Sragen//nasionaldetik.com – Babinsa Desa Karangudi Koramil 07/Ngrampal Kodim 0725/Sragen Serda Candra Dwi Putra aktif menjalin komunikasi sosial (Komsos) dengan para Bp. Fuad peternak lele di dukuh Jogomasan Rt 09 Desa Karanngudi Kec. Ngrampal, Rabu ( 04/09/2024 ).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para peternak lele agar dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan mereka.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya ingin berbagi ilmu dan pengalaman dengan para peternak lele di wilayah binaan saya. Saya ingin membantu mereka agar bisa menjalankan usaha peternakan lele dengan lebih baik dan menguntungkan,” ujar Serda Candra.
Dalam kegiatan Komsos tersebut, Serda Candra berdiskusi dengan peternak lele mengenai teknik budidaya lele yang efektif dan efisien. Babinsa juga memberikan tips tentang cara mengatasi hama dan penyakit pada lele, serta menjelaskan pentingnya menjaga kualitas air dalam kolam.
Selain berbagi ilmu, Candra juga memberikan dukungan moril kepada para peternak lele. Ia mengajak mereka untuk terus bersemangat dalam menjalankan usaha peternakan lele, dan menekankan pentingnya kerjasama dan saling mendukung antara para peternak.
“Saya mengharapkan para peternak lele di wilayah binaan saya bisa bersatu dan saling mendukung. Dengan bersama, mereka bisa mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan hasil panen mereka,” tambah Candra.
Kegiatan Komsos ini mendapat sambutan positif dari para peternak lele. Mereka merasa terbantu dengan adanya dukungan dan motivasi dari Serda Candra. Mereka sepakat untuk terus berusaha meningkatkan kualitas budidaya lele mereka dan menjadikan peternakan lele sebagai sumber penghidupan yang menguntungkan.
“Pak Babinsa memberikan banyak informasi yang berguna bagi kami. Ia menjelaskan tentang cara mengolah pakan lele yang lebih efektif, sehingga biaya produksi bisa ditekan. Kami juga mendapatkan tips tentang cara menangani penyakit pada lele, sehingga kematian lele bisa diminimalisir,” ungkap Bp. Fuad peternak lele.
(Agus Kemplu)
