Diduga PT Wijaya Sejati Grup Menarik Beberapa Sejumlah Uang

Avatar

- Redaksi

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 09:56 WIB

40402 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Surabaya – Penyaluran ke tenaga kerja yang ada di surabaya tempatnya taman gayung kebonsari no 17 atau 19 ketintang gayungan surabaya yang bernaung di PT Wijaya SEJATI GRUP.

Pada hari jum’at tanggal 9 bulan agustus 2024 di mana saat itu kami sebagai jurnalis atau wartawan mendapatkan informasi dari salah satu ketenagakerjaan yang meminta bantuan kepada kami agar di pulangkan dari PT Wijaya SEJATI GRUP..

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu dari tenaga kerja yang berasal dari mojokerto kota yang bernama purnawingsih Eka Setiyowati meminta bantuan untuk pulang.
Maka kami selaku dari control social masyarakat turun dan menemui yang bertanggung jawab di pt Wijaya sejati GRUP, Dan kami sempat melakukan konfirmasi dan mediasi dan minta kebijaksanaan untuk mempulangkan saudari purnawingsih Eka Setiyowati yang ber asal dari mojokerto kota.

Akan tetapi saat kami melakukan konfirmasi dan mediasi kami disajikan dengan ucapan harus membayar triple bayar kos dan bayar makan sehari 50 dan juga membayar website wib dengan sebesar 800000 RB Rp..

Saat kami bertanya pada saudari purnawingsih Eka Setiyowati udah berapa lama ada di sini purnawingsih mengatakan cuman kemarin belum sampai satu 24 jam..

Cuman satu 24 jam sudah harus membayar 8000.00 RB Rp saat kami melakukan konfirmasi dan mediasi sayang selaku control sosial masyarakat yang berangkat dari aktivis bertanya uang rp800.000 itu untuk apa maka pihak dari PT wijaya sejati GRUP mengatakan kepada kami itu adalah uang website web kami mempromosikan tenaga kerja,Sedangkan menurut saya sepengetahuan saya website wib dibayar satu tahun satu kali maka dari PT Wijaya SEJATI GRUP mengatakan itu kebijakan dari kantor kami mas..

Baca Juga :  Hari Bhayangkara ke-77 Kapolda Jatim Beri Penghargaan Tan Hana Dharma Mangrwa Kepada Forkopimda Jawa Timur

Bahkan kami sempat melakukan negosiasi dan minta kebijakan dan kearifan agar dipulangkan akan tetapi dari PT Wijaya sejati GRUP tetap tidak mempulangkan tenaga kerja dan harus tetap melakukan pembayaran sebesar 800000 RP kalau mau pulang..

Ironisnya yang mau pulang bukan satu orang akan tetapi di situ ada banyak orang yang mau di pulang kan ada yang dari pasuruan ada yang dari kalimantan ada yang bernama angel dan mama eka dan desy Paiton yang membuat saya menangis dan tidak tega melihat tenaga kerja dia selalu dipantau dan seakan-akan tidak bisa ke mana-mana layaknya seperti tahanan yang ada di penjara.

Sedangkan desy punya anak kecil yang masih butuh kasih sayang ibuk nya.
dia berangkat bekerja karena ingin mencukupi ekonominya akan tetapi malah terjebak dengan bertanda tangan dan harus membayar kalau mau pulang.
Ketika mau pulang pembayaran itu tidak sama tergantung lamanya ada di PT Wijaya SEJATI GRUP.
Dari kesaksian dari orang-orang yang sudah pulang ada yang bayar 3000.000 ada yang bayar 2700000 bahkan belum lama ada yang bayar 700000macam macam ada tawar tawaran ada apa ini sebenarnya kemana kemerdekaan dan kebebasan dan hak asasi manusia memperlakukan manusia yang kurang baik dengan alasan sudah bertanda tangan maka harus melakukan pembayaran kalau mau pulang…

Bahkan kami sebelum menemui pihak PT Wijaya SEJATI GRUP kami kapolsek gayungan kanit reskrim kami menceritakan kepada kanit reskrim polsek gayungan terkait adanya ketenagakerjaan yang harus melakukan pembayaran dan sebagainya.
maka pihak polsek kanikreskrim menyampaikan kepada kami karena itu sudah bertanda tangan.
terus saya bertanya lagi otomatis kalau belum diberangkatkan masih ada PT Wijaya SEJATI GRUP apakah merika dibayar kalau sampai satu bulan belum mendapatkan majikan.
Maka Polsek gayungan kanit reskrim menjelaskan kepada kami iya tidak dibayar mas.

Baca Juga :  Pj Gubernur Resmikan Gedung Manajemen Administrasi dan Poliklinik RS Jiwa Sultra

malah nanti akan dipotong apabila mendapatkan majikan dipotong dari transportasi dari makan dan di situ kan di amggap ongkos mas ujar kanit reskrim polsek gayungan kepada awak media,Dan kami kata kanit reskrim polsek gayungan mengatakan kami tidak bisa berbuat apa-apa karena di PT WIJAYA SEJATI GRUP sudah ada izin dari dinas depnaker tenaga kerja dan di payung hukum juga mas..
Saya mengatakan kepada kanitkrim pulsek gayungan oke Ndan.
Telah di payung hukum Nda tapi apabila sampai melanggar dari perizinan bagai mana.

Sedangkan di indonesia ini ada norma hukum sedangkan hukum adanya harus ada norma dulu bagaimana dengan hak asasi manusia dan ham dan kebebasan kepada warga negara indonesia…
Di waktu yang sama kami minta untuk didampingi kanit reskrim polsek gayungan ketika untuk melakukan mediasi dan konfirmasi akan tetapi dengan perangkat dengan hati kecewa karena kanit reskrim gayungan mengatakan mohon maaf mas kami tidak bisa mendampingi

Padahal polri slogan ya adalah melindungi mengayomi dan memberikan kenyamanan keamanan kepada masyarakat.
Apakah ini cuman sekedar slogan tanpa dipraktekkan di lapangan..
Kami memohon kepada pemerintah kota surabaya dan kapolda Jatim agar permasalahan ini cepat ditangani dan di atensikan agar cepat selesai

Penulis : kopral
Pimred : Edi uban

Editor : Yuan & Tambunan

Berita Terkait

Pengendalian Penyakit Menular, Rutan Bangil Hadiri Pendampingan Teknis Perawatan Kesehatan dan Penguatan Jejaring Pencegahan TBC dan HIV
Pegawai Berprestasi, Atlet Kempo Perwakilan Rutan Bangil Hadiri Apel Pagi Pemberian Penghargaan
PENGHARGAAN KEMPO OLEH KAKANWIL KEMENKUMHAM JATIM
Peringatan HUT Polwan ke-76, Ini Pesan Kapolda Jatim
Kapolda Jatim Resmi Buka Garuda Futsal League Bersama Kadindik
Kembalinya Risma,Tumbuh Bersama Sistem Merit Birokrasi
Kapolri: Hari Juang Polri Jadi Semangat Generasi Muda Hadapi Berbagai Macam Tantangan Zaman
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim: Lisdyarita Kader Internal Layak Diusung di Pilkada Ponorogo 

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 00:28 WIB

Aipda Harry Novriansyah Dorong Partisipasi Warga Budimulya dalam Menjaga Kamtibmas

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:57 WIB

Simpang siur Jabatan Ketua APDESI KBB,hingga saat ini belum ada surat pengunduran diri kepada sekertaris APDESI KBB

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:36 WIB

Babinsa Bertekad Wujudkan Swasembada Pangan, Bantu Panen Padi di Desa

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:21 WIB

Simpang siur Jabatan Ketua APDESI Kabupaten Bandung Barat???

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:29 WIB

Bhabhinkamtibmas Bripka Andryana mutakin,silahturahmi ke tokoh pemuda Desa sindanghurip

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:21 WIB

Bhabinkamtibmas giat dan dialogis,dengan warga desa binaan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:11 WIB

Bhabhinkamtibmas Polsek Jatitujuh,perkuat peran dalam menciptakan situasi aman kondusif menjelang pilkada 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 08:56 WIB

Peduli Stunting Pada Anak, Kapolres Majalengka Berikan Bantuan Pada 15 Anak Stunting di Kecamatan Sumberjaya

Berita Terbaru