Brebes, Terus Genjot Penurunan Stunting

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2024 - 13:57 WIB

40171 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Brebes//nasionaldetik.com – Percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes terus digenjot. Untuk mewujudkannya dengan menjalin kemiteraan lintas sektor dan kerjasama semua pihak. Juga pendekatan multi sektor baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat agar dapat menurunkan stunting sampai dengan 14 persen di 2024 ini.

Demikian disampaikan Penjabat Bupati Brebes Iwanudin Iskandar, SH, MH saat membuka Rapat Koordinasi (RAKOR) Percepatan Penurunan Stunting di Aula lantai 5 KPT Brebes, Selasa (23/7/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2022 balita stunting di Kabupaten Brebes 29,1 persen, angka ini naik dari tahun 2021 yang ada di angka 26,3 persen. Namun, berdasarkan survei kesehatan Indonesia prevalensi stunting Kabupaten Brebes adalah 21,6 persen.

“Saya mengapresiasi kinerja semua pihak, saya berterimakasih kepada forkopimda yang ikut membantu percepatan penurunan stunting, baik melalui donasi telur, sosialisasi maupun kegiatan lainnya,” ucap Iwan.

Iwan mengatakan bahwa percepatan penurunan Stunting bukan hanya tugas dari Dinas Kesehatan dan DP3KB Brebes dan tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Pihaknya sudah koordinasi dengan jajaran Kodim 0713/Brebes dan Polres Brebes untuk membantu dan mengawal, bila perlu jemput bola ke desa-desa untuk mengetahui secara pasti kondisi stunting di Brebes.

Baca Juga :  Dosen Dan Profesor Brebes Rayakan Idul Yatama dengan Memberikan Santunan Anak Yatim Piatu Di 8 Kecamatan

Iwan juga berpesan agar Dinas Kesehatan segera merilis nama dan alamat sasaran, data By Name By Address (BNBA) balita bermasalah dengan gizi hasil intervensi serentak. Supaya intervensi gaspol, PMT, dan intervensi dari pemerintah desa, perangkat daerah dan instansi lain lebih tepat sasaran.

Iwan mengingatkan, untuk donasi telur untuk percepatan penurunan stunting dapat ditingkatkan. Penyerahan donasi telur ke sasaran dalam keadaan matang, sehingga desa harus memasakkan telur sebagai bahan tambahan pemberian makanan tambahan.

Selanjutnya, Iwan menandaskan, agar kepala desa untuk melaksanakan hal-hal yang telah ada pada surat edaran tentang penggunaan dana desa untuk pemberian makanan tambahan dan fasilitasi balita stunting, rujuk ke dokter anak, dan peningkatan kedatangan balita ke posyandu.

“Ajak masyarakat untuk makan bersama baik di tingkat kecamatan maupun tingkat desa, saya berharap kegiatan baik yang telah berjalan dapat ditingkatkan,” pungkas Iwan.

Kepala Baperlitbangda Kabupaten Brebes Drs Apriyanto Sudarmoko dalam laporanya mengatakan Rakor digelar secara luring dan daring. Rakor bertujuan untuk meneguhkan komitmen pelaksanaan intervensi penyediaan jamban dan air bersih kepada keluarga berisiko stunting, intervensi pemberian PMT, GASPOL dan pendampingan kepada sasaran percepatan penurunan stunting di Kabupaten Brebes secepatnya terealisasi.

Baca Juga :  Babinsa Koramil 04/Tanjung Hadiri MusDes Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putihku

Selain itu, untuk melihat situasi hasil intervensi serentak tahun 2024 dan menindaklanjuti hasil intervensi serentak kepada balita bermasalah dengan gizi sesuai dengan rekomendasinya. Juga berdiskusi untuk menggali pemecahan masalah dalam percepatan penurunan stunting tahun 2024.

Pada kesempatan tersebut juga diberikan piagam penghargaan kepada Polres Brebes, Kodim 0713 Brebes, Kejaksaan Negeri Brebes, ATR/BPN Brebes, PT Charon Pokhand, Tanoto Foundation, PT Yeon Heung Megasari, Yayasan Simpul, Perumda Tirta Baribis dan Baznas Brebes. Mereka telah berpartisipasi dalam Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku dalam rangka percepatan penurunan stunting Kabupaten Brebes Tahun 2024. Juga diserahkan sembako dari Baznas Brebes kepada Keluarga beresiko stunting dari keluarga miskin ekstrem pada desa prioritas sebesar Rp12.600.000,-

Turut hadir Sekda Brebes Ir Djoko Gunawan MT, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, Ketua Baznas Brebes, Camat Se Kabupaten Brebes, Para Kepala Desa dan Kepala UPTD Puskesmas Se Kecamatan Brebes.

Hms/AG

Berita Terkait

Hidayat, Kakanwil Ditjenpas Jambi Serahkan Bansos Door to Door ,kerumah Warga
LAPAS IIB Muara Bulian Gelar kegiatan Pelayanan kesehatan Gratis, Donor Darah, Dan Pemberian Paket Nutrisi Bagi Pegawai
Lapas Kelas IIB muara Bulian Gelar’ Dialog Bersama Kalapas 
Lapas Kelas IIB menggelar Bakti sosial dan  silaturahmi antara jajaran pemasyarakatan
Rotasi Perwiranya, Letkol Roy Tekankan Sinergi dan Profesionalisme
Pendampingan Panen Padi oleh Babinsa: Wujud Dukung Ketahanan Pangan Nasional
HUT RI Ke 80 Warga Pedukuhan Sikancil Doa Bersama Serta Tabur Bunga
Kapolres Brebes Pimpin Sertijab, Lakukan Rotasi PJU Dan 7 Kapolsek. Ini Daftarnya

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Jelang Hari Kemerdekaan, RW 08 Kelurahan Utan Panjang Kemayoran Mulai Gelar Lomba

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:10 WIB

Rakyat Menjerit, Hukum Dipermainkan: Potret Kegagalan Penegakan Hukum dan Ancaman Stabilitas Nasional

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Kasad Pimpin Sertijab Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Akmil, dan Dansecapa AD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:44 WIB

“Anak  Tentara Dibunuh! Ayah  Menggugat: Hukum Mati Atau Bubarkan Saja Indonesia Dan  Merah Putih

Selasa, 12 Agustus 2025 - 11:00 WIB

KOKAM Wil Jakarta Timur Komitmen Untuk Terus Mendukung dan Mengawal Program Asta Cita Prabowo-Gibran

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:50 WIB

Skandal Pemerasan dan Penganiayaan: Nama Pejabat KemenKraf Terseret, Ancaman 9 Tahun Menanti

Minggu, 10 Agustus 2025 - 13:01 WIB

Tiga Remaja Diamankan Saat Hendak Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit

Minggu, 10 Agustus 2025 - 10:57 WIB

Kakanwil Ditjenpas Jambi Hadiri Pembukaan Kegiatan Indonesian Prison Product Arts dan Festival (IPPAFEST) 2025 di Jakarta”

Berita Terbaru