Peringatan Pekan ASI Sedunia, dr. Novi Ingatkan Dukungan Lingkungan.

Nasional Detik.com

- Redaksi

Minggu, 4 Agustus 2024 - 05:38 WIB

40167 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TULUNGAGUNG, Jatim, Nasionaldetik.com – Memberikan ASI secara eksklusif kepada buah hati adalah harapan semua ibu. Sayangnya hal ini masih sering diabaikan oleh ibu-ibu dengan dalih kesibukan dan kecantikan.

Perlu diketahui jika ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Bayi yang tidak mendapatkan ASI berisiko terserang penyakit-penyakit infeksi seperti diare, infeksi saluran pernapasan atas, dan infeksi lainnya.

Dokter Spesialis Anak RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Novi Efridayanti, Sp.A mengatakan, pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan wajib dilakukan tanpa ada makanan atau minuman lain. Karena itu penting untuk mengetahui posisi pemberian ASI yang benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat menyusui posisi pelekatan harus benar, hal ini berdampak besar terhadap kesehatan,” ujar dr. Novi dalam talkshow interaktif peringatan Pekan ASI sedunia, Jumat (02/08/2024) di Studio PKRS RSUD dr. Iskak.

Baca Juga :  Komisi A DPRD Tulungagung Gelar Hearing Terkait Polemik PPDB SMA, SMK Soroti Dugaan Kecurangan.

Ia mengingatkan jika inisiasi menyusui dini harus terus dikampanyekan untuk mendukung keberhasilan pemberian ASI. Dukungan pemberian ASI dibutuhkan dari semua pihak baik dari keluarga, lingkungan, bahkan pemerintahan.

“Lingkungan kerja dapat menyediakan ruang laktasi untuk ibu pumping dan penyimpanan ASI di dalam kulkas,” tambah dr. Novi.

Pemberian edukasi oleh petugas rumah sakit maupun konselor baik dilakukan sebelum ibu melahirkan. Hal ini berguna untuk pemberian kebutuhan produksi ASI.

“Ibu juga dapat mencari informasi seputar menyusui melalui platform media sosial sebelum mendapatkan informasi dari konselor. Namun yang menjadi catatan, ibu harus tetap mengkomunikasikan dengan petugas kesehatan,” katanya.

Melalui tema pekan ASI sedunia tahun ini, diharapkan semua elemen masyarakat, mulai dari keluarga, komunitas, hingga pemerintah, dapat bergandengan tangan untuk memberikan dukungan yang diperlukan para ibu dalam menyusui. Peringatan ini juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan manfaat ASI bagi kesehatan dan perkembangan bayi, serta memperkuat upaya-upaya dalam mendukung program pemberian ASI eksklusif di seluruh dunia.

Baca Juga :  Tiingkatkan Kualitas Kesehatan Pemdes Kedungwaru Gelar Posyandu Remaja Tingkat SD

Pemberian ASI eksklusif untuk bayi seperti IMD dapat memperoleh kekebalan, mengingat kandungan ASI terdapat karbohidrat, lemak protein, laktosa, dan enzim laktasi yang dipecah menjadi laktoferin (memberikan kekebalan untuk saluran cerna). Selain itu ada pula kandungan immunogelobin untuk proteksi anak.

Bagi ibu, manfaat yang didapat dengan menyusui adalah meningkatkan pendekatan emosional kepada bayi dan sebaliknya. Apabila ibu membutuhkan layanan atau informasi seputar menyusui, dapat berkunjung ke Poli Laktasi untuk mendapatkan layanan konselor ASI.

Pelayanan Poliklinik Laktasi RSUD dr. Iskak buka hari Senin sampai Jumat, dengan tarif pelayanan yang terjangkau dan aman serta nyaman. (HUMAS)

Berita Terkait

Sinergi Jaga Kamtibmas, Polres Tulungagung Lakukan Pengamanan Objek Vital di Lapas Tulungagung
LAPAS TULUNGAGUNG MERIAHKAN IPPA FEST 2025 DI JAKARTA DENGAN PRODUK UNGGULAN DAN TARIAN TRADISIONAL
HADIRKAN SUASANA LEBARAN : LAPAS TULUNGAGUNG GELAR LAYANAN KUNJUNGAN PADA HARI RAYA IDUL FITRI 1446 H
LAPAS TULUNGAGUNG GELAR APEL SIAGA DAN RAZIA GABUNGAN BERSAMA TNI, POLRI DAN BNN 
“PERINGATI HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-61, LAPAS TULUNGAGUNG BERBAGI BERKAH DENGAN ANAK YATIM”
Danrem 132/Tdl Sambut Tim Dalproggar TNI-AD Tahap II TA. 2024 di Bandara Mutiara SIS Al-Jufry Palu
Karya Bhakti Koramil 08/Duren Sawit Giat Bersihkan Tumpukan Sampah
Danramil 01/AK Hadiri Apel Siaga Pada Saat Minggu Tenang Serta Deklarasi Tolak Politik Uang

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 21:12 WIB

Kalbar Memanas: Rajawali Turun Tangan Usut Tuntas Perang Klaim KPK vs Gubernur

Selasa, 30 September 2025 - 07:45 WIB

Wau Kabupaten Pacitan Terima Anggaran Rp4 Miliar dari Inpres 2025

Senin, 29 September 2025 - 17:28 WIB

Kalbar Membara: Kasus Ria Norsan dan Krisis Kepercayaan Publik

Senin, 29 September 2025 - 00:13 WIB

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:24 WIB

LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB