Brebes//nasionaldetik.com – Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT menandaskan, korupsi merupakan musuh utama yang mengancam keutuhan dan kemajuan bangsa. Tidak hanya merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah, tetapi juga berdampak negatif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, pencegahan dan pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas kita bersama.
“Pemerintah daerah, media massa, dan masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi,” ucap Sekda saat Sosialisasi Antikorupsi dalam upaya pencegahan korupsi di Aula Lantai 5 KPT Brebes, Selasa (13/8/2024).
Ada berbagai aspek penting dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemahaman tentang tindakan korupsi, cara mengendalikannya, serta bagaimana kita dapat berpartisipasi dalam sistem pengawasan yang efektif.
Salah satu yang tengah digarap yakni survei penilaian integritas dan indeks pencegahan korupsi adalah alat yang berguna untuk mengukur sejauh mana integritas diterapkan dalam institusi pemerintahan. Hasil dari survei akan memberikan gambaran yang jelas tentang area yang perlu diperbaiki dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk meningkatkan integritas.
Lebih lanjut Djoko menyampaikan bahwa pemahaman bebas korupsi tidak hanya kesepakatan dari pemerintah daerah saja, tetapi butuh dukungan dari masyarakat, media dan juga seluruh komponen untuk nyengkuyung bareng dalam rangka pemberantasan korupsi.
Inspektur Daerah Brebes Nur Ari Haris Yuswanto menjelaskan, sosialisasi diikuti birokrat dari OPD, masyarakat umum, media massa, Gabungan pengusaha, organisasi masyarakat, serta perwakilan dari beberapa kepala sekolah. Diharapkan ada komitmen bersama dan menjalin integritas dalam pencegahan tindak pidana korupsi di beberapa sektor lainnya.
Sosialisasi mendatangkan narasumber salah satunya dari Bidang Hukum dan Hubungan antar Lembaga Komunitas Penyuluh Antikorupsi Jawa Tengah (Kompak Jateng), Polres Brebes, Kejaksaan Negeri Brebes dan dari Inspektorat.
Kegiatan ini di samping sosialisasi juga untuk pencegahan antikorupsi khususnya di sektor pelayanan publik. Dan apabila ada aduan terkait, pemerintah kabupaten Brebes juga punya Tim Saber Pungli yang akan merespon langsung ke lapangan, pungkas Ari.
Bidang Hukum dan Hubungan antar Lembaga Komunitas Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (KOMPAK API) Jawa Tengah Sri Moyo Nurhayati mengatakan asal muasal Penyuluh Anti Korupsi (Paksi) ini bermacam-macam, mulai dari pegawai negeri, swasta, dan dari berbagai latar belakang yang punya kepedulian terhadap pemberantasan korupsi dan penanaman nilai-nilai anti korupsi.
KOMPAK API, lanjutnya, mulai mensinergikan dengan strategi nasional yaitu terkait dengan pendidikan anti korupsi lewat sekolah-sekolah sebagai penerus estafet ke pemerintahan. Sehingga bisa memutus mata rantai generasi yang korupsi menjadi generasi yang antikorupsi untuk menuju Indonesia Emas.
Sosialisasi dibuka Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, turut hadir Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, Camat, perwakilan Kepala Sekalah, tokoh agama, masyarakat, awak media, serta tamu undangan lainnya.( Hms/AG )