KAB BANDUNG – Ulama kharismatik yang juga Dewan Penasehat (Mustasyar) Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bandung, KH Sofyan Yahya merestui pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb untuk melanjutkan Bedas periode kedua.
KH Sofyan Yahya menyampaikan dukungan tersebut usai Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Ali Syakieb melaksanakan salat Jum’at Keliling (Jumling) di Masjid Darul Ma’arif sekaligus bersilaturahmi ke kediaman KH Sofyan Yahya, Jum’at (27/7/2024).
“Kami kedatangan Bupati Bandung Dadang Supriatna dan calon wakilnya anu ganteng, Ali Syakieb. Saya do’akan pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb ini terpilih kembali. Kita lanjutkan agar semakin Bedas,” ujar KH Sofyan Yahya.
Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kecamatan Margaasih itu mengungkapkan alasan mengapa dirinya merestui kembali pasangan Bedas (Bersama Dadang Supriatna-Ali Syakieb) untuk maju pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Bandung 27 November mendatang.
Menurutnya, pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb adalah pasangan ideal untuk melanjutkan Visi Bedas di periode kedua. Bupati Dadang Supriatna disebut sebagai pemimpin yang mencintai ulama dan masyarakat Kabupaten Bandung.
“Jadi dulu pertama kali datang itu beliau (Kang DS) ditanya oleh almarhum Ketua NU. Kenapa ingin jadi Bupati? Beliau menjawab, ingin memuliakan ulama. Dan beliau sudah melakukan itu,” ungkap KH Sofyan Yahya.
Mantan anggota DPR RI mengaku takjub dan terharu karena Bupati Bandung Dadang Supriatna alias Kang DS mampu merealisasikan janji dan keinginannya untuk memuliakan para ulama di Kabupaten Bandung melalui program insentif guru ngaji.
Tak tanggung-tanggung, Kang DS menggelontorkan anggaran sekitar Rp 109 miliar per tahun yang diperuntukkan bagi sekitar 17 ribuan guru ngaji, ustadz dan ustadzah di 31 kecamatan se-Kabupaten Bandung. Para guru ngaji di Kabupaten Bandung memperoleh insentif setiap bulan dari Pemkab Bandung.
“Lamun ke ulama nyaah, apalagi ka masyarakat. Kita do’akan Pak Dadang Supriatna semoga terpilih kembali menjadi Bupati Bandung bersama Ali Syakieb sebagai wakilnya,” ungkap Kiai Sofyan.
Alasan lainnya mengapa masyarakat Kabupaten Bandung wajib memilih kembali Dadang Supriatna, lanjut KH Sofyan Yahya, karena Kang DS telah merealisasikan berbagai janji politik yang disampaikan pada Pilbup Kabupaten Bandung 2020 lalu.
“Dan semua program yang dijanjikan, sudah beliau laksanakan. Semua sudah dilakukan. Sekarang tinggal melanjutkan. Tinggal jalan saja agar program-programnya semakin mantap dan semakin Bedas,” tutur KH Sofyan Yahya.
Meski baru 3 tahun menjabat Bupati Bandung, kata KH Sofyan Yahya, Kang DS telah membawa berbagai kemajuan di Kabupaten Bandung. Hal itu dibuktikan dengan diraihnya lebih dari 240 penghargaan mulai tingkat Jawa Barat hingga internasional.
Pada kesempatan tersebut, di hadapan ribuan jamaahnya KH Sofyan Yahya juga menyempatkan secara khusus untuk memperkenalkan Ali Syakieb sebagai calon pendamping Kang DS di Pilbup Bandung 27 November mendatang.
“Ieu anu jangkung dan ganteng nepangkeun nya. Namanya Ali Syakieb, yang akan mendampingi Kang DS. Ali pituin urang Burujul, urang Margaasih. Jadi kita bangga wakilnya orang Margaasih,” jelas kiai kharismatik itu.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas do’a dan dukungan yang diberikan KH Sofyan Yahya dan ribuan jamaahnya. Sebagai murid, Kang DS mengaku terlebih dahulu harus memohon do’a restu dari sang guru, KH Sofyan Yahya.
“Dulu pemberangkatan saya waktu 2020 dari sini. Makanya hari ini saya juga harus lapor dan mohon do’a restu dari guru saya Kiai Sofyan Yahya. Alhamdulillah beliau merestui saya bersama Ali Syakieb,” ujar Kang DS.
Restu dan dukungan sang guru menjadi tambahan spirit tersendiri bagi Dadang Supriatna. Terlebih, saat ini pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb telah mengantongi tiga rekomendasi resmi dari PKB, Gerindra dan Demokrat.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena rekomendasi resmi berupa B1 KWK telah kita peroleh. Jadi kita sudah siap untuk daftar ke KPU. Insya Allah rekomendasi lainnya menyusul,” ungkap Kang DS sambil tersenyum. (wahyu)