Nganjuk, Nasional detik.com – Dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada serentak 2024, Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., memerintahkan personel yang tergabung dalam tim Pengendali Massa (Dalmas) untuk berlatih secara intensif, latihan dilaksanakan di lapangan Gor Bung Karno, Begadung, Nganjuk, Rabu (17/07/2024).
AKBP Siswantoro mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan untuk menguji kesiapan personel dari Tim Dalmas serta menginventarisir peralatan yang dimilik dalam menghadapi situasi dan kondisi yang rawan saat pelaksanaan Pilkada serentak mendatang.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam latihan tersebut, dilakukan berbagai skenario simulasi untuk menguji respons dan keterampilan personel dalam menangani berbagai situasi, mulai dari pengamanan massa dalam aksi unjuk rasa hingga penanganan kerusuhan,” ujar AKBP Siswantoro.
Beliau menambahkan Beliau menambahkan bahwa latihan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan teknis personel, tetapi juga untuk meningkatkan koordinasi antarunit dan membangun kekompakan tim.
“Sinergi antara semua fungsi kepolisian di Polres Nganjuk sangat penting dalam menghadapi situasi yang tidak terduga selama Pilkada. Melalui latihan ini, kita dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada sehingga bisa ditingkatkan untuk menghadapi segala kemungkinan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Samapta Polres Nganjuk AKP Syaful Hadi,S.H., mengungkapkan, pelatihan ini melibatkan 150 personel gabungan Polres dan Polsek dengan menggunakan sarana dan prasaran lengkap.
“Dalam kesempatan latihan ini kami berupaya untuk membangun kesiapsiagaan yang optimal melalui pelatihan-pelatihan taktis dan strategis. Dengan melibatkan 150 personel gabungan dari Polres dan Polsek, kami memastikan setiap individu siap menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi saat Pilkada,” ujar AKP Syaful Hadi.
Selain itu, dalam latihan tersebut juga dilakukan pengecekan dan pemeliharaan peralatan yang akan digunakan. Semua peralatan seperti tameng, tongkat, dan perlengkapan anti huru-hara diperiksa secara detail untuk memastikan tidak ada yang rusak dan siap digunakan kapan saja diperlukan.
Diharapkan dengan adanya latihan ini, Polres Nganjuk dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, serta mampu memberikan perlindungan yang optimal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk.
(acha)
