Buku Perdana Dr. Sadri, S.Pd.I., M.Pd. “Terorisme di Indonesia: Efektivitas BNPT dalam Melaksanakan Fungsi Pencegahan Terorisme di Indonesia” Terbit

Nasional Detik.com

- Redaksi

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 10:16 WIB

40197 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | Buku perdana Dr. Sadri, S.Pd.I., M.Pd. yang berjudul “Terorisme di Indonesia: Efektivitas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam Melaksanakan Fungsi Pencegahan Terorisme di Indonesia” terbit. “Alhamdulillah, sudah terbit, akhir Juli lalu. Momentumnya sangat istimewa, terbit pas wisuda program Doktor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang langsung diwisuda Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D. Syukurnya lagi, sebulan terbit, sudah naik cetak dua kali. InsyaAllah dalam waktu dekat, akan naik cetak ketiga,” kata Dr. Sadri, S.Pd.I., M.Pd., Sabtu (31/8/2024).

Diungkapkan Kepala Bagian Integrasi dan Kompetensi BPSDM Kemendagri tersebut, buku ”Terorisme di Indonesia: Efektivitas BNPT dalam Melaksanakan Fungsi Pencegahan Terorisme di Indonesia” merupakan penyempurnaan dari disertasinya di IPDN. “Bahasan dalam buku ini, bagaimana fungsi pencegahan terorisme yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Indonesia. Secara keseluruhan, ada lima bab,” sebutnya.

Kelima bab itu, jelasnya, Bab I Pendahuluan, membahas tentang teori terorisme. Bab II mengulas Perkembangan Terorisme di Indonesia. Bab III membahas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). “Bab IV inti dari buku ini, mengupas efektivitas BNPT dalam pencegahan terorisme di Indonesia, mulai dari bagaimana delegasi, pendelegasian, pertanggungjawaban, efisiensi, koordinasi, adaptasi, harapan perorangan, sistem sosial, dan model-model pendekatan comprehensive ultidisciplinary outline (CMO). Bab V Penutup,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Dr. Sugeng Hariyono, M.Pd., Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri RI, menyebutkan, buku Dr. Sadri, M.Pd. dalam perspektif ilmu pemerintahan, sangat baik dan dapat menjadi rujukan dalam pencegahan paham terorisme dan radikalisme, khususnya pada ASN. Materi pada pendidikan dasar bagi ASN perlu diberikan penekanan pengetahuan dari pencegahan dan penanganan terorisme serta radikalisme di Indonesia.
Dalam testimoninya, Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi, S.H., S.Sos., M.Si., Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sulawesi Selatan/Guru Besar Hukum Administrasi Negara dan Pemerintahan Daerah IPDN, menyebutkan, salah satu fungsi pemerintahan adalah menjaga keamanan, ketenteraman, dan ketertiban (order). Untuk mewujudkan kondisi tersebut, antara lain, diperlukan pemahaman yang utuh dan komprehensif mengenai hal-hal yang dapat mengganggu keamanan, ketentraman, dan ketertiban. Karenanya, tulisan dari Dr. Sadri, salah satu sumber bacaan menarik untuk memahami terorisme dan upaya pencegahannya.

Baca Juga :  Kepala Desa Kane Mende JT Diduga Salah Gunakan Wewenang Sehingga Kangkanggi Udang-Udang dan Abaikan Permendagri

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D., sangat terkesan dengan terbitnya buku “Terorisme di Indonesia: Efektivitas Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam Melaksanakan Fungsi Pencegahan Terorisme di Indonesia.” Terorisme tidak akan segera selesai. Tolong manfaatkan ilmu pengetahuan Anda untuk generasi selanjutnya, untuk melindungi dan menyelamatkan Indonesia bebas dari terorisme. Selamat! Salam hangat Tito,” tulis Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D.

Dr. (H.C) H. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) RI Periode 2019-2024 ikut memberikan testimoni. Dengan terbitnya buku berjudul “Terorisme di Indonesia: Efektivitas BNPT dalam Melaksanakan Fungsi Pencegahan Terorisme di Indonesia,” untuk dijadikan mata pelajaran ke depan, dalam membangun Indonesia maju, Indonesia Emas yang menjadi harapan para pendiri bangsa; tertumpu di pundak generasi penerus, harus mampu menjawab tantangan umat dan tantangan bangsa. (RED)

Berita Terkait

Kepala Desa Bungkam, Warga Bingung, Dana Menghilang: Bupati Diminta Bertindak Tegas Tanpa Pandang Lembaga atau Koneksi Politik
Di Tengah Wajib Belajar Gratis, SD Swasta Ini Diduga Jual Buku Lewat Surat Edaran
Dugaan Tipikor Dana Desa Tahun Jamak Terendus, LSM Tuntut Polres Periksa Kepala Desa dan TPK
Tarif PSK Rp500 Ribu Sekali Kencan: Pengakuan Janda Muda dan Pelanggan dari Kalangan Kepala Desa di Agara
Proyek Rp10 Miliar di Aceh Tenggara Digarap Tanpa Batching Plant, Risiko Kegagalan Konstruksi Mengintai
Pelaku Pembunuhan di Aceh Tenggara Klaim Dihina dan Diusir, Lalu Balas dengan Pembantaian
MTQ ke-XL Tingkat Kecamatan Bukit Tusam Resmi Ditutup oleh Camat Syukri, SE.MM dalam Suasana Khidmat dan Penuh Makna
Fitra Handika Selian: 51 Tahun Aceh Tenggara, Mari Bangun Masa Depan Tanpa Candu Narkoba

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:15 WIB

Rakerwil Tani Merdeka Indonesia 2025: Memberdayakan Petani, Memperkuat Komunitas di Sumatera Utara

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:30 WIB

*Bupati Langkat Dukung Polda Sumut Tutup THM Sarang Narkoba*

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:41 WIB

Oknum Camat dan Puluhan Kades Ditangkap dalam OTT: Sorotan Tajam Tata Kelola Desa di Sumsel

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:08 WIB

Gekrafs Sumut Apresiasi MoU Gekrafs dengan Kemenekraf. DPW Gak Salah Pilih Kembali Kawendra Pimpin Gekrafs

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:53 WIB

Peneliti Temukan Timah Digunung Madina, Kini Warga Sambut Kesejahteraan

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:22 WIB

Tikus Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:36 WIB

Korban KSPPS BMT Pradesa Mitra Mandiri Syariah Menggugat, Dugaan Penipuan Miliaran Rupiah Terkuak!

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:29 WIB

Koperasi Pradesa Mitra Mandiri syariah : Operasi Ilegal dan Diduga Lakukan Penipuan Bermodus Koperasi

Berita Terbaru