB

Wakapolrestabes Medan Serahkan Uang Duka, Sebagai Wujud Simpati dan Kepedulian Kepada Keluarga Alm.Bripka Afrizal

Berita Terbaru

Tenggamus

Kakon Sumanda Akui Kesalahan soal Dana Desa

Senin, 29 Sep 2025 - 21:44 WIB