Brebes // nasionaldetik.com – Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum menyampaikan capaian prestasi Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana, mulai pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan hingga pelayanan publik di Jawa Tengah, hal tersebut disampaikan saat jadi inspektur Upacara Pengibaran Bendera Peringatan HUT ke-79 RI, di Alun-alun Brebes, Sabtu (17/8/2024).
“Alhamdulillah, di tahun ke 79 Indonesia Merdeka, pembangunan Jawa Tengah berjalan lancar dan banyak capaian yang telah kita raih,” kata Pj Gubernur Jateng dalam sambutan yang dibacakan Pj Bupati Brebes.
Nana mengatakan, perekonomian Jateng pada triwulan II 2024 tumbuh positif sebesar 4,92 persen secara year on year (y-on-y). Inflasi secara y-on-y terkendali dengan baik di angka 1,86 persen pada Juli 2024.
“Untuk angka pengangguran mengalami penurunan dari sebesar 5,13 persen pada Agustus 2023 menjadi 4,39 persen pada Februari 2024. Persentase penduduk miskin turun dari 10,77 persen pada Maret 2023 menjadi 10,47 persen pada Maret 2024,” bebernya.
Kemudian, kata Nana, angka kemiskinan ekstrem juga turun, dari 1,97 persen di tahun 2022 menjadi 1,11 persen pada tahun 2023. Prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), turun dari 20,8 persen di tahun 2022 menjadi 20,7 persen di tahun 2023.
Selain itu, Jateng berhasil mendapatkan berbagai penghargaan, antara lain penghargaan insentif fiskal atas kinerja baik dalam menurunkan angka stunting dan insentif fiskal kategori kemiskinan ekstrem; penghargaan bapanas award sebagai penyelenggara Gerakan Pangan Murah (GPM) tingkat provinsi terbaik II.
Di bidang pemerintahan dan pelayanan publik, Jateng meraih digital government award dengan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tertinggi; badan Publik informatif terbaik nasional enam kali berturut-turut; JDIH terbaik pertama tahun 2023; Dukcapil prima award kategori prestasi kolaboratif.
Kemudian di bidang ekonomi, Jateng mendapatkan predikat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berkinerja terbaik se Jawa Bali tahun 2024; penghargaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terbaik pertama tingkat provinsi; serta anugerah Adinata Syariah dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dan masih banyak lagi prestasi lainnya.
“Semua ini adalah hasil kerja kita bersama, seluruh elemen masyarakat Jawa Tengah. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya,” serunya.
Nana mengingatkan, bahwa tanggal 27 November 2024 mendatang akan dilaksanakan Pilkada serentak untuk memilih gubernur dan bupati/ walikota. Kata dia, Pemilu Februari 2024 lalu, tingkat partisipasi pemilih di jawa tengah cukup tinggi, mencapai 82,5 persen melebihi target nasional 79,5 persen.
“Ini merupakan kesuksesan kita bersama, di mana salah satu indikator sukses pemilu adalah tingginya partisipasi masyarakat. Kesuksesan tersebut kiranya dapat terus dilanjutkan bahkan ditingkatkan pada Pilkada serentak November mendatang,” ungkapnya.
Nana menyampaikan, memasuki momentum Pilkada ada tiga point penting. Pertama, seluruh masyarakat Jateng adalah satu bangsa yang bersaudara. Kedua, walaupun berbeda pilihan politik, semangat sila ketiga Pancasila persatuan Indonesia harus terus digelorakan.
Ketiga, beda pilihan politik, adalah bagian dari Bhineka Tunggal Ika. Maka, hendaknya dapat wujudkan pilkada yang damai, aman, tenteram, tanpa permusuhan, tetap menjaga kerukunan.
“Kita doakan bersama, pilkada tahun ini akan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi daerah, yang mampu menyejahterakan masyarakat,” tutupnya.( Hms/AG )