Hak Jawab Atas Pemberitaan Trans Semarang,Dugaan Uang Makan Dan Izin Rumah Sakit

edisupriadi

- Redaksi

Senin, 5 Agustus 2024 - 01:21 WIB

40151 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Semarang – kami Selaku Direktur PT Cakra Mega Transport
Bapak Joko Tri Hardanto sebagai koridor Vll BRT kota Semarang dengan di dampingi Drs Heri Satmoko, MH dari Ormas Gerakan Pemuda Marhenis sebagai kuas pendamping serta Manejer SDM PT Cakra Mega Transport Pamor Sekar Gumilar ,pada hari ini mengadakan Jumpa Pers Guna menyampaikan hak jawab atas Pemberitaan tentang Trans Semarang
Dugaan Pemotongan Uang Makan dan Rekayasa Surat ijin Rumah sakit yang diangkat oleh , Ketua LSM Garuda Indonesia Maju sdr,GAP dan sempat dimuat di beberapa media online
Yang isi beritanya tendesius, tidak berdasarkan pada kondisi yang sebenarnya cenderung mengarah pemberitaan hoaxs dan berpotensi pada pencemaran nama baik serta perbuatan tidak menyenangkan. Minggu (04/08/24)

Hak jawab dari kami atas pemberitaan Trans Semarang,Dugaan Pemotongan Uang Makan dan Rekasa Surat ljin Rumah Sakit yang diangkat oleh Ketua LSM Garuda Indonesia Maju sdr.GAP dan sempat dimuat beberapa Media Online, sebagai berikut

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1.Pemuatan berita tersebut mengabaikan etika jurnalistik,dimana pihak kami tidak di konfirmasi untuk menyajikan pemberitaan yang berimbang sehingga pemberitaan tersebut sangat tendensius, tidak berdasarkan pada kondisi yang sebenarnya,
Sumir,serta tidak berdasarkan pada bukti- bukti yang dapat dipertanggung jawabkan.

Baca Juga :  Progres Sumur Bor Satgas TMMD ke-124 Kodim 0607/Kota Sukabumi Capai 95%.

2.Berkaitan dengan point (1) diatas maka berpotensi melanggar UU ITE karena menyebarkan berita bohong/hoaxs dan Pencemaran Nama Baik

3.Pemberitaan Dugaan Oemotongan Uang Makan,tidak ada pemotongan uang makan driver karena memang tidak ada Tunjangan Uang Makan yang ada Tunjangan oprasional.

4.Dugaan pungutan Rp.15.000.000, -untuk masuk kerja sebagai Driver,hal ini sangat tidak benar, fitnah karena dalam prakteknya kami tidak pernah melakukan pungutan sebagai mana yang dituduhan

5.Dugaan Rekayasa Surat Izin dari Rumah Sakit yang digunakan untuk keperluan medis sebagai salah satu persyaratan untuk melamar driver, hal ini juga tidak benar. Sangat tidak berdasar serta tidak dijelaskan rumah sakit mana yang dimaksud melakukan Rekayasa Surat izin Rumah Sakit dan atau siapa yang melakukan rekayasa Surat Izin dari Rumah Sakit karena itu yang mengurus pihak pelamar saat melamar menjadi Driver.

Baca Juga :  Ditpolairud Polda Lampung Lakukan Patroli Udara dengan Helikopter Polri untuk Pengamanan WSL Krui Pro 2025

Berkaitan dengan lima point diatas ,hal ini perlu kami luruskan melalui hak jawab ini
Berdasarkan kondisi yang sebenarnya dan peraturan yang ada di perusahaan kami untuk diketahui public pada umumnya dan pihak LSM Garuda Indonesia Maju khususnya.

Dengan dibuatkan hak jawab ini maka kepada pihak yang masih mempermasalahan tanpa dasar hukum yang kuat dan dapat dipertanggung jawabkan. Maka perpotensi pada penyebaran berita hoaxs, pencemaran nama baik dan perbuatan yang tidak menyenangkan.

Dengan ini kami selaku pendamping PT Cakra Mega transport selaku oprator koridor VII Trans Semarang berkaitan dengan adanya Pemberitaan yang Tendensius, tidak berdasarkan data yang dapat dipertanggung jawabkan , Sumir, tidak berimbang serta cenderung mengarah pada pemberitaan hoaxs,maka dengan ini disampaikan HAK JAWAB ATAS PEMBSEMARANG TENTANG TRANS SEMARANG, DUGAAN PEMOTONGAN UANG MAKAN DAN REKAYASA SURAT IJIN SURAT RUMAH SAKIT. terlampir, untuk dimuat agar pemberitaan berimbang dan sekaligus sebagai jawaban guna meluruskan pemberitaan tersebut diatas.Drs Heri Satmoko. MH

Penulis : Sumarno

Pimred : Edi uban

Editor : Yuan & Tambunan

Berita Terkait

PNIB Gelar Istighotsah Burdah Ngaji Pancasila Doa Lintas Agama di Jogja, Sambut Hari Kesakitan Pancasila dan Serukan 16 November Jadi Hari Toleransi Nasional
Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA
PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi
Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa
KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU
KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo
Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!
Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB