Tanggamus cukuh balak //nasionaldetik.com Sekolah adalah fondasi pendidikan bagi setiap anak. Namun, seringkali kita melihat bangunan sekolah dasar yang mengalami kerusakan, keausan, dan perlunya perbaikan. Rehabilitasi bangunan sekolah dasar adalah tindakan yang penting untuk memastikan siswa memiliki lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan efektif, namun apa jadinya kalau pembangunan tersebut di kerjakan asal -asalan
Sementara Lembaga lpakn Ri Projamin menemukan sebuah kejanggalan di salah satu pembangunan rehabilitasi di SMK N 1 cukuh Balak. dimana diduga matrial pembangunan tersebut pakai matrial asal -asal
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti pasir yang di gunakan adalah pasir laut,dan ketika anggota LPAKNRI PROJAMIN dan awak media mengkomfirmasi salah satu pekerja ,pekerja tersebut mengatakan ,disini susah pasir mayoritas memakai pasir laut ,ucap pekerja tersebut.
“Iya saya dan anggota kami tadi telah melakukan investigasi ke lokasi pembangunan rehabilitasi tersebut yang di kerjakan oleh CV atha razka konstruksi,Nilai Kontrak .Rp 540.147.136.Nomor Kontrak.020/1822/SPK/DAK -K-20/V.01/DP.1/2024 dan dengan sangat jelas terliat para pekerja menggunakan pasir laut , dan saya kira kalau pembangunan tersebut memakai pasir laut seperti kurang efektif ,tidak menutup kemungkinan pembangunan tersebut tidak akan kokoh dimana pasir laut tersebut akan mengakibatkan besi cepat rusak dan rontok, karena kadar garam tinggi, ujar helmi ketua dpk lpakn ri pro jamin kepada marahtulis.com , sabtu 21/09/24
Lebih lanjut helmi juga mengharap kepada dinas pendidikan Provinsi Lampung sekiranya agar menindaklanjuti temuan kami dan perlu turun ke lapangan , karena bangunan ini akan digunakan oleh anak-anak pendidikan untuk menimba ilmu,
Dan tidak berkemungkinan kita akan teruskan ke aparat penegak hukum (APH).
Sementara ini kami meminta tanggapan dari salah satu anggota DPRD dari partai PPP kabupaten tanggamus dapil enam (6) Muhammad farid”terimakasih atas informasinya, ini adalah salah satu pentingnya lembaga kontrol sosial untuk mengawasi keuangan negara”dan saya sendiri secepatnya akan turun kelapangan untuk melihat dan memastikan apa benar temuan dari kawan kawan media dan LPAKNRI PROJAMIN,apa benar pembangunan tersebut menggunakan bahan matrial pasir laut dan pasir sungai yang diduga bercampur dengan tanah,dan yang pasti kalau untuk pasir laut memang kurang efektif dan kurang bagus dan akan mengakibatkan besi besi cor akan cepat rusak akibat kandungan garam yang ada di pasir laut, Jelas Muhammad farid (tim)
