Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Kabanjahe, Diduga Kutip 1.300.000 Setiap Siswa

Nur Kennan Br. Tarigan

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:05 WIB

40174 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karo, Nasionaldetik.com

Diduga kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabanjahe, yang ber alamatkan di jalan Samura adakan kutipan berkisar 1.300.000 per kepala terhadap siswa guna  untuk mengikuti proses belajar mengajar di tahun ajaran yang baru, yakni tahun 2024, tanpa terkecuali bagi siapa saja yang akan mengikuti proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Hal ini di sampaikan oleh beberapa perwakilan dari orang tua murid yang pada saat sekarang sudah mendaftarkan anak mereka ke sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabanjahe secara langsung kepada awak media pada hari Senin di salah satu warung kopi yang kerap di jadikan tempat mangkalnya para jurnalis saat hendak melakukan aktifitas di Kota Kabanjahe .

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa orang tua yang telah mendaftarkan anak mereka ke sekolah tersebut mengatakan “sungguh tidak saya duga sama sekali dimana saya mau tidak mau, harus membayar uang  sebanyak 1.300.000  rupiah kepada pihak sekolah, ketika anak saya ber keinginan untuk melanjutkan sekolahnya, setelah dia lulus dari SMP ke jenjang yang lebih tinggi lagi di sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN),  padahal pemerintah sudah menerapkan pendidikan gratis di rumah sekolah yang ada di negara kita ini”, ujar seorang ibu rumah tangga yang enggan disertakan  identitasnya.

Baca Juga :  Polsek Juhar Evakuasi Penemuan Mayat Perempuan di Desa Jandi, Kecamatan Juhar Kabupaten Karo

“Ini benar benar diluar akal sehat saya dan seharusnya sebelum menerapkan peraturan tersebut, alangkah bagusnya pihak sekolah dan lainnya mestinya,  beberapa hari sebelum hal ini ditetapkan sewajarnya dirapatkan terlebih dahulu dengan orang tua yang sudah mendaftarkan anak anak meraka bersama dengan pihak sekolah dan lainnya”, tambah ibu tersebut dengan nada penuh rasa kesal.

“Kami datang kesini menemui, kalian segenap jurnalis, memohon dengan resah hati agar keluhan yang sudah kami beritahukan supaya dijadikan bahan berita, dan harapan kami dengan terbitnya nanti berita yang kalian buat kepala sekolah Madrasah tersebut mendapat teguran serta kepala sekolah pun dapat menjelaskan secara rinci tentang kegunaan dari kutipan yang sudah meraka terapkan”, sambung ibu itu lagi Sambil mengakhiri ucapannya .

Setelah mendengarkan apa yang dikeluhkan. oleh ibu tersebut, maka awak media pun mencoba untuk mengkonfirmasi Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) , dan mempertanyakan apa yang sudah di katakan ibu itu kepada pihak kepala sekolah, tentang dugaan kutipan tersebut pada hari itu juga Senin (22/072024)via pesan WhatsApp, namun sepertinya pihak kepala sekolah menutupinya.

Baca Juga :  Polres Tanah Karo Penuhi Hak Tahanan, Berikan Penanganan Medis Segera

Kepala sekolah pun mengatakan via pesan WhatsAppnya, beliau pun menjelaskan apa yang ingin ditanyakan oleh pihak jurnalis  silahkan saja kepada komite sekolah tersebut “mengenai apa yang bapak tanyakan ini, silahkan bapak konfirmasi saja langsung ke komite sekolah pak, nanti dia yang akan menjawabnya”, begitu jawab kepala sekolah kepada awak media menjelang siang pukul 11:52 wib.

Ketika awak media menanyakan kembali apakah sebelumnya sudah diadakan rapat terlebih dahulu dengan orang tua siswa yang mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut, kepala sekolah pun menjawab “apa yang bapak tanyakan ini jawabnya sudah ada pada pihak komite sekolah”, seolah olah kepala sekolah tersebut kesannya tidak ingin menjawab apa yang ditanyakan awak media dan kesannya beliau menghalangi kinerja jurnalis yang sudah tertuang di dalam undang undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers .

Pemberitaan ini mudah mudahan segera direspon oleh  Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, dan kepala sekolah itu sepertinya kepala sekolah tersebut  layak diberikan  ganjaran atas prilakunya dimana dugaan uang yang sudah mereka kutip setiap siswa, sama sekali tidak diketahui kejelasannya, kelak untuk apa kegunaan uang yang berjumlah1.300.000 tersebut mereka kutip

(Ardiansyah Ginting)

Berita Terkait

Polres Tanah Karo Terima Kunjungan Outing Class TK Kemala Bhayangkari
Cegah Balap Liar dan Tawuran, Polres Tanah Karo Gelar Patroli Rutin
Paripurna DPRD Karo Setujui Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025
Polres Tanah Karo Terima Kunjungan Tim Supervisi Direktorat Samapta Polda Sumut
Patroli Dialogis, Sat Samapta Polres Tanah Karo Tekan Potensi Gangguan Kamtibmas
Cuaca Ekstrem, Polsek Tigabinanga Evakuasi Pohon Tumbang Yang Halangi Jalan
Road To Kapolres Tanah Karo Cup 2025, Meriahkan Lomba Burung Berkicau di Kabanjahe
Sat Samapta Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dialogis, Cegah 3C di Pusat Keramaian

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:08 WIB

Koordinator LSM Mapak Desak Presiden Prabowo Subianto Segera Menahan Sudewo di Kasus Suap DJKA

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Berita Terbaru

Jawa timur

Danrem Untoro: TNI Siap Hadir dan Jadi Solusi bagi Masyarakat

Selasa, 30 Sep 2025 - 23:03 WIB