PNIB : Indonesia Darurat Kelompok Anti Integritas, Jaga Lingkungan dan Tempat Ibadah dari Aksi Provokasi Terorisme Khilafah Wahabi dan NII

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:50 WIB

40102 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com -Pengungkapan jaringan terorisme yang melibatkan ASN terjadi lagi. Kali ini Densus 88 berhasil mengendus jaringan terorisme yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten  Tebo, Provinsi Jambi. Empat ASN di Pemkab Tebo terbukti  terafiliasi dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Hasil temuan Densus 88 tersebut disampaikan saat bertemu dengan Pj Bupati Tebo, Varial Adhi Putra Senin, 15 Juli 2024. Empat orang ASN kini sedang menjalani program deradikalisasi usai dipanggil dan mengucap ikrar kesetiaan kepada NKRI.

Ormas Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) melalui Ketua Umumnya Gus Wal  menyampaikan pernyataan keprihatinannya atas temuan ASN yang terpapar gerakan radikalisme dan terorisme.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keterlibatan ASN dalam jaringan NII yang dikenal dengan aksi terorisme menjadi alarm keras bagi masyarakat, bahwa terorisme dan radikalisme masih ada dan menyebarkan paham disintergritas kepada ASN. Peristiwa ASN di Jambi ini bukan yang pertama kali, di beberapa daerah juga pernah ditemukan ASN yang terpapar intoleransi yang menjurus upaya radikalisasi dan berujung pada terorisme” jelas Gus Wal kepada awak media.

Baca Juga :  SMA Negeri 1 Stabat Di Mendapatkan Kunjungan Mahasiswa Universitas Pertahanan Republik Indonesia

PNIB menjadi organisasi kemasyarakatan yang konsisten menyuarakan perlawanan kepada terorisme, radikalisme, khilafah dan Wahabi. Gus Wal tidak bosan mengingatkan kewaspadaan kepada lapisan masyarakat akan bahaya laten gerakan pemecah belah kesatuan bangasa berkedok mengatasnamakan agama tersebut.

“Indonesia darurat Khilafah, Wahabi dan separatisme radikalisme terorisme. ASN dan tenaga honorer seharusnya setia pada NKRI yang telah memberinya gaji, namun jika mereka memiliki pandangan ideologi yang  nyleneh, sebaiknya langsung dipecat. Proses hukum agar menjadi pelajaran bagi ASN lain yang belum terungkap. Ketegasan semua pihak dibutuhkan untuk menumpas habis kelompok benalu yang merongrong negara secara masif” lanjut Gus Wal.

Baca Juga :  Mafia Asing Bio Solar Elegal,Tanpa Ada Izin Migas Dari Cina,Aparat Penegak Hukum Harus ambil sikap Tegas

Gus Wal mengapresiasi kinerja Densus 88 yang tidak kenal waktu memburu jaringan teroris hingga ke daerah, bahkan sampai pelosok dan pedalaman diseluruh Indonesia.

“Kita tidak tahu saat sedang tidur, tim Densus 88 sedang bekerja 24 jam melakukan tugas memburu pelaku terorisme. Besoknya kita sudah membaca berita pengungkapan jaringan mereka dengan sejumlah bukti, dari buku-buku, senjata hingga perangkat merakit bom. Jika itu tidak segera ditemukan Densus 88 maka aksi mereka akan mengincar keselamatan masyarakat tanpa bisa menduga dimana dan kapan mereka melakukan serangan Terorismenya. Sekali lagi terima kasih tim Densus 88, TNI dan Polri yang bahu membahu melindungi rakyat Indonesia dimanapun berada dari ancaman gerakan terorisme dan radikalisme.”

 

Red.

Berita Terkait

Langkah menuju Generasi Muda Bebas Narkoba, Satgas Yonzipur 5/ABW Gelar Penyuluhan Hukum dan Pencegahan Narkoba
Bencana Angin Puting Beliung Merusak Beberapa Rumah Dan Bangunan Sekolahan di Cianjur Jawa Barat
Pangdam I/BB Pimpin Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024 di Rindam I/BB
Bantu Kesulitan Masyarakat Perbatasan, Satgas Yonif 131/Brajasakti Berikan Pengobatan Kepada Warga Kampung Pitewi Papua
Tingkatkan Keamanan di Wilayah Perbatasan RI-Mly, Yonzipur 5/ABW Gelar Sweeping Kendaraan Bermotor
Komitmen Bersih Narkoba, Kodam I/Bukit Barisan Amankan Pengedar Sabu di Inhil
Jaga Ketertiban, Babinsa Kemlayan Sambangi Pengelola Juru Parkir Pasar Modern Matahari Singosaren
Prajurit Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Berbagi Kebaikan di Tanah Papua

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 01:00 WIB

87 Orang DiRawat Intensif Akibat DBD, Ironisnya Belum Ada Tindakan Dari Pemerintah Dan Dinas Setempat

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:19 WIB

Dua Dalil Gugatan Nanda dan Antonius di MK Berpotensi Di Tolak

Jumat, 10 Januari 2025 - 05:50 WIB

Kasus Kekerasan di Ponpes Negrisakti: FBN Lampung Dorong Penegakan Hukum Tegas

Kamis, 9 Januari 2025 - 10:32 WIB

Helmi Sebut Kepsek SMA Negeri 1 Cukuh Balak Kuat Diduga Perkaya Diri Dari Dana BOS, Ini Penjelasannya!

Rabu, 8 Januari 2025 - 06:33 WIB

Diduga Ada Pungutan Liar ( Pungli ) di SMAN Cukuh Balak, Coreng Nama Baik Dinas Pendidikan

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:49 WIB

Jaga Ketertiban, Babinsa Kemlayan Sambangi Pengelola Juru Parkir Pasar Modern Matahari Singosaren

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:23 WIB

Presidium Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Kabupaten Cukuh Bandakh Lima Menggelar Rapat Teknis Kerja

Selasa, 7 Januari 2025 - 05:33 WIB

FBN RI Propinsi Lampung Kecam Keras Dugaan Tindak Kekerasan Terhadap Anak di Salah Satu Pondok Pesantren

Berita Terbaru

Bandung Raya

“Bergerak Bersama,Sehat bersama”

Sabtu, 11 Jan 2025 - 00:04 WIB