Gerakan Cuti Bersama Hakim Se-Indonesia Demi Kesejahteraan, Independensi Dan Kehormatan Lembaga Peradilan Di Indonesia

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Kamis, 26 September 2024 - 07:23 WIB

40212 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta // nasionaldetik.com – Selama bertahun-tahun , kesejahteraan hakim belum menjadi prioritas pemerintah, padahal hakim merupakan pilar utama dalam penegakan hukum dan keadilan di Indonesia.

Fakta dan data kesejahteraan hakim di Indonesia saat ini :

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Gaji dan tunjangan yang tidak memadai.

2. Inflasi yang terus meningkat.

3. Tunjangan kinerja yang hilang sejak tahun 2012.

4. Tunjangan kemahalan yang tidak merata.

5. Beban kerja dan jumlah hakim yang tidak proporsional.

6. Kesehatan mental.

7. Harapan hidup hakim menurun.

Baca Juga :  Pelaksanaan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan

8. Rumah dinas dan fasilitaa transportasi yang tidak memadai.

9. Dampak kesejahteraan pada keluarga hakim.

10. Risiko keamanan dan jaminan keamanan.

11. Kurangnya keberpihakan terhadap hakim perempuan.

Melihat fakta di atas, maka tuntutan hakim se-Indonesia, antara lain :

1. Menuntut Presiden Republik Indonesia segera merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan Dan Fasilitas Hakim di Bawah Mahkamah Agung.

2. Mendesak Pemerintah untuk menyusun Peraturan Perlindungan Jaminan Keamanan bagi Hakim.

3. Mendukung Mahkamah Agung RI dan PP IKAHI (Ikatan Hakim Indonesia) untuk berperan aktif dalam memdorong revisi PP 94/2012.

Baca Juga :  Ketum PWDPI Nurullah : Anggaran 5 Miliar lebih Diduga Dikorupsi Sekwan DPRD Tanggamus

4. Mengajak seluruh hakim di Indonesia untuk berjuang bersama pada tanggal 7-11 Oktober 2024 melalui aksi cuti bersama.

5. Mendorong PP IKAHI untuk memperjuangkan RUU Jabatan Hakim agar kembali dibahas dalam Prolegnas dan segera disahkan.

Gerakan ini bertujuan menyuarakan aspirasi para hakim yang telah lama terabaikan sehingga Pemerintah harus segera memperhatikan bahwa tanpa jaminan kesejahteraan yang layak, penegakan hukum akan kehilangan wibawa dan keadilan yang hakiki.

Berita Terkait

Wooow..!! Prof . Oplos Erick : Dari Pertamax, BUMN, Pers hingga Timnas
Danpasmar 1 Hadiri Acara Syukuran Peringatan HUT Ke-64 Intai Amfibi Marinir
Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama, Kapolri Perkuat Sinergi dengan Media dan Masyarakat
Polres Metro Jakpus bersama Media Buka Puasa Bersama dan Bagikan Takjil
Edi Iwansyah, Guncangan di Tubuh Dualisme Kepengurusan PWI Berlarut-larut Tanpa AD ART
Antisipasi rawan kriminal RW 03 RT 03 Kebon kosong Kemayoran Adakan Ronda
Team Legal Mie Gacoan Klarifikasi Dugaan Tidak Memiliki Izin PBG dan Komitmen terhadap Lingkungan Sekitar
Indahnya Berbagi, Mitra Jalak Kodim 0505/Jakarta Timur Bagikan Takjil

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:33 WIB

Safari Ramadhan Ditjenpas Jambi dan walikota Jambi, Buka Bersama Dengan warga Binaan.

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:11 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jambi Dan Anak Binaan Buka Bersama 

Rabu, 12 Maret 2025 - 07:44 WIB

Kalapas IIB Muara Bulian,bersama kodim 0415 perkuat pembinaan warga binaan dan keamanan 

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:10 WIB

Kesbangpol M phatan menghadiri acara penyambutan dan tasyakuran bupati dan wakil bupati, Batanghari

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:25 WIB

Seolah Mafia BBM Ini Kebal Hukum , Oknum Ini Juga Melecehkan Kepolisian Dan Wartawan , Kapolda Jambi Segera Tegas Tangkap Sabli

Senin, 10 Maret 2025 - 17:35 WIB

Syafari Ramadhan Bupati Tebo,Serahkan Bantuan Paket sembako kepada lansia.

Senin, 10 Maret 2025 - 12:31 WIB

Miris..!! Polres Jambi Tutup Mata Dan TelingaGudang Diduga Penimbunan BBM Pertalite di Jambi , Oknum Ini Seakan Kebal Hukum

Minggu, 9 Maret 2025 - 08:02 WIB

Perangkat Desa dan Honorer Belum Terima Gaji Sepenuhnya, Keuangan Kabupaten Batanghari Bermasalah

Berita Terbaru