Diduga Oknum Guru SMP Erlangga Melakukan Tindakan Kekerasan Pada Muridnya

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Rabu, 25 September 2024 - 02:55 WIB

40140 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tanggamus // nasionaldetik.com – Empat siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Erlangga Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus , Lampung diduga jadi korban tampara oleh Oknum Guru berinisial DH peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 21 September 2024 beberapa hari lalu

Berdasarkan informasi yang berkembang , dan untuk memastikan informasi tersebut awak media dutapublik com mencoba menelusuri kebenaran dari informasi tersebut , awak media dutapublik mendatangi kediaman orang tua siswa guna konfirmasi untuk memastikan informasi yang berkembang di lingkungan SMP Erlangga ,yang diduga oknum guru tempeleng siswa hingga berkali kali

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat awak media menghubungi salah satu kerabat siswa korban oknum guru via sambungan WastApp mengatakan saya belum tahu kronologis lengkapnya karena saya ini kan cuman om nya yang lebih tahu wali siswa yang lain biar informasinya lebih jelas .

Soalnya keponakan saya pulang nangis dan dia cerita sama saya habis ditempeleng sama guru nem peleng nya juga nggak cuma sekali, bahkan beberapa kali bolak-balik, kata gurunya sih bolos tapi kata anak nya guru datang kesiangan maka nya anak-anak itu keluar jajan

Keterangan dari keponakan saya anak-anak itu sudah masuk kelas tapi guru nya belum masuk kelas mungkin karena lama nunggu guru gak masuk masuk maka nya mereka keluar jajan, siswa yang keluar itu banyak tapi yang di tempeleng 4 orang .jelasnya

Ditempat terpisah salah satu wali siswa saat di konfirmasi awak media menerangkan ,anak saya baru saya tanya tadi pagi, soal nya kata mereka kan anak anak ini bolos, tapi kata anak saya mereka tidak bolos , mereka sudah masuk di kelas, karena lama guru nya lama gak masuk kelas, maka nya mereka keluar jajan .

Setelah anak anak ini mau kembali ke kelas ibu guru DH sudah masuk, terus kata teman teman mereka jangan masuk kelas buk DH sudah masuk nanti kalian di tabok, mendengar seperti itu anak anak ini ketakutan maka nya mereka kabur, kalau ibu DH nempeleng mereka itu hari Sabtu,

Baca Juga :  Dinilai Sudah Tak Amanah, Kasun Pandak Dituntut Mundur

Saya tanya kamu bolos sekolah ya , jawaban anak saya saya itu nggak bolos mak kalau saya bolos pasti saya nggak balik lagi ke sekolah tapi kan saya balik lagi , tadi itu saya nemenin teman saya makan itu cerita anak saya , wali murid menirukan apa yang di sampaikan anak nya gitu ceritanya

Ya artinya kalau anak-anak itu sudah masuk kelas dan gurunya lama nggak masuk kelas dikira pelajaran kosong makanya mereka keluar pas dia balik lagi kata teman-teman nya buk DH sudah datang nggak usah masuk nanti kamu ditabok itu kata teman-temannya ,kalau anak anak bilang seperti itu mau ditabok jadi mereka kabur ,mungkin juga sudah sering seperti itu

Lebih lanjut wali siswa mengatakan. tadi kami dapat undangan untuk datang ke sekolah besok yang saya heran kok di surat undangan itu anak anak ini,bahasanya Pemalakan dan buling , kalau memang anak anak ini malak dan buling , mereka ini malak dan buling siapa , biar kita sama sama cari solusinya , tapi kalau gak ada berati inikan fitnah

Pada intinya kami selaku wali murid , kalau guru mukul siswa , dengan alasan yang jelas , yang sifatnya mendidik, gak papa anak anak itu di hukum tapi jangan juga main tampar apa lagi yang di pukul bagian kepala , dan juga gak cuma satu kali bahkan berulang ulang.

Yang jelas saya selaku orang tua gak terima kalau anak saya di pukul tampa alasan yang jelas dan lagi pula sudah bukan zaman nya lagi guru sekolah kok ringan tangan, saya berharap pihak terkait untuk bisa menindak lanjuti , agar kedepan jangan ada lagi kejadian serupa .pungkasnya pada Senin (23/9/2024)

Hal yang sama di sampaikan wali siswa yang lain saat di konfirmasi awak media dutapublik di kediamannya menjelaskan kejadiannya hari Sabtu kemarin awalnya anak-anak ini sudah masuk kelas tapi karena lama nunggu gurunya nggak masuk kelas jadi dikira oleh anak-anak ini jam kosong makanya mereka keluar jajan dan kakak kelasnya juga pada keluar karena melihat kakak kelasnya pada keluar mereka kira ada rapat, karena merasa lapar terus anak saya pulang makan

Baca Juga :  Polres Jombang Gencarkan Patroli Rumah Kosong Yang Ditinggal Mudik Lebaran

Memang di tanya sama buk guru mereka kenapa kamu bolos tapi ibu guru itu nanya kayak gitu udah mukul duluan bukan nanya dulu tapi lebih duluan mukul apalagi yang dipukul oleh ibu DH itu bagian kepala pipi dan itu gak cuman sekali bahkan berulang-ulang ,kata anak saya

Kalau cuma dipukul sekali atau dua kali mukul bagi kami nggak masalah kalau memang anak itu bandel nakal namanya memberi nasehat tapi kalau sudah berulang-ulang mukul di bagian kepala dan alasannya juga belum jelas itu yang jadi masalah buat kami

Kami tidak keberatan anak kami dihukum kalau memang anak kami bandel tapi jangan langsung main pukul seperti ini kami selaku orang tua meminta bukan niatan kami untuk menjelek-jelekkan guru atau sekolah kami meminta kepada dinas terkait untuk menindaklanjuti supaya ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini

Yang lebih herannya lagi tadi kami mendapat undangan untuk hadir di sekolah besok tapi saya lihat saya baca di dalam undangannya itu terkait pemalakan dan bullying saya tanya tadi sama anak saya kamu malak ya anak saya jawab enggak kata anak saya. pungkasnya

Untuk mendapatkan penjelasan dari pihak SMP Erlangga awak media dutapublik menghubungi Kepala Sekolah SMP Erlangga via sambungan WatsApp baik telepon dan pesan singkat ,namun hingga berita ini di terbitkan Kepsek SMP Erlangga AB tak merespon telpon wartawan walau WatsApp yang bersangkutan terlihat berdering .(tim)

Berita Terkait

Dorong Partisipasi Publik, Kanwil Kemenkum Sumut Resmikan Layanan Dumas Prokumda
Jalan Benda Raya Tangerang Rusak Parah dan Gelap Gulita, Warga Keluhkan Lambatnya Respons Pemerintah
Tongkat Estafet Kepemimpinan Lapas Sibolga Resmi Berganti, Tri Purnomo Dilantik Jadi Kalapas Baru
Pemdes Pasir Utama Klarifikasi Isu Hoax, Tegaskan Pengelolaan TKD Transparan
Kementerian HAM Sumut merespon peristiwa di wilayah Sihaporas, Kabupaten Simalungun
Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA
Perkuat Perlindungan Produk Lokal, Kemenkum Sumut Serahkan Sertifikat KI ke Plaza Medan Fair
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB