PNIB : Tolak Penceramah Kasar Penebar Kebencian. Kita Butuh Pendakwah Pribumi yang Santun. Saatnya Resurgence Nusantara Bersatu Melawan Imigran Yaman

edisupriadi

- Redaksi

Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:05 WIB

40708 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Surabaya – Kehadiran mantan Pimpinan FPI Habib Rizieq Sihab di kota Surabaya mendapat penolakan dari elemen masyarakat. Habib Rizieq dijadwalkan menghadiri acara Hadrah Basaudan di Masjid Serang Surabaya pada Selasa malam (13/8/2024). Pendakwah yang dikenal radikal dengan perkataan kasar dalam setiap ceramahnya, beberapa kali mengalami penolakan di berbagai tempat.

Ormas kebhinekaan lintas Agama dan budaya Pejuang Nusantara Indoensia Bersatu (PNIB) menjadi salah satu ormas yang menolak keras ceramah Habib Rizieq yang dinilai cenderung memecah belah persatuan dan kesatuan umat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ceramah Rizieq yang kasar dengan kata-kata vulgar dalam setiap ucapannya tidak mencerminkan pendakwah yang mengayomi. Inilah yang selama ini berdampak munculnya kebencian dan intoleransi kepada para jama’ahnya. Rizieq tidak mencerminkan karakter kesantunan dalam berdakwah, atau barangkali itulah ciri pendakwah impor dari Yaman yang berbeda jauh dengan kepribadian bangsa kita?” ungkap Gus Wal ketua Umum PNIB menanggapi rencana ceramah Habib Rizieq di Surabaya.

Baca Juga :  KemenHAM Sumut Kolaborasi Ombudsman RI Cetak Pelaku Usaha Berkarakter HAM di Era “Business & Human Rights”

Gus Wal menekankan isi ceramah pendakwah seharusnya menentramkan dan mendamaikan, bukan malah sebaliknya yang sering dilakukan oleh Habib Rizieq.
“Kita butuh penceramah Kyai pribumi yang kalem dan santun bukan pendakwah mantan narapidana dan pelaku chat mesum. Kyai pribumi lebih dibutuhkan untuk membimbing umat menuju kepada kekhusyu’an beribadah mencari ridlo Alloh SWT daripada membenci keyakinan lain yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran mereka” lanjut Gus Wal.

Baca Juga :  "Nama Gerindra Tercoreng, A-PPI Sumut Kecam Anggota DPRD Langkat yang Diduga Gelapkan Dana Nasabah"

PNIB dengan tegas menolak kehadiran Habib Rizieq di Surabaya. Gus Wal meminta kepada aparat penegak hukum untuk mempertimbangkan perijinan acara yang lebih banyak mudharotnya daripada kemaslahatannya.

“Surabaya menolak, PNIB menolak, warga masyarakat yang cinta damai menolak provokasi pendakwah dengan dalih apapun. Sudah saatnya Resurgence Nusantara bersatu melawan penjajahan imigran Yaman, Khilafah Wahabi Radikalisme Terorisme yang masih ada di sekitar kita. Jangan jadikan Indonesia seperti Suriah, Taliban dan Afghanistan yang hancur karena perang Agama. Waspadai gerakan mereka yang masif berkeliling dengan mendompleng acara pengajian, namun isinya sumpah serapah menyebar kebencian” pungaks Gus Wal mengingatkan.

Penulis : Tim PNIB
Pimred : Edi Uban
Editor : Yuan & Tambunan

Berita Terkait

Tongkat Estafet Kepemimpinan Lapas Sibolga Resmi Berganti, Tri Purnomo Dilantik Jadi Kalapas Baru
Pemdes Pasir Utama Klarifikasi Isu Hoax, Tegaskan Pengelolaan TKD Transparan
Kementerian HAM Sumut merespon peristiwa di wilayah Sihaporas, Kabupaten Simalungun
Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA
Perkuat Perlindungan Produk Lokal, Kemenkum Sumut Serahkan Sertifikat KI ke Plaza Medan Fair
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan
Polres Nias Resmikan Operasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Kapolres Samosir Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran 8 Unit Rumah di Desa Simarmata

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Sabtu, 27 September 2025 - 01:17 WIB

Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali, Hadirkan Makan Bergizi Gratis bagi Ratusan Ribu Siswa

Berita Terbaru