Kebijakan Parkir Berlangganan, Kebijakan Asal Asalan

- Redaksi

Kamis, 18 Juli 2024 - 10:27 WIB

40250 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN

Hari hari belakangan jalanan Kota Medan, Kota yang terakhir berpredikat kota terjorok di Indonesia dipenuhi dengan perdebatan antara para pengguna kendaraan bermotor dengan petugas dari Dinas Perhubungan Kota Medan.

Apa pasal?. Pasalnya adalah kebijakan Dinas Perhubungan Kota Medan yang akan memberlakukan tarif parkir berlangganan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kebijakan yang menurut pengguna jalan tanpa melalui proses sosialisasi ini, tentunya menjadi pro dan kontra. Viral berseliweran di media sosial, perdebatan antara pengguna jasa parkir yang berdebat dengan petugas Dishub Kota Medan, gegara si petugas memaksa warga tersebut untuk mengakses barcode parkir berlangganan.

Di lain media sosial, terlihat pengguna jasa parkir, menuding pembuat kebijakan “goblok” dan ada juga pengguna jasa parkir dari luar kota Medan, meradang sebab diminta untuk parkir berlangganan.

Kejadian kejadian diatas adalah sedikit dari kontroversi yang terjadi sebab penerapan parkir berlangganan yang dibuat oleh Pemko Medan di bawah Walikota Bobby Afif Nasution.

Baca Juga :  Batalyon Infanteri 126/KALA CAKTI Gelar Kegiatan Karya Bhakti Dalam Rangka Hari Juang TNI AD 2024

Menurut tokoh pemuda Sumatera Utara, Mustarum, SH, sebaiknya kebijakan parkir berlangganan yang akan diterapkan di jalanan umum Kota Medan batal dilaksanakan.

“Sebaiknya Pemko Medan, khususnya Walikota Medan membatalkan kebijakan tersebut, sebab menimbulkan pro dan kontra di masyarakat,” katanya saat ditemui awak media di kawasan Jl. Sekip Medan Petisah.

Menurutnya, sederhana saja untuk melihat sebuah kebijakan bermanfaat atau tidak bagi masyarakat. “Lihat saja pro dan kontra di Media Sosial. Jika banyak kontranya, maka kebijakan tersebut kecil menfaatnya bagi masyarakat,” tambah Mustarum.

Selain itu, kata Mustarum yang patut dipertimbangkan juga adalah selain membuka lapangan kerja, jasa parkir juga memberikan rasa aman bagi pengguna kendaraan yang memarkir kendaraannya di jalanan Kota Medan yang akhir akhir ini rawan kejahatan.

Baca Juga :  Menjaga Kamtibmas Makin Kondusif, Unit Binmas Polsek Delitua Mediasi Permasalahan Warga

“Harus diakui, adanya petugas parkir membuat pengendara merasa aman memarkirkan kendaraannya di jalan umum. Juga terbuka lapangan kerja informal karena adanya jasa parkir di jalan,” jelasnya

Maka, Pemko Medan khususnya Walikota, jangan terfokus pada PAD yang akan didapatkan dari parkir berlangganan saja. Namun harus juga menganalisa dampak parkir langganan tersebut, dimana dengan parkir berlangganan dan minimnya petugas parkir kenderaan, maka kenderaan warga akan menjadi sasaran paling mudah bagi kejahatan jalanan, saat parkir di jalan.

“Walikota jangan hanya tergiur akan PAD yang akan masuk ke kantong Pemko Medan. Keamanan dan kenyamanan warga dalam memarkir kendaraan juga harus dipertimbangkan. Jangan mau enak sendiri tanpa memikirkan warganya,” tutup Mustarum.(red)

Berita Terkait

Hukum Tak Bertaring? Oscar Sebayang Tak Diborgol, Tertawa Saat Disidang
DPD II PKN Kota Medan Berbagi Kepada Kaum Dhuafa
Gubsu Bobby Nasution Dukung Penutupan THM yang Langgar Aturan di Sumut
Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar
Tak Menyerah Saat Ditabrak Orang Mabuk, Muhammad Ja’far Tetap Kuliah dan Jadi Penemu Herbal Dunia
Warga Sedih, Pertanyakan Masih Kurangnya Perhatian Pemko Medan di Kelurahan Tangkahan
PT Medan Bebaskan Selamet: Bukan Tindak Pidana, Tengku Ade dan Zainur Rusdi Harusnya Ikut Bebas
Pelantikan Ketua Sempurna Sembiring dan Jajaran Pengurus PP PAC Medan Tuntungan

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:21 WIB

JL Srigunting Dan Jalan Setia Makmur Desa Sunggal Kanan Segera di Perbaiki Awal Bulan Agustus

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:30 WIB

*Bupati Langkat Dukung Polda Sumut Tutup THM Sarang Narkoba*

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:41 WIB

Oknum Camat dan Puluhan Kades Ditangkap dalam OTT: Sorotan Tajam Tata Kelola Desa di Sumsel

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:08 WIB

Gekrafs Sumut Apresiasi MoU Gekrafs dengan Kemenekraf. DPW Gak Salah Pilih Kembali Kawendra Pimpin Gekrafs

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:53 WIB

Peneliti Temukan Timah Digunung Madina, Kini Warga Sambut Kesejahteraan

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:22 WIB

Tikus Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:36 WIB

Korban KSPPS BMT Pradesa Mitra Mandiri Syariah Menggugat, Dugaan Penipuan Miliaran Rupiah Terkuak!

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:29 WIB

Koperasi Pradesa Mitra Mandiri syariah : Operasi Ilegal dan Diduga Lakukan Penipuan Bermodus Koperasi

Berita Terbaru