PNIB : Tolak HTI Reborn Berkedok Demo Bela apa saja & Forum Ulama Yang Menolak Demokrasi &Nasionalisme, Ancaman Integritas Kedaulatan Bangsa

Edi Supriadi

- Redaksi

Kamis, 5 September 2024 - 04:12 WIB

40173 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com, Jombang – Organisasi HTI yang telah dibubarkan dan dilarang belum sepenuhnya habis. Para pentolan organisasi terlarang tersebut masih bergerilya menyiarkan paham khilafah dengan berbagai cara. Salah satunya menggunakan Forum Ulama Aswaja sebagai ruang baru penyebaran provokasi anti NKRI.

“Waspadai HTI Reborn menggunakan kedok Forum Ulama Aswaja Dan Demo Berjilid Jilid Berkedok membela apa saja, ujung ujungnya teriak ingin mendirikan negara khilafah di Indonesia. Mereka mengeluarkan himbauan untuk menolak Demokrasi dan Nasionalisme pada sebuah acara di Jawa Timur dan beberapa tempat lainya. Sebuah pernyataan yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dengan terang-terangan mereka lakukan. Aparat penegak hukum harus menindak tegas aksi provokasi mengatasnamakan Agama yang sangat sensitive bagi masyarakat yang sedang menghadapi pesta Demokrasi Pilkada serentak” ungkap Gus Wal selaku Ketua Umum Ormas Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) kepada awak media.

Gus Wal mengecam kelompok yang menggunakan kedok ulama namun bertujuan memecah belah kemudian menanamkam paham khilafah yang diyakininya menjadi solusi bangsa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau tidak sepakat dengan Demokrasi, Pancasila, Kebhinekaan dan Nasionalisme seharusnya tempat mereka bukan di sini. Tapi di Suriah atau Afghanistan yang kini porak poranda karena juga meyakin tegaknya Khilafah dengan hasil kehancuran bangsanya. Indonesia bukan negara khilafah bukan pula penganut Wahabi yang mereka agung-agungkan ideologinya. Pola-pola paham egosentris seperti itu akan selalu berhadapan dengan perlawanan rasa cinta tanah air dan bangsa yang kita miliki. PNIB dengan tegas menolak aksi mereka meskupun mengatasnamakan ulama sekalipun” imbuh Gus Wal.

Baca Juga :  Danpasmar 1 Ikuti Acara Penerimaan Perwira Remaja Tandiktukpa Angkatan LIV

PNIB sebagai ormas lintas agama budaya dan kebhinekaan yang konsisten melawan gerakan anti NKRI menghimbau kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi janji manis kelompok HTI yang ingin mendirikan negara Islam di Indonesia.

“Jaga rumah, tempat ibadah dan generasi kita dari bahaya laten Wahabi dan Khilafah yang merupakan bibit dan tunas yang melahirkan intoleransi radikalisme separatisme terorisme”. Mereka tidak terlihat secara kasat mata tapi mencuri kewaspadaan kita yang lengah. Musuh bangsa sesungguhnya adalah mereka yang membawa paham impor mengatasnamakan membela Islam namun sesungguhnya sedang menodai kesucian Islam itu sendiri. Waspada HTI Reborn yang hari ini mereka marak berkamuflase dengan memakai gelar Kyai Haji ataupun Gus namun hanya ingin dihormati sebagai panutan dan menyebarkan paham ideologi khilafah yang sangat mengancam Integritas Bangsa Indonesia, serta kebangkitan HTI saat ini yang berteriak keras mendirikan Khilafah patut diduga kuat untuk mengganggu Pelantikan Presiden terpilih dan memporakporandakagan hajatan rakyat pilkada Serentak 2024 mendatang.
NKRI harga mati itu bukan sekedar slogan, harus bertindak ketika ada yang berusaha mengadu domba untuk menciptakan perpecahan yang berujung pada perang saudara sesama umat. Tidak ada tempat bagi pengasong Khilafah berdalih apapun, kaum sesat jangan menularkan kesesatannya kepada generasi muda. Tolak selagi mampu dan jangan sekali-kali mempertanyakan alasannya” Mereka yang Gemar Melakukan Demo Berjilid jilid berkedok bela apa saja demi mencari momentum untuk melakukan upaya kudeta mendirikan negara khilafah di Indonesia sudah tak bisa dibiarkan, Negara Tak Boleh Kalah, Tumpas Tindak Yegas Khilafah, Radikalisme Separatisme Terorisme,tutup Gus Wal.

Baca Juga :  Stop !!!! Kekerasan terhadap Wartawan, Oknum Kades Sukamiwang Ancam Bunuh Anggota IWO Indramayu

Penulis : Agus

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Ratusan Warga Binaan Rutan Kelas 1 Medan Laksanakan Sholat Idul Fitri Berjamaah
Berkah Di Jumat Terakhir Ramadhan, Rutan Kelas I Medan Bersama Dirwatkeshab Bagikan Takjil Kepada Masyarakat
Malam Takbiran, Warga Binaan Lapas Perempuan Medan Kumandangkan Takbir Bersama
Personil pos Pam Kadipaten ,pastikan kelancaran Lalu lintas Malam hari
Padal pos Pam terminal Maja,pimpin cek kesiapan petugas
HA. Nuar Erde: Wartawan di IMO Sumut Hadir Bukan Hanya dengan Berita, Tapi Juga dengan Kepedulian
Brigadir Nuryanto gelar buka bersama,dengan Masyarakat dan pengurus DKM Miftahul Jannah
PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR, TERNYATA TAK BERNYALI DALAM AMBIL SIKAP TEGAS

Berita Terkait

Rabu, 2 April 2025 - 01:15 WIB

Kodim 0607/ Kota Sukabumi salurkan Bantuan bencana Myanmar.

Selasa, 1 April 2025 - 08:24 WIB

Padal Pos Pam Simpang Tiga Cikijing Pimpin Apel Pengecekan Personil Ops Ketupat Lodaya 2025

Minggu, 30 Maret 2025 - 05:29 WIB

Pastikan Kualitas Pendidikan Prajurit Terjaga, Wakasad Tinjau Pusdik TNI AD

Minggu, 30 Maret 2025 - 04:18 WIB

Pamatwil Polres Majalengka Pantau Pospam Terminal Maja Berikan Rasa Aman Kepada Warga

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:49 WIB

Menanti dan Mengenal Malam Lailatul Qadar di Akhir Pekan Ramadhan

Jumat, 28 Maret 2025 - 03:31 WIB

TNI Dan Polri akan Babat Habis Premanisme di Wilayah Kota Sukabumi

Kamis, 27 Maret 2025 - 15:48 WIB

Terpantau Jelas SPBU 34.451.55 JLN Arjawiangun Gegesik Cirebon Ramai Pengepul Pertalit

Kamis, 27 Maret 2025 - 06:52 WIB

True Finance Cirebon Di Gugat Ke BPSK, Debitur Gandeng LBH Darma Bhakti

Berita Terbaru

Jawa barat

Kodim 0607/ Kota Sukabumi salurkan Bantuan bencana Myanmar.

Rabu, 2 Apr 2025 - 01:15 WIB

Jawa tengah

Babinsa Juwangi Kedepankan Silaturahmi Dan Kunjungi Warganya

Rabu, 2 Apr 2025 - 01:04 WIB