Viral..!! Oknum Kepala Desa Lubuk Kepayang Diduga Potong BLT Dana desa.

edisupriadi

- Redaksi

Kamis, 1 Agustus 2024 - 15:46 WIB

40337 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Sarolangun – Oknum Kepala Desa diduga melakukan pemotongan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) melalui Dana Desa (DD).

Tidak terima dengan keputusan oknum Kepala Desa tersebut, tujuh orang masyarakat Desa Lubuk Kepayang Kecamatan Air Hitam kabupaten Sarolangun Jambi mendatangi Media ini Perwakilan jambi .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam hal ini masyarakat merasa tidak terima, dan langsung membuat surat tertulis, yang sudah di tanda tangani menyatakan tidak terima BLT dipotong.

Begitu rapat dengar pendapat (rekan yang lain) bersama puluhan warga Desa Lubuk Kepayang dengan adanya pemotongan BLT kami minta di selesaikan secara Hukum,”Ucap warga, (27/7). Kamis (01/08/24)

Kedatangan puluhan warga ini, diterima oleh perwakilan masyarakat yang namanya untuk di privasi, mengatakan mewakili warga Desa Lubuk Kepayang untuk menyampaikan keluhan mereka terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diduga dipotong oleh Kepala Desa.

Begitupun kepada awak media Hotnet News dan Nasionaldetik.com warga menyampaikan keluhannya terkait pemotongan BLT dilakukan pada tahun 2024 sekarang.”ungkapnya.

Menurut keterangan warga penyaluran BLT di Desa Lubuk kepayang dilakukan sebanyak satu kali pada THN 2024 bulan 6 dari bulan Januari sampai Juni 2024 Sebetulnya, satu kali kata dia, mereka seharusnya menerima BLT tersebut senilai Rp 900.000,_

Baca Juga :  DPP SPKN Minta KPK Periksa Kegiatan DAK SMA Disdik Riau Tahun 2023-2024 Sebesar Rp61.599.557.575

“Ya tapi, yang diterima hanya satu kali pada bulan 6, senilai Rp 750 ribu.

Hal serupa disampaikan DAR,(63,thn) mengatakan seharusnya kami terima 900 ternyata hanya di kasih 750 ribu itu yang kami terima, cuma di potong 150 ribu. masih baik nasib kami. Cuma Hcin dikasih 500 ribu

Sementara harapan masyarakat uang itu untuk Kebutuhan sehari-hari bukan untuk poya-poya, Tetapi hingga saat ini uang itu di manfaatkan untuk poya poya kades dan stafnya.

Adanya kejadian ini, pihaknya selaku perwakilan masyarakat mengundang beberapa media agar mengetahui dan mempublikasikan ada pemotongan BLT, “Ya kalau perlu sampaikan kepada pak Jokowi.

“Bantuan BLT untuk kami 900.000 kok di potong tuturnya.

Untuk itu kami masyarakat. Desa (Lubuk Kepayang) dalam waktu dekat akan mendatangi APH untuk menindaklanjuti kasus ini

Baca Juga :  Audit Proyek Jembatan Gantung Desa Pelangki Rampung, Hasilnya Dinantikan.

Kemudian, pihaknya juga akan mengundang Dinas Sosial (Dinsos) untuk memastikan apakah warga yang mendapat potongan BLT itu masuk dalam Data Terpadau Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau tidak.

Terkait hal ini dalam waktu dekat akan mendapat jawaban. Sebab, menurutnya, dari pernyataan warga penerima sebelumnya telah bertandatangan sebanyak 7 orang.

Mereka sudah bertandatangan lebih dulu, tapi uangnya tidak diberikan kepada penerima seutuhnya. sehingga itu yang menjadi polemik saat ini,” ungkapnya.

Dengan begitu, warga desa setempat resah dengan permasalahan yang ini. Karena, mereka menilai oknum Kades terkesan mengabaikan apa yang disampaikan oleh masyarakatnya.

Bahkan, pelayanan untuk masyarakat di desa Lubuk Kepayang tidak maksimal. Pasalnya, setiap pengurusan apa saja oknum Kades tidak merespon dengan baik makanya warga kesal,” ujarnya.

Selanjutnya Awak media mengkonfirmasi kepala Desa pada saat di tanya terkait Dana Desa dia menjawab tahap pertama BLT sudah kami serahkan kepada penerima 900 ribu sesuai aturan,”katanya.

Penulis : Ilham
Pimred : Edi uban
Editor : Yuan & Tambunan

Berita Terkait

“Polres Merangin Olah TKP Penemuan Mayat di Kebun Karet”
Kejanggalan Pembangunan CHATHLAB RSUD Bangko: Pengawas dan Direktur Beri Keterangan Berbeda, PPTK Bungkam.
“Nissan Terano Dinas Merangin Hilang: Aset Daerah di Tangan Warga Sipil, Ke Mana Perginya?”
Diduga “cawe-cawe” Fahmi di Proyek Kelurahan Pasar Atas: Heru dan Mulyadi Terseret.
“Cawe-cawe” Fahmi, Mantan Lurah, di Pasar Atas Mencuat: Proyek Swakelola Jadi Sorotan
Tak Ada Ampun! Satpol PP Muaro Jambi Deklarasi Perang Terhadap Mafia Minyak & Rokok Ilegal
Polres Merangin Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Kabupaten Merangin
Ada Apa….!!!! Mobil Dinas Nissan Terano Merangin: Antara Klaim dan Realita

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:17 WIB

Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Negeri Katon Ludes Terbakar — Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:47 WIB

Jalin Sinergitas Dengan Jurnalis, Polres Pesawaran Sambangi kantor FKW-KP

Jumat, 3 Oktober 2025 - 15:35 WIB

Bantuan Alsintan dan Produksi Pupuk Organik Cair Dorong Produktifitas Pertanian Pesawaran

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:39 WIB

Tingkatkan disiplin dan kesadaran Masyarakat, Sat Lantas Pesawaran Edukasi Tertib Berlalu Lintas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Dugaan Monopoli Bahan Baku di Dapur MBG Pesawaran: Jurnalis Dipaksa Hapus Rekaman Konfirmasi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:59 WIB

Mahasiswa ITERA Dirikan Sanggar Tani SIPETANI di Desa Bagelen, Dorong Pertanian Modern dan Produktifitas Petani

Rabu, 1 Oktober 2025 - 20:44 WIB

Gerak Cepat Tekab 308 Presisi Polsek Tegineneng Ungkap Penggelapan Sepeda Motor, Pelaku Utama Dalam Pengejaran

Jumat, 19 September 2025 - 16:51 WIB

Pemkab Pesawaran Mantapkan Langkah Percepatan Penanganan Stunting Lewat Rakor TPPS

Berita Terbaru