Fatayat Brebes Bersama Pulih Sosialisasi PIHAK

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Jumat, 9 Agustus 2024 - 04:16 WIB

40174 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes // nasionaldetik.com – PC Fatayat NU Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Yayasan Pulih Jakarta menggelar Rakor dan Sosialisasi Perempuan Indonesia Hidup Tanpa Kekerasan (PIHAK). Rakor dibuka Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes Ahmad Ma’mun, di Grand Dian Hotel Brebes, Kamis (8/8/2024).

“Kami sama visi misi dengan Yayasan Pulih yaitu memutus mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucap Ketua PC Fatayat NU Brebes Rohmatin Awaliyah saat pembukaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ning Titin-demikian panggilan akrabnya-mengatakan, Fatayat NU juga memiliki Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A).

“Kegiatan ini sangatlah penting dan seharusnya terus dilakukan hingga ke bawah ke ranting maupun anak ranting, mengingat kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat kompleks, apa lagi pandangan dan kepercayaan masyarakat kita masih menganggap tabu melaporkan tindak kekerasan,” tuturnya.

Lanjut Ning Titin, diperlukan sinergitas tanpa batas antara pemerintah masyarakat dan organisasi sosial, sehingga angka tindak kekerasan berbasis gender dapat berkurang minimal di Kabupaten Brebes.

Baca Juga :  Vira!!! Lagi- Lagi oknum Baju Hijau kedapatan Dan Terlibat Bermain Upeti dompeng . 

“Semoga melalui kegiatan ini masyarakat dapat memahami pentingnya penanganan terhadap kekerasan perempuan dan anak, dan diharapkan masyarakat tahu bagaimana dan ke mana ketika terjadi kekerasan,” pungkasnya.

Manager Yayasan Pulih Jakarta Melita Talisa menyampaikan, program ini memang diusung oleh Yayasan Pulih bersama Fatayat Brebes, sesuai mandat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), kegiatannya menguatkan respon korban atau penyintas kekerasan berbasis gender.

“Perempuan di Brebes hidup tanpa kekerasan, tujuannya itu sebenarnya, melibatkan temen- temen komunitas juga desa dampingan khusus yang nanti akan dikawal Fatayat NU, termasuk OPD serta masyarakat supaya semakin bergerak dan bersinergi,” terangnya.

Melita melaporkan, kasus kekerasan perempuan di Indonesia mengalami penurunan, namun masih terjadi di beberapa daerah. Satu dari empat perempuan pernah mengalami kekerasan, secara khusus kelompok usia 15 tahun sampai 24 tahun pernah mengalami kekerasan.

Baca Juga :  Dana Tunjangan RT RW Desa Kalibuntu Resmi Dibagikan

“Ini berarti mengkhawatirkan anak remaja kita setidaknya pernah mengalami satu kali kekerasan dalam hidupnya, ini yang mau kita cegah bersama supaya tidak ada lagi masyarakat rentan mengalami pengalaman pahit dan menyakitkan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala DP3KB Kabupaten Brebes Ahmad Ma’mun menyampaikan, banyaknya pihak telah bekerja sama, berkolaborasi juga intervensi. Ini upaya bersama agar terkait kekerasan berbasis gender di Brebes bisa diminimalkan.

“Semakin banyak yang terlibat maka terkait dengan sosialisasi dan pencegahan semakin baik dan masif,” tandasnya.

Sebagai narasumber Yayasan Pulih Jakarta Melita Talisa dan Fatayat NU Hj Mu’minah MPd, dimoderatori oleh Nur Wakhidah. Adapun rencana tindak lanjut dari kegiatan fokus pada 2 Desa intervensi yakni Desa Rengaspendawa dan Desa Adisana dengan membentuk Fasilitator Diskusi Komunitas untuk forum remaja dan orang tua hingga pada kampanye publik.

 

Hms/AG

Berita Terkait

Fakultas Syariah UIN Syekh Nurjati Cirebon Gelar Penyuluhan Hukum
SAMPAH DI BIARKAN BERSERAKAN DI PINGGIR JALAN MUARA BULIAN 
Perkuat Sinergi Legislatif-Kepolisian, MKD DPR RI Kunker ke Polres Brebes
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
Brebes Raih Kategori Agung SEAMEO RECFON Award
Oktober 51 ASN Brebes Pensiun 
Bagikan Wardoyo, Bupati Brebes Pesan Jangan Selalu Bergantung Bantuan Pemerintah
PREDARAN ROKOK ILEGAL ,MENGALAMI PENINGKATAN 

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan PPDI, Polres Nganjuk Tekankan Peran Strategis Tiga Pilar

Selasa, 30 September 2025 - 15:44 WIB

Pendampingan Penanganan ODGJ di Prambon, Polres Nganjuk Tekankan Dampak Sosial dan Kamtibmas

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:19 WIB

Polres Nganjuk Siagakan Personel Amankan Aksi Damai RT/RW di DPRD

Senin, 29 September 2025 - 14:26 WIB

Kapolres Nganjuk Hadiri Apel Akbar KNC 2025, Ribuan Pelajar Nganjuk Terima Beasiswa

Sabtu, 27 September 2025 - 10:29 WIB

“Tragis! Tanah Petani Mojowuku Disulap Jadi Sporadik Atas Nama Makelar, Hati-Hati Pengembang Nakal”

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Kamis, 25 September 2025 - 16:00 WIB

Naas Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Pacitan,Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB

Lampung barat

SMA Negeri 1 Sekincau Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:15 WIB