Pembangunan Arena Bermain TK Daya Susila Diduga Tidak Transparan

- Redaksi

Rabu, 31 Juli 2024 - 22:16 WIB

40138 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Garut

Pembangunan arena bermain Taman Kanak-kanak (TK) Daya Susila yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, diduga tidak mengindahkan aturan pemerintah.

Pantau awak media, pelaksana (Pokmas) pembangunan arena bermain ini tidak memasang papan informasi proyek sehingga publik tidak mengetahui berapa besaran dan sumber biaya serta volume kegiatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti yang diungkapkan Kepala TK Daya Susila, Tedi yang mengaku kurang begitu mengetahui. Ia tidak dapat menjelaskan perihal biaya dan realisasi pengerjaannya.
“Bila ada yang menanyakan (pihak kontrol) begini jadi bingung, makanya harus menghubungi Kiki sebagai Pokmas atau pelaksana,” ujarnya

Baca Juga :  Kombes Pol Teddy Marbun : Wujudkan Situasi Kamtibmas Aman, Nyaman dan Kondusif di Tengah Masyarakat

Sementara Ketua Pokmas, Kiki berkilah hanya mengerjakan sesuai perintah. Adapun terkait papan informasi, Kiki tidak mengungkapkan alasannya dengan jelas.
“Pasti kalau udah ada mah dipasang,”katanya

Salah seorang warga yang meminta tidak ditulis identitasnya mengatakan, setiap kegiatan yang menggunakan anggaran negara, baik yang bersumber dari APBN dan APBD harus ada keterbukaan terhadap masyarakat.
“Keterbukaan informasi publik hukumnya wajib karena ada regulasi yang mengatur, salah satunya undang-undang KIP No.14 tahun 2008,” kata sumber

Baca Juga :  *Dengarkan Keluh Kesah Masyarakat, Polresta Deli Serdang Laksanakan Giat Rutin Jumat Curhat*

Masih menurut sumber, seharusnya papan informasi telah terpasang bahkan sebelum pengerjaan dimulai.
“Sebelum dimulai harusnya sudah dipasang biar masyarakat tahu, jangan sampai ketidaktahuan masyarakat itu menimbulkan asumsi negatif,” imbuhnya

Apalagi saat ini, sambung dia, sudah tercium dugaan adanya setoran atau pemangkasan dana oleh pihak dinas.
“Selentingannya udah ada, ini juga perlu didalami sekaligus harus dipantau terus pengerjaannya sesuai apa enggak bila perlu aparat penegak hukum harus turun tangan karena kabarnya biaya pembuatan arena TK ini mencapai Rp.155 jutaan,”tandasnya.(red)

Berita Terkait

Ferry Sibarani Lantik Pengurus PPDI se-Sumut Periode 2025–2029: Tegaskan Peran Pers Sebagai Pilar Demokrasi
Hukum Tak Bertaring? Oscar Sebayang Tak Diborgol, Tertawa Saat Disidang
DPD II PKN Kota Medan Berbagi Kepada Kaum Dhuafa
Gubsu Bobby Nasution Dukung Penutupan THM yang Langgar Aturan di Sumut
Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar
Tak Menyerah Saat Ditabrak Orang Mabuk, Muhammad Ja’far Tetap Kuliah dan Jadi Penemu Herbal Dunia
Warga Sedih, Pertanyakan Masih Kurangnya Perhatian Pemko Medan di Kelurahan Tangkahan
PT Medan Bebaskan Selamet: Bukan Tindak Pidana, Tengku Ade dan Zainur Rusdi Harusnya Ikut Bebas

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 16:21 WIB

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Juli 2025 - 13:09 WIB

Bentuk Apresiasi, Kapolres Jombang Berikan Penghargaan kepada 10 Anggota Berprestasi

Senin, 28 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jaga Tradisi, Jaga Negeri: TNI Kawal Pawai Budaya Bendorejo Jelang HUT RI ke-80

Senin, 28 Juli 2025 - 11:47 WIB

Kesenian Wayang Kulit: Simbol Menjaga Warisan dan Jati Diri Bangsa

Senin, 28 Juli 2025 - 10:13 WIB

Daerah Kecil di Jawa Timur Ini Justru Masuk Jajaran Kota Terkaya se-Indonesia, Kok Bisa?

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:40 WIB

Terjadi…!!! Sekdes di Jombang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Gelapkan Rp 61 Juta Dana Pengurusan Sertifikat

Minggu, 27 Juli 2025 - 22:01 WIB

Desa Sentul Mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Bagi Karang Taruna Bhakti

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:14 WIB

Truk Tangki Bermodus Transportir Industri Diduga Angkut BBM Subsidi di Wilayah Probolinggo.

Berita Terbaru

Jawa timur

Spanduk Protes Muncul di Depan Kecamatan Tulakan,Ada apa?

Senin, 28 Jul 2025 - 16:21 WIB

KALIMANTAN

Seluruh warga Penajam Harus Merasakan Gas Rumah

Senin, 28 Jul 2025 - 13:41 WIB