Ratusan massa FKPP (Forum Komunikasi Pemuda Prabumulih) menggelar Aksi Massa di depan Kantor PT. Baker Huges,

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 5 September 2024 - 09:03 WIB

40204 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Prabumulih – Aksi tersebut merupakan Buntut dari pihak Manajemen PT. Baker Huges yang dinilai oleh pihak FKPP tidak transparan dalam rekrutment tenaga kerja terutama tenaga kerja lokal termasuk isu lingkungan. Memicu Ormas FKPP (Forum Komukasi Pemuda Prabumulih ) yang diketuai oleh Calik, untuk gelar aksi massa di depan kantor PT. Baker Hughes ( Kamis 5/9/2024).

Diketahui aksi massa tersebut dikawal oleh puluhan personil polisi dari Polres Prabumulih serta pihak keamanan perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu Koordinator Aksi Kiki Radito dalam keteranganya menyebut kedatangan massa FKPP ke Kantor PT. Baker Huges ini mempertanyakan kembali transparansi rekrutmen tenaga kerja di perusahaan serta menanyakan prihal surat yang pernah dilayangkan pihak FKPP ke PT. Baker Huges namun belum ada jawaban.

“Aksi Massa kali ini merupakan simbol “Salam Kenal” dari FKPP untuk pihak petinggi Baker Huges, ” ungkapnya.

Setelah orasi beberapa massa aksi dari FKPP membubarkan diri mengucapkan, Salam Kenal untuk manajemen Baker Huges.

Baca Juga :  Kodim 0607/Kota Sukabumi Gelar Penyuluhan P4GN, Gandeng BNN Kabupaten Sukabumi

Pihak FKPP berjanjikan menggelar Aksi Massa yang lebih besar lagi baik jumlah massa maupun durasi waktu aksi sampai tuntutan yang dilayangkan diakomodir.

Ditempat terpisah Ketua Umum FKPP Calik didampingi Sekretariat Artur Kaunang dalam keterangannya menyebut Aksi Massa kali ini ke PT. Baker Huges merupakan bentuk, “Salam Kenal” FKPP kepada Manajemen Baker Huges.

Menurut Calik ada beberapa tuntutan sebetulnya yang sudah lebih dahulu dilayangkan melalui surat dari FKPP diantaranya soal dugaan limbah B3 dari perusahaan, rekrutmen tenaga kerja lokal Ring 1 serta soal aduan masyarakat Ring 1 yang berkerja di Baker Huges diberhentikan diduga tanpa ada alasan yang jelas.

Pihaknya juga menjelaskan sudah beberapa kali bertemu dan ingin ditemui oleh pihak Baker Huges namun rata-rata yang menemui pihaknya bukan petinggi yang bisa memberikan keputusan.

“Sudah pernah bertemu bahkan ingin bertemu tapi yang menemui ini bukan petinggi Baker Huges yang dapat memberikan keputusan tetapi malah dari perwakilan subcont dibawahnya, ” ungkap Calik.

Baca Juga :  Skandal Mark-Up APBD: Rp1,8 Miliar Pertanggungjawaban Fiktif Guncang Sekretariat DPRD

Termasuk juga dalam aksi kali ini, menurut Calik kemungkinan yang akan menemui pihaknya tadi bukan dari petinggi Baker Huges, oleh karena itu kita Cukup Perkenalan.

“Kita cukup perkenalan karena kita tahu kemungkinan yang akan menemui bukan dari petinggi Baker. Kita masih membuka dialog 10 hari kedepan dengan petinggi Baker Huges terkait tuntutan yang sudah kita layangkan, jika tidak ada kejelasan FKPP akan datang dengan Massa 5 kali lipat dari aksi hari ini, kita lihatkan nanti 10 hari kedepan, ” tegasnya.

Sementara itu, dalam aksi tersebut belum sempat ada pihak dari pihak PT Baker Huges yang menemui massa ataupun mediasi. Tim media ini pun mencoba untuk konfirmasi kepada pihak perusahan
yang ada didalam kantor tetapi belum bisa masuk.

Penulis : V3

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

SEKANDAL DANA DESA Rp 5,4 MILYAR KAJARI KAB. LAHAT DIDESAK BBERTINDAK LUBUK LAYANG ILIR, KIKIM TIMUR,
Batik Kujur, Warisan Budaya yang Hadirkan Identitas Baru Kota Tambang Tanjung Enim
Janji Kampanye Hanya Omong Kosong, UMKM Penjahit Geruduk Dinas Pendidikan Muara Enim
Bobrok Anggaran! DPRD PALI Diduga Merongrong Uang Negara, Kelebihan Tunjangan Capai Rp734 Juta
Skandal Mark-Up APBD: Rp1,8 Miliar Pertanggungjawaban Fiktif Guncang Sekretariat DPRD
Skandal ‘Menangkap Jabatan’ BPD-Satpol PP: Kritik Pedas dari Kikim Timur Menghantam Apatisme Birokrasi Lahat
RP.12.218.282.689 ASET NEGARA PERALATAN KEDOKTERAN DAN KESEHATAN RUMKIT MUARA ENIM THN 2022 HILANG DITELAN BUMI DIDUGA DINKES MAIN HATI
TANGKAP….!!!  Para Tikus – Tikus Pejabat Bangsat di Pemkab Muara Enim Kangkangi Peraturan PRESIDEN RI NOMOR 33 TAHUN 2020

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 12:09 WIB

“Polres Merangin Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet”

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:25 WIB

“Nissan Terano Dinas Merangin Hilang: Aset Daerah di Tangan Warga Sipil, Ke Mana Perginya?”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:41 WIB

Diduga “cawe-cawe” Fahmi di Proyek Kelurahan Pasar Atas: Heru dan Mulyadi Terseret.

Kamis, 2 Oktober 2025 - 06:44 WIB

“Cawe-cawe” Fahmi, Mantan Lurah, di Pasar Atas Mencuat: Proyek Swakelola Jadi Sorotan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 17:18 WIB

Tak Ada Ampun! Satpol PP Muaro Jambi Deklarasi Perang Terhadap Mafia Minyak & Rokok Ilegal

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:01 WIB

Polres Merangin Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Merangin

Rabu, 1 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Ada Apa….!!!! Mobil Dinas Nissan Terano Merangin: Antara Klaim dan Realita

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Setelah ditunjuk sebagai Plt. Ketua PWI Merangin, Asmadi dan kawan-kawan bentuk pengurus dan persiapan pelantikan.

Berita Terbaru