Fatayat Brebes Bersama Pulih Sosialisasi PIHAK

- Redaksi

Jumat, 9 Agustus 2024 - 04:16 WIB

4086 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes // nasionaldetik.com – PC Fatayat NU Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Yayasan Pulih Jakarta menggelar Rakor dan Sosialisasi Perempuan Indonesia Hidup Tanpa Kekerasan (PIHAK). Rakor dibuka Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Brebes Ahmad Ma’mun, di Grand Dian Hotel Brebes, Kamis (8/8/2024).

“Kami sama visi misi dengan Yayasan Pulih yaitu memutus mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ucap Ketua PC Fatayat NU Brebes Rohmatin Awaliyah saat pembukaan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ning Titin-demikian panggilan akrabnya-mengatakan, Fatayat NU juga memiliki Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A).

“Kegiatan ini sangatlah penting dan seharusnya terus dilakukan hingga ke bawah ke ranting maupun anak ranting, mengingat kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat kompleks, apa lagi pandangan dan kepercayaan masyarakat kita masih menganggap tabu melaporkan tindak kekerasan,” tuturnya.

Lanjut Ning Titin, diperlukan sinergitas tanpa batas antara pemerintah masyarakat dan organisasi sosial, sehingga angka tindak kekerasan berbasis gender dapat berkurang minimal di Kabupaten Brebes.

Baca Juga :  Melalui Siaran Radio, Polsek Paguyangan Sosialisasi Harkamtibmas

“Semoga melalui kegiatan ini masyarakat dapat memahami pentingnya penanganan terhadap kekerasan perempuan dan anak, dan diharapkan masyarakat tahu bagaimana dan ke mana ketika terjadi kekerasan,” pungkasnya.

Manager Yayasan Pulih Jakarta Melita Talisa menyampaikan, program ini memang diusung oleh Yayasan Pulih bersama Fatayat Brebes, sesuai mandat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), kegiatannya menguatkan respon korban atau penyintas kekerasan berbasis gender.

“Perempuan di Brebes hidup tanpa kekerasan, tujuannya itu sebenarnya, melibatkan temen- temen komunitas juga desa dampingan khusus yang nanti akan dikawal Fatayat NU, termasuk OPD serta masyarakat supaya semakin bergerak dan bersinergi,” terangnya.

Melita melaporkan, kasus kekerasan perempuan di Indonesia mengalami penurunan, namun masih terjadi di beberapa daerah. Satu dari empat perempuan pernah mengalami kekerasan, secara khusus kelompok usia 15 tahun sampai 24 tahun pernah mengalami kekerasan.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Dukung Asrofi Untuk Pilkada 2024

“Ini berarti mengkhawatirkan anak remaja kita setidaknya pernah mengalami satu kali kekerasan dalam hidupnya, ini yang mau kita cegah bersama supaya tidak ada lagi masyarakat rentan mengalami pengalaman pahit dan menyakitkan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala DP3KB Kabupaten Brebes Ahmad Ma’mun menyampaikan, banyaknya pihak telah bekerja sama, berkolaborasi juga intervensi. Ini upaya bersama agar terkait kekerasan berbasis gender di Brebes bisa diminimalkan.

“Semakin banyak yang terlibat maka terkait dengan sosialisasi dan pencegahan semakin baik dan masif,” tandasnya.

Sebagai narasumber Yayasan Pulih Jakarta Melita Talisa dan Fatayat NU Hj Mu’minah MPd, dimoderatori oleh Nur Wakhidah. Adapun rencana tindak lanjut dari kegiatan fokus pada 2 Desa intervensi yakni Desa Rengaspendawa dan Desa Adisana dengan membentuk Fasilitator Diskusi Komunitas untuk forum remaja dan orang tua hingga pada kampanye publik.

 

Hms/AG

Berita Terkait

Persiapan Matang, Persab Brebes Optimis Raih Juara
Gugur Dalam Tugas, Anggota Polsek Wanasari Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa
Perangkat Desa Batang Hari Akan Gelar Aksi Solidaritas Gaji tak kunjung cair,
Berikan Motivasi Dan Semangat Anggota, Kapolres Brebes Kunjungi Pospam Di Jalur Selatan
Warga Rancawulu Keluhkan Jalan Bodol Tak Kunjung Adanya Perbaikan
Puncak Ahir Tahun,Kapolsek Paguyangan Polres Brebes Panjatkan Do’a Dan Menyambut Tahun Baru 
Viral!!!! di media sosial curhatan seorang Da’i hati yang di zholimi.
Akhir Tahun 2024, 70 Personel Polri Polres Brebes Naik Pangkat. Ini Pesan Kapolres

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 14:04 WIB

Bukti Kesadaran, Masyarakat Serahkan Senpi Rakitan secara Sukarela

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:40 WIB

Umat Kristiani Satgas 641/Bru Ibadah Minggu Awal Tahun, Penuh Dengan Sukacita Damai Sejahtera

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:24 WIB

Prajurit Buaya Putih Jaga Kesehatan di Pedalaman Papua

Minggu, 5 Januari 2025 - 01:37 WIB

Anjangsana Ke Rumah Masyarakat Perbatasan, Pererat Silaturahmi Satgas Yonif 131/BRS Dengan Masyarakat Kampung Scofro

Minggu, 5 Januari 2025 - 00:39 WIB

Kado Tahun Baru Satgas Yonzipur 5/ABW, Wujud Perhatian dan Kebersamaan

Jumat, 3 Januari 2025 - 12:46 WIB

Kodam I/BB Respon Cepat Amankan Pelaku Begal di Binjai

Jumat, 3 Januari 2025 - 04:58 WIB

Prajurit Yonif 323 Buaya Putih Bagi Resep Kue Spesial untuk Warga Wako

Kamis, 2 Januari 2025 - 15:57 WIB

Peduli Harga Sembako, Koramil 12/LP Tinjau Langsung Harga Di Pekan Langga Payung

Berita Terbaru